Misteri Makadam Jalan Dusun Ngotoko (Rembang
https://www.riaupublik.com/2018/10/misteri-makadam-jalan-dusun-ngotoko.html
Rembang – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah salah satu wujud Operasi Bhakti TNI, yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen dan Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya, sehingga memasuki hari ke 16 ini progres pengecoran jalan sepanjang 2.358 m X L 2.5 m, sampai saat ini sudah mencapai 50 % sekitar 1175 m.
Dandim 0720/Rembang Letkol Arh Andi Budi Sulistianto yang sekaligus Dansatgas TMMD Reg ke 103 Kodim 0720/Rembang merealisasikan semaksimal mungkin program tersebut, karena dipandang selaras dengan Slogan wong ndeso “Guyub rukun mbangun Deso” seperti yang diungkapkannya Kades Kusman, ketika terjun langsung berbaur dengan semua komponen di sasaran utama Progres TMMD tersebut, Selasa (30/10).
“Program ini menjadi skala prioritas saya, karena ini wujud dan komitmen saya sebagai Dandim untuk mendukung dan merealisasikan slogan Kades Pasedan Guyub rukun mbangun deso, sehingga kita harus guyub juga rukun dalam membangun Pasedan ini” ungkapnya.
Lebih lanjut Andi Budi Sulistianto menambahkan bahwa guyub artinya semua komponen harus ikut nyengkuyung bahu membahu ikut andil mengambil bagian sesuai tugas pokok dan fungsinya masing masing, sedangkan rukun dikandung arti bahwa dengqn kerukunan tersebut maka semua pekerjaan akan menjadi ringan.
“Sehingga dua kata tersebut saling melengkapi guyub kalau tidak rukun tidak berarti begitu juga sebaliknya rukun kalau tidak guyub juga semua pekerjaan tidak akan selesai, termasuk dalam usaha membangun Rembang ini” pungkasnya.(0720)
Dandim 0720/Rembang Letkol Arh Andi Budi Sulistianto yang sekaligus Dansatgas TMMD Reg ke 103 Kodim 0720/Rembang merealisasikan semaksimal mungkin program tersebut, karena dipandang selaras dengan Slogan wong ndeso “Guyub rukun mbangun Deso” seperti yang diungkapkannya Kades Kusman, ketika terjun langsung berbaur dengan semua komponen di sasaran utama Progres TMMD tersebut, Selasa (30/10).
“Program ini menjadi skala prioritas saya, karena ini wujud dan komitmen saya sebagai Dandim untuk mendukung dan merealisasikan slogan Kades Pasedan Guyub rukun mbangun deso, sehingga kita harus guyub juga rukun dalam membangun Pasedan ini” ungkapnya.
Lebih lanjut Andi Budi Sulistianto menambahkan bahwa guyub artinya semua komponen harus ikut nyengkuyung bahu membahu ikut andil mengambil bagian sesuai tugas pokok dan fungsinya masing masing, sedangkan rukun dikandung arti bahwa dengqn kerukunan tersebut maka semua pekerjaan akan menjadi ringan.
“Sehingga dua kata tersebut saling melengkapi guyub kalau tidak rukun tidak berarti begitu juga sebaliknya rukun kalau tidak guyub juga semua pekerjaan tidak akan selesai, termasuk dalam usaha membangun Rembang ini” pungkasnya.(0720)