Pemandangan Menarik Terhampar Di Desa Bonomerto
https://www.riaupublik.com/2018/08/pemandangan-menarik-terhampar-di-desa.html
Salatiga, Riaupublik.com-- Gotong royong selalu menyisakan senyum kecil usai memandangnya, Begitulah yang terjadi di Desa Bonomerto.Apalagi kehadiran TNI yang melebur bersama masyarakat menjadi pemandangan pagi yang menarik untuk disimak.Remaja hingga orang tua saling bahu membahu bersama bekerja membuat Rabat jalan, Untuk memperindah lingkungan mereka.Mulai dari merenovasi Musholla, RTLH, Jambanisasi dan sejumlah pekerjaan nonfisik yang menghiasi alam pikir Warga Bononerto. Sasaran utama program TMMD Reguler ke 102 Kodim 0714 Salatiga.Adalah pembangunan jalan betonisasi yang membelah lahan persawahan milik warga dengan panjang 1014 meter di Desa Bonomerto untuk menghubungkan dua Dusun Krajan dan Dusun Gedong.
Namun ada yang menarik perhatian Pratu Kobar(22) anggota dari Yon Zipur 4 yang tergabung dalam satgas TMMD Reguler ke 102 Kodim 0714 Salatiga ,selama kurang lebih dua minggu berjalan,dua orang kakek Haryono(90) dan Harno(88) selalu hadir.Keduanya kompak dari mulai datang sampai saat kerja selalu berdekatan Bahkan saat duduk istirahat juga sama sama dan pulang pun berdua.
Kami ini teman dari kecil sama sama di lahirkan di desa ini dan kami punya anak juga jumlahnya sama,tutur mbah Haryono(88)kepada Kobar.Karena kami senasib dari dahulu saya bersahabat dan teman seperjuangan juga tinggal kami berdua .
Keterikatan persahabatan kedua orang ini membuat Pratu Kobar memetik sebuah ilmu yaitu persahabatan akan langgeng dengan menjalin silaturahmi dan kebersamaan yang sehati akan menghasilkan rasa yang nyaman.Tampak kebersamaan dan suasana yang cair saat itu. Kendati bersampingan dengan anggota TNI, warga tak terlihat kagok atau minder. Mereka saling berbagi senyum dan tawa sambil bekerja penuh semangat
Namun ada yang menarik perhatian Pratu Kobar(22) anggota dari Yon Zipur 4 yang tergabung dalam satgas TMMD Reguler ke 102 Kodim 0714 Salatiga ,selama kurang lebih dua minggu berjalan,dua orang kakek Haryono(90) dan Harno(88) selalu hadir.Keduanya kompak dari mulai datang sampai saat kerja selalu berdekatan Bahkan saat duduk istirahat juga sama sama dan pulang pun berdua.
Kami ini teman dari kecil sama sama di lahirkan di desa ini dan kami punya anak juga jumlahnya sama,tutur mbah Haryono(88)kepada Kobar.Karena kami senasib dari dahulu saya bersahabat dan teman seperjuangan juga tinggal kami berdua .
Keterikatan persahabatan kedua orang ini membuat Pratu Kobar memetik sebuah ilmu yaitu persahabatan akan langgeng dengan menjalin silaturahmi dan kebersamaan yang sehati akan menghasilkan rasa yang nyaman.Tampak kebersamaan dan suasana yang cair saat itu. Kendati bersampingan dengan anggota TNI, warga tak terlihat kagok atau minder. Mereka saling berbagi senyum dan tawa sambil bekerja penuh semangat