Proyek Jalan Hotmix di Simpang PJR Menuju Paket E , Ternyata Bukan Proyek Kapolres. H.Tamrin :" Saya minta maaf kepada Kapolres" dan Publik".
https://www.riaupublik.com/2018/11/proyek-jalan-hotmix-di-simpang-pjr.html
Kamis, 8 November 2018
BALAISELAMAT, RIAUPUBLIK.COM-- Terkait pemberitaan sebelumnya yang dilangsir media online Riaupublik.com , yang mencatut nama Kapolres Rohil sebagai pemborong / rekanan pada pelaksanaan proyek pembangunan jalan Hotmix sepanjang 600 meter di Balai Selamat Kecamatan Balai Jaya ternyata tidak benar.
Pernyataan yang sebelumnya terlontar dari Haji Tamrin yang mengaku pengawas pun ditarik kembali dan ia melalui media ini meminta maaf kepada Kapolres Rohil dan publik.
" saya salah ucap, sebenarnya proyek ini dikerjakan oleh pak ZN, dan saya bukan pengawas , cuman saya dimintai tolong supaya melihat - proyek ini aja,sekali lagi saya minta maaf kepada Kapolres khususnya dan publik pada umumnya," ungkap Haji Tamrin dengan penuh penyesalan.
Sebelumnya, Kapolres AKBP.Widiarto, Sik, juga menyebutkan melalui WA nya, Saya sudah bilang darimana saya bisa jadi pemenang proyek.
Kan ada mekanisme lelang dsb nya. Panjang prosesnya.
Jadi pemborong itu butuh dana yang besar, perusahaan yang kredibel. Lah kok tiba tiba saya dituduh jadi pemborong. ( bunyi pesan Kapolres melalui WA nya).
Dan mengenai pembangunan jembatan maupun box culfert seperti tertulis dipemberitaan sebelumnya juga tidak ada , sebab menurut keterangan ZN selaku rekanan , kalau dikontrak pihaknya hanya mengerjakan jalan aspal hotmix sepanjang lebih kurang 580 meter, namun digenapkan menjadi 600 meter.
Sedangkan pekerjaan box culvert seperti dituliskan dalam pemberitaan sebelumnya adalah pekerjaan desa melalui anggaran Dana Desa di kepenghuluan pasir putih, dan hal ini diakui oleh Hariyen Penghulu di Kepenghuluan Pasir Putih kecamatan Balai Jaya, ketika dikonfirmasi RPC di Kantornya.
" itu kerjaan desa ,bukan satu paket dengan pekerjaan proyek pengaspalan hotmix mas, mungkin plang nya terbang dibawa angin, namun sudah saya bilangin sama Tim Pelaksana Kegiatan ( TPK) sebelumnya,supaya plangnya dipasang," sebut Hariyen.
Dengan pembangunan jalan aspal hotmix sepanjang 600 meter tersebut, masyarakat sangat senang dan berharap tahun depan ada kelanjutannya, agar akses jalan yang menghubungkan simpang PJR menuju Paket E dapat dengan mudah ditempuh warga guna menunjang per ekonomian ke arah yang lebih baik.
Sebab sebelum dibangun, akses jalan tersebut susah dilintasi warga, apalagi musim hujan, namun setelah dibangun, warga menjadi mudah melalui jalan tersebut. Tn 007.
BALAISELAMAT, RIAUPUBLIK.COM-- Terkait pemberitaan sebelumnya yang dilangsir media online Riaupublik.com , yang mencatut nama Kapolres Rohil sebagai pemborong / rekanan pada pelaksanaan proyek pembangunan jalan Hotmix sepanjang 600 meter di Balai Selamat Kecamatan Balai Jaya ternyata tidak benar.
Pernyataan yang sebelumnya terlontar dari Haji Tamrin yang mengaku pengawas pun ditarik kembali dan ia melalui media ini meminta maaf kepada Kapolres Rohil dan publik.
" saya salah ucap, sebenarnya proyek ini dikerjakan oleh pak ZN, dan saya bukan pengawas , cuman saya dimintai tolong supaya melihat - proyek ini aja,sekali lagi saya minta maaf kepada Kapolres khususnya dan publik pada umumnya," ungkap Haji Tamrin dengan penuh penyesalan.
Sebelumnya, Kapolres AKBP.Widiarto, Sik, juga menyebutkan melalui WA nya, Saya sudah bilang darimana saya bisa jadi pemenang proyek.
Kan ada mekanisme lelang dsb nya. Panjang prosesnya.
Jadi pemborong itu butuh dana yang besar, perusahaan yang kredibel. Lah kok tiba tiba saya dituduh jadi pemborong. ( bunyi pesan Kapolres melalui WA nya).
Dan mengenai pembangunan jembatan maupun box culfert seperti tertulis dipemberitaan sebelumnya juga tidak ada , sebab menurut keterangan ZN selaku rekanan , kalau dikontrak pihaknya hanya mengerjakan jalan aspal hotmix sepanjang lebih kurang 580 meter, namun digenapkan menjadi 600 meter.
Sedangkan pekerjaan box culvert seperti dituliskan dalam pemberitaan sebelumnya adalah pekerjaan desa melalui anggaran Dana Desa di kepenghuluan pasir putih, dan hal ini diakui oleh Hariyen Penghulu di Kepenghuluan Pasir Putih kecamatan Balai Jaya, ketika dikonfirmasi RPC di Kantornya.
" itu kerjaan desa ,bukan satu paket dengan pekerjaan proyek pengaspalan hotmix mas, mungkin plang nya terbang dibawa angin, namun sudah saya bilangin sama Tim Pelaksana Kegiatan ( TPK) sebelumnya,supaya plangnya dipasang," sebut Hariyen.
Dengan pembangunan jalan aspal hotmix sepanjang 600 meter tersebut, masyarakat sangat senang dan berharap tahun depan ada kelanjutannya, agar akses jalan yang menghubungkan simpang PJR menuju Paket E dapat dengan mudah ditempuh warga guna menunjang per ekonomian ke arah yang lebih baik.
Sebab sebelum dibangun, akses jalan tersebut susah dilintasi warga, apalagi musim hujan, namun setelah dibangun, warga menjadi mudah melalui jalan tersebut. Tn 007.