Kasdim Pati Hadiri Pengajian Umum Haul Al Magfurllah Kh Sholeh Amin
https://www.riaupublik.com/2018/09/kasdim-pati-hadiri-pengajian-umum-haul.html
Pati, RIAUPUBLIK.COM– Kasdim 0718/Pati Mayor Inf Much solihin Sag Msi bersama Forkopinda Kabupaten Pati menghadiri pengajian umum di Madrasah Miftahul huda Desa Tayu wetan Kecamatan Tayu dalam rangka haul Al magfurllah Kh Sholeh amin yang ke 80
Dan dihadiri 5000 orang pada Jum’at 14 September 2018.
Sesepuh banu Sholeh Kh Mujib sholeh dalam sambutannya pada Intinya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat dan panitia yang telah membantu baik moril dan materiil dalam pelaksanaan haul Kh Sholeh amin yang ke 80 tahun 2018.
Semoga pati yang kita cintai akan semakin bersatu rukun seperti keakraban para pemimpin di kabupaten pati, Yayasan miftahul huda ini membawahi Mi dan Mts miftahul huda dan perguruan islam al huda serta SMK Pelayaran keberadaan Yayasan miftahul huda ini bukan milik keluarga semata tapi yayasan dan masyarakat sehingga kita semua yang membesarkannya.
Lebih lanjut mengatakan tahun ini, tahun politik mari kita jaga persatuan dan kondusifitas di daerah kabupaten pati, pendapat dan pilihan boleh beda tapi kita adalah satu Indonesia,”tegasnya.
Sambutan Bupati yang disampaikan Setda Kabupaten Pati Ir Suharyono MM menyampaikan Beliau Kh Sholeh Amin adalah ulama besar yg mempunyai kharisma dengan santri yang besar beliau juga pahlawan dalam bidang pendidikan dimana dimasa penjajahan sudah mendirikan sekolah dan lembaga pendidikan untuk itu marilah kita kirimkan do’a dan serta melanjutkan perjuangan beliau mencerdaskan generasi bangsa yang bertaqwa dan beriman kepada allah serta membangun bangsa indonesia yang adil dan sejahtera,”jelasnya.
Sementara itu di tempat acara Kasdim Pati Mayor Inf Much solihin Sag Msi mengatakan haul ini sangat baik dan mengingatkan kita pada orang yang telah berjasa dan dapat lebih mempererat tali silaturahmi antara Forpimka dengan Pondok Pesantren Al-Karimi.
Sebagai Umat Muslim, lanjutnya, kita wajib menimba ilmu untuk kebahagiaan dunia dan akhirat, untuk itu agar anak-anak dan remaja kita sebagai generasi muda harus lebih giat menimba ilmu untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi persaingan global dengan bangsa-bangsa lain,”tegasnya. (narto pendim pati)
Dan dihadiri 5000 orang pada Jum’at 14 September 2018.
Sesepuh banu Sholeh Kh Mujib sholeh dalam sambutannya pada Intinya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat dan panitia yang telah membantu baik moril dan materiil dalam pelaksanaan haul Kh Sholeh amin yang ke 80 tahun 2018.
Semoga pati yang kita cintai akan semakin bersatu rukun seperti keakraban para pemimpin di kabupaten pati, Yayasan miftahul huda ini membawahi Mi dan Mts miftahul huda dan perguruan islam al huda serta SMK Pelayaran keberadaan Yayasan miftahul huda ini bukan milik keluarga semata tapi yayasan dan masyarakat sehingga kita semua yang membesarkannya.
Lebih lanjut mengatakan tahun ini, tahun politik mari kita jaga persatuan dan kondusifitas di daerah kabupaten pati, pendapat dan pilihan boleh beda tapi kita adalah satu Indonesia,”tegasnya.
Sambutan Bupati yang disampaikan Setda Kabupaten Pati Ir Suharyono MM menyampaikan Beliau Kh Sholeh Amin adalah ulama besar yg mempunyai kharisma dengan santri yang besar beliau juga pahlawan dalam bidang pendidikan dimana dimasa penjajahan sudah mendirikan sekolah dan lembaga pendidikan untuk itu marilah kita kirimkan do’a dan serta melanjutkan perjuangan beliau mencerdaskan generasi bangsa yang bertaqwa dan beriman kepada allah serta membangun bangsa indonesia yang adil dan sejahtera,”jelasnya.
Sementara itu di tempat acara Kasdim Pati Mayor Inf Much solihin Sag Msi mengatakan haul ini sangat baik dan mengingatkan kita pada orang yang telah berjasa dan dapat lebih mempererat tali silaturahmi antara Forpimka dengan Pondok Pesantren Al-Karimi.
Sebagai Umat Muslim, lanjutnya, kita wajib menimba ilmu untuk kebahagiaan dunia dan akhirat, untuk itu agar anak-anak dan remaja kita sebagai generasi muda harus lebih giat menimba ilmu untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi persaingan global dengan bangsa-bangsa lain,”tegasnya. (narto pendim pati)