Sekarang tak ada Nelayan Luar yang Tankap Ikan Di perairan Rohil ,Hasil panen Tinggi

Senin 29 /10/2018 - 17:54:52 WIB
Kasatpol Air Polres Rohil, Iptu Sapto Hatoyo melihat hasil tangkapan nelayan, di pelabuhan nelayan, Bagansiapiapi.
RIAUPUBLIK.COM, BAGANSIAPIAPI - Hasil tangkapan nelayan Rohil beberapa bulan belakangan ini sangat tinggi, bahkan hingga melimpah ruah. Ini disebabkan nelayan yang berasal dari luar Kabupaten Rohil tidak ada lagi yang menangkap ikan dengan alat yang sudah dilarang.

Karena tingginya hasil panen nelayan di Rohil, pengumpul kerang di Pelabuhan Bagansiapiapi sanggup membeli kerang nelayan dengan harga Rp 8.000/kg.
Demikian disampaikan Kasatpol Air Polres Rohil Iptu Sapto Hartoyo, Senin (29/10/2018) di Bagansiapiapi. Selama ini menurutnya, kendala nelayan di Rohil dikarenakan masuknya nelayan dari luar Rohil yang memakai alat tangkap yang dilarang, sehingga pendapatan nelayan Rohil berkurang.

"Sekarangkan nelayan luar seperti dari Sumut sudah lama tidak masuk, jadi hasil tangkapan dan pendapatan nelayan kita melimpah ruah serta daya jualnya juga bagus," kata Sapto yang juga sebagai Pembina Nelayan tersebut.

Dilanjutkannya, saat ini, Koperasi Kerang Nelayan sudah dibentuk, dan dalam waktu dekat akan diresmikan. "Kita berharap nelayan bisa bersatu, sehingga jika ada kendala dan keluh kesah mengenai keamanan dan gangguan di laut bisa disampaikan ke Satpol Air, Karena kita kan mitranya nelayan," ucapnya.

Sementara itu, pengumpul kerang Ronsi mengatakan, kalau dirinya sudah lama mengumpulkan kerang di 6 titik pelabuhan yang ada di Bagansiapiapi. Selama mengumpulkan kerang, ia mampu menampung lebih kurang 1.000 pekerja, mulai dari buruh angkut dan bongkar muat hingga ibu-ibu yang mengupas kerang.

"Untuk nelayan kerang bulu, kita memiliki armada kapal sebanyak 150 unit. Dan untuk armada kerang batu sebanyak 50 unit. Mengenai pendapatan kerang per-harinya sesuai permintaan, bahkan satu harinya bisa mencapai 20 ton yang dijual di tempat penimbangan," katanya.

"Untuk pemasarannya saat ini masih di Areal Pekanbaru, Rengat, Tanjung Balai, Dumai, Bengkalis, Selat Panjang dan Batam. Untuk ekspor ke Malaysia belum bisa kita lakukan," ucap Ronsi.
Penulis : Jum.

Related

Rohil 4659220942059309788

Posting Komentar

emo-but-icon

Siak

Siak

Ik

Ik

Ikln

Ikln

LPPNRI RIAU

Dewan Redaksi RPC

publik MERANTI

Galery&Adv

Dewan Bengkalis

Newspelalawan

Komisi Pemberantasan Korupsi

Sum

Sum

PEMKAB SIAK

dewan bengkalis

Follow Us

Ikln

Ikln

Rohil

Rohil

Rohil

Rohil

DPRD Rohil

DPRD Rohil

Uc

Uc

Uc

Uc

uc

uc

UCP

UCP

UC

UC

Hot News

Recent

Comments

Side Ads

item