Walau Tanjakan, Pengecoran Tetap Berjalan
https://www.riaupublik.com/2018/10/walau-tanjakan-pengecoran-tetap-berjalan.html
Selasa, 16 Oktober 2018
Rembang, RiaupublikCom– Dengan berjiwa gotong royong dan semangat kerja yang luar biasa, sesuai jadwal memasuki hari ini yang ke - 2 Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke - 103 Kodim 0720/Rembang. Untuk tahap ini , dua sasaran pekerjaan mulai disentuh oleh Anggota Satgas TNI dan Warga Masyarakat, yaitu memecahkan batu untuk bahan perbaikan jalan makadam dan pengecoran jalan, pekerjaan tersebut berada di Dukuh Ngotoko Pasedan.(16/10)
Sebanyak 100 orang yang merupakan gabungan dari TNI bagian dari 150 anggota Satgas TMMD dan warga Ngotoko tampak berbaur memulai dua pekerjaan fisik tersebut. Sesuai kesepakatan dan koordinasi dengan Kadus Ngotoko Ibu Ngami untuk pengerahan warganya setiap harinya sudah di jadwalkan,supaya warga masih bisa bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarganya secara ekonomi.selain itu pengerjaan proyek juga di mulai agak pagi pukul 07.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) dan sampai dengan selesai pukul 16.00 WIB, supaya mendapatkan hasil yang maksimal.
Pasiter Kodim 0720 / Rembang Kapten Inf Wardiyana menjelaskan, jam kerja di pengerjaan TMMD tersebut dimaksudkan untuk mengejar target yang di mana Satgas TMMD hanya punya waktu 30 hari ‘’Namun demikian di hari pertama hanya setengah hari. Untuk selanjutnya jam kerja seperti layaknya proyek umum,’’ jelasnya.jelas Pasiter.
Warga masyarakat Ngotoko sangat antusias membantu mengerjakan perbaikan jalan.apalagi kalau memasuki musim penghujan kondisi jalan berlumpur dan sangat mengkhawatirkan, sehingga warga Dukuh Ngotoko berharap agar segera di garap dan bisa segera di gunakan oleh warga. Tahap pengecoran sudah dimulai dan jalan penghubung segera terwujud(0720)
Rembang, RiaupublikCom– Dengan berjiwa gotong royong dan semangat kerja yang luar biasa, sesuai jadwal memasuki hari ini yang ke - 2 Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke - 103 Kodim 0720/Rembang. Untuk tahap ini , dua sasaran pekerjaan mulai disentuh oleh Anggota Satgas TNI dan Warga Masyarakat, yaitu memecahkan batu untuk bahan perbaikan jalan makadam dan pengecoran jalan, pekerjaan tersebut berada di Dukuh Ngotoko Pasedan.(16/10)
Sebanyak 100 orang yang merupakan gabungan dari TNI bagian dari 150 anggota Satgas TMMD dan warga Ngotoko tampak berbaur memulai dua pekerjaan fisik tersebut. Sesuai kesepakatan dan koordinasi dengan Kadus Ngotoko Ibu Ngami untuk pengerahan warganya setiap harinya sudah di jadwalkan,supaya warga masih bisa bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarganya secara ekonomi.selain itu pengerjaan proyek juga di mulai agak pagi pukul 07.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) dan sampai dengan selesai pukul 16.00 WIB, supaya mendapatkan hasil yang maksimal.
Pasiter Kodim 0720 / Rembang Kapten Inf Wardiyana menjelaskan, jam kerja di pengerjaan TMMD tersebut dimaksudkan untuk mengejar target yang di mana Satgas TMMD hanya punya waktu 30 hari ‘’Namun demikian di hari pertama hanya setengah hari. Untuk selanjutnya jam kerja seperti layaknya proyek umum,’’ jelasnya.jelas Pasiter.
Warga masyarakat Ngotoko sangat antusias membantu mengerjakan perbaikan jalan.apalagi kalau memasuki musim penghujan kondisi jalan berlumpur dan sangat mengkhawatirkan, sehingga warga Dukuh Ngotoko berharap agar segera di garap dan bisa segera di gunakan oleh warga. Tahap pengecoran sudah dimulai dan jalan penghubung segera terwujud(0720)