Jalan Makadam Desa Pasedan Siap Diratakan Dengan Alat Berat
https://www.riaupublik.com/2018/10/jalan-makadam-desa-pasedan-siap.html
Rembang-Warga Desa Pasedan,tampak sumringah dan menyambut antusias kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Reguler ke 103 Kodim 0720/Rembang pagi ini. Terbukti,puluhan warga setempat tampak ikut berbaur dengan TNI saat bergotong-royong TMMD,Rabu (24/10/2018).
Kegiatan TMMD di wilayah Kodim Rembang sudah memasuki hari yang ke 10 hari,sudah kegiatan fisik yang sudah kelihatan di kerjakan meskipun masih banyak juga jalan yang perlu di buka,guna pengecoran.
Puluhan warga Desa Pasedan dan Satgas TMMD sejak pagi sudah siap dengan segala peralatan kerja untuk membuka lahan yang akan diperuntukkan sebagai jalan penyambung Dukuh Ngotoko ke Desa Pasedan. Dengan penuh semangat gotong-royong, warga yang berbaur dengan anggota TNI tampak saling bahu membahu menata jalan yang meski dengan alat yang sederhana. Rabu (24/10)
Menjelang siang hari alat berat diturunkan dan siap menggilas batu-batu keras landasan jalan makadam. “ Dengan penggilasan batu menggunakan alat berat ini, landasan jalan akan menjadi lebih kuat dan kokoh.” Ungkap Bapak Wakiman (40) Operator Alat Berat.
Memang, selama ini akses penghubung Dukuh Ngotoko ke Desa Pasedan sanggat terisolir dengan desa lain karna letak dan Geografisnya termasuk desa pegunungan, sehingga bila kedepannya terbentuk jalan, maka aktivitas warga Pasedan dapat terbantu, khususnya untuk meningkatkan perekonomian warga setempat.(0720)
Kegiatan TMMD di wilayah Kodim Rembang sudah memasuki hari yang ke 10 hari,sudah kegiatan fisik yang sudah kelihatan di kerjakan meskipun masih banyak juga jalan yang perlu di buka,guna pengecoran.
Puluhan warga Desa Pasedan dan Satgas TMMD sejak pagi sudah siap dengan segala peralatan kerja untuk membuka lahan yang akan diperuntukkan sebagai jalan penyambung Dukuh Ngotoko ke Desa Pasedan. Dengan penuh semangat gotong-royong, warga yang berbaur dengan anggota TNI tampak saling bahu membahu menata jalan yang meski dengan alat yang sederhana. Rabu (24/10)
Menjelang siang hari alat berat diturunkan dan siap menggilas batu-batu keras landasan jalan makadam. “ Dengan penggilasan batu menggunakan alat berat ini, landasan jalan akan menjadi lebih kuat dan kokoh.” Ungkap Bapak Wakiman (40) Operator Alat Berat.
Memang, selama ini akses penghubung Dukuh Ngotoko ke Desa Pasedan sanggat terisolir dengan desa lain karna letak dan Geografisnya termasuk desa pegunungan, sehingga bila kedepannya terbentuk jalan, maka aktivitas warga Pasedan dapat terbantu, khususnya untuk meningkatkan perekonomian warga setempat.(0720)