Dekranasda Aceh Diminta Bina Gampong Kreatif
https://www.riaupublik.com/2018/10/dekranasda-aceh-diminta-bina-gampong.html
Rabu, 31 Oktober 2018
Dalam kesempatan itu, Mariani, meminta Pemerintah Aceh melalui Dekranasda Aceh untuk membina dan membantu kelompok pengrajin yang ada di desa-desa seperti pengrajin anyaman pandan di Alue Muka O di Idi Rayeuk dan beberapa desa lain dalam sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Timur.
“Kami minta Dekranasda Aceh untuk membantu berbagai kebutuhan terhadap kelompok pengrajin yang ada di Aceh Timur, sehingga kedepan pengrajin-pengrajin ini semakin berkembang,” kata Mariani,
Disisi lain, Mariani juga meminta Tim Penilaian Desa Kerajinan dari Pemerintah Aceh untuk membina kelompok dalam pemasaran hasil kerajinan, sehingga berbagai produk pengrajin seperti berbagai anyaman pandan asal Aceh Timur laku hingga ke luar negeri.
“Di Desa Alue Muka O ini memiliki lima kelompok pengrajin. Jika terus kita bina maka tentu akan berkembang dan Aceh Timur akan terkenal dengan hasil produk anyaman pandan dalam berbagai bentuk,” kata Mariani.Tim Penilaian Desa Kerajinan Pemerintah yang dipimpin Ny. Nurasmas, dalam kesempatan itu mengaku tujuan berkunjung ke Aceh Timur untuk menilai Desa Alue Muka O sebagai desa binaan Dekranasda Aceh Timur. “Disini banyak pengrajin, harapan kita kedepan hasil kerajinan tangan seperti anyaman pandan dalam berbagai bentuk memiliki nilai jual ke luar negeri,” kata Nurasma.
Dalam kesempatan itu hadir juga Kepala Dinas Perindustrian, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Aceh Timur, Zulbahri, M.AP, Camat Idi Rayeuk Iswandi S.Sos, Danramil Idi Rayeuk, Kapten Inf. Suharno, para pengurus Dekranasda Aceh Timur, dan pejabat dari sejumlah instansi terkait serta puluhan masyarakat yang tergabung dalam lima kelompok pengrajin di Alue Muka O. (muzakir).
Dalam kesempatan itu, Mariani, meminta Pemerintah Aceh melalui Dekranasda Aceh untuk membina dan membantu kelompok pengrajin yang ada di desa-desa seperti pengrajin anyaman pandan di Alue Muka O di Idi Rayeuk dan beberapa desa lain dalam sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Timur.
“Kami minta Dekranasda Aceh untuk membantu berbagai kebutuhan terhadap kelompok pengrajin yang ada di Aceh Timur, sehingga kedepan pengrajin-pengrajin ini semakin berkembang,” kata Mariani,
Disisi lain, Mariani juga meminta Tim Penilaian Desa Kerajinan dari Pemerintah Aceh untuk membina kelompok dalam pemasaran hasil kerajinan, sehingga berbagai produk pengrajin seperti berbagai anyaman pandan asal Aceh Timur laku hingga ke luar negeri.
“Di Desa Alue Muka O ini memiliki lima kelompok pengrajin. Jika terus kita bina maka tentu akan berkembang dan Aceh Timur akan terkenal dengan hasil produk anyaman pandan dalam berbagai bentuk,” kata Mariani.Tim Penilaian Desa Kerajinan Pemerintah yang dipimpin Ny. Nurasmas, dalam kesempatan itu mengaku tujuan berkunjung ke Aceh Timur untuk menilai Desa Alue Muka O sebagai desa binaan Dekranasda Aceh Timur. “Disini banyak pengrajin, harapan kita kedepan hasil kerajinan tangan seperti anyaman pandan dalam berbagai bentuk memiliki nilai jual ke luar negeri,” kata Nurasma.
Dalam kesempatan itu hadir juga Kepala Dinas Perindustrian, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Aceh Timur, Zulbahri, M.AP, Camat Idi Rayeuk Iswandi S.Sos, Danramil Idi Rayeuk, Kapten Inf. Suharno, para pengurus Dekranasda Aceh Timur, dan pejabat dari sejumlah instansi terkait serta puluhan masyarakat yang tergabung dalam lima kelompok pengrajin di Alue Muka O. (muzakir).