Ungkapan Terimakasih Wagub Jateng Kepada TNI
https://www.riaupublik.com/2018/10/ungkapan-terimakasih-wagub-jateng.html
Selasa, 16 Oktober 2018
Rembang – Sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Rembang dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah merasa miris, saat Senin siang (15 Oktober 2018) datang ke Dusun Ngotoko, Desa Pasedan, Kecamatan Bulu, lokasi yang menjadi sasaran Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) reguler.
Rombongan pejabat naik mobil off road. Saat pulang dari Ngotoko, sejumlah mobil bahkan harus diderek, karena kesulitan melewati tanjakan.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin mengaku tidak bisa membayangkan, bagaimana sebelum program TMMD masuk memperbaiki jalan. Karena penataan baru tahap pertama, pihaknya mengisyaratkan perbaikan jalan terus dilanjutkan.
Ia juga memerintahkan untuk mengidentifikasi potensi di Dusun Ngotoko, sehingga kedepan bisa dikembangkan.
“Pemerintah harus turun langsung, makanya ketika saya ditawari pak Wagub mau ke lokasi, langsung saya iyakan.
Tadi saya nanya, potensinya di sini tembakau. Kita carikan solusi, bagaimana pengelolaan tembakau, termasuk memungkinkan ada tidaknya pabrik, “ tutur Wakil Gubernur.
Taj Yasin menambahkan masih cukup banyak dusun terpencil di Jawa Tengah. Hal itu turut menyumbang angka kemiskinan, pada kisaran 11 %. Salah satu upaya Pemprov yakni ingin mengurangi ketertinggalan dusun – dusun terpencil, sehingga kemiskinan bisa dikurangi 1 digit.
“Di Ngotoko sekolah SD nggak ada, dikaji bagaimana baiknya. Di Jawa Tengah masih banyak dusun seperti Ngotoko, pembangunan kita ratakan. Jadi nggak hanya berjalan, melainkan harus sudah berlari ini. Matur nuwun sama TNI, sudah ikut bantu buka akses, “ imbuhnya.(0720)
Rombongan pejabat naik mobil off road. Saat pulang dari Ngotoko, sejumlah mobil bahkan harus diderek, karena kesulitan melewati tanjakan.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin mengaku tidak bisa membayangkan, bagaimana sebelum program TMMD masuk memperbaiki jalan. Karena penataan baru tahap pertama, pihaknya mengisyaratkan perbaikan jalan terus dilanjutkan.
Ia juga memerintahkan untuk mengidentifikasi potensi di Dusun Ngotoko, sehingga kedepan bisa dikembangkan.
“Pemerintah harus turun langsung, makanya ketika saya ditawari pak Wagub mau ke lokasi, langsung saya iyakan.
Tadi saya nanya, potensinya di sini tembakau. Kita carikan solusi, bagaimana pengelolaan tembakau, termasuk memungkinkan ada tidaknya pabrik, “ tutur Wakil Gubernur.
Taj Yasin menambahkan masih cukup banyak dusun terpencil di Jawa Tengah. Hal itu turut menyumbang angka kemiskinan, pada kisaran 11 %. Salah satu upaya Pemprov yakni ingin mengurangi ketertinggalan dusun – dusun terpencil, sehingga kemiskinan bisa dikurangi 1 digit.
“Di Ngotoko sekolah SD nggak ada, dikaji bagaimana baiknya. Di Jawa Tengah masih banyak dusun seperti Ngotoko, pembangunan kita ratakan. Jadi nggak hanya berjalan, melainkan harus sudah berlari ini. Matur nuwun sama TNI, sudah ikut bantu buka akses, “ imbuhnya.(0720)