Postingan
Makna Hari Kemerdekaan RI Ke-73 Diantara Tahun Politik Dan Pembangunan
https://www.riaupublik.com/2018/08/makna-hari-kemerdekaan-ri-ke-73.html
Opini By Hafis Syukri: Makna Hari Kemerdekaan RI Ke 73
Kamis, 16 Agustus 2018
PEKANBARU, RIAUPUBLIK.COM-- Di hari kemerdekaan RI yg ke 73 tahun iti kita perlu kembali merefleksi prestasi pebangunan negeri ini yg sdh dicapai...
Tahun ini terasa beda karena bersamaan dg akan di gelarnya pileg dan pilpres tahun 2019 nnti.
Hiruk pikuk pileg dan pilpres sdh mulai terasa dr sekarang. Demi bangsa ini kita sdh seharusnya lbh mementingkan persatuan dan kesatuan bangsa drpd sekedar memenuhi syahwat politik yg sampai2 mengorbankan persatuan dan ksaatuan bangsa.
Bangsa sebesar ini harus kita jaga bersama dari tangan2 yang hanya memikirkan keuntungan pribadi atau golongan.
Momentum hari kemerdekaan yg ke 73 ini mari kita tingkatkan kepedulian kita terhadap bangsa ini.
Kita pelihara hasil pembangunan yg telah kita capai selama ini...dan terus berupaya utk berbuat demi bangsa ini dalam posisi kita masing2 agar bangsa Indonesia tetap menjadi bangsa yg disegani di dunia. "DIRGAHAYU RI KE 73...JAYALAH INDONESIA.
Pengorbanan adalah sebuah kata yang indah dan dinamis. Karena itu perkembangan pengetahuan dan pengalaman dengan perubahan waktu identik dengan pengorbanan yaitu berubah dan berkembang.Setiap tindakan pengorbanan adalah pelayanan. Prinsip-prinsip pengorbanan adalah satu hal dan praktek-praktek yang didasarkan atas agama atau hal yang lain. Prinsip-prinsip ini adalah mutlak dan tak terpengaruh oleh ruang dan waktu. Seiring dengan perubahan, maka setiap zaman memiliki cara berkorban sendiri dan mempunyai kekhasan sendiri pula.
Bangga Sebagai Bangsa Indonesia Kalau kita cermati dan hayati ketika kita berziarah ke taman makam pahlawan, di sana kita jumpai nama yang terukir indah, mungkin bisa jadi nama orang itu berasal dari daerah kita. Kita akan bangga membaca nama mereka. Para pahlawan yang gagah perkasa telah mengorbankan jiwa dan raganya demi tanah air, demi kita generasi penerus, dan ini membuat kita bangga.
Karena pengorbanan mereka, kita bukanlah penumpang gelap, bukan penumpang gratis (free riders) di dalam Negara dan bangsa Indonesia ini. Kita sama-sama memiliki andil dalam Negara ini. Karena itu kita sebagai kaum muda penerus bangsa juga ikut memiliki hak untuk menentukan arah ke mana negara ini hendak di bawa.
Dengan bekal cita-cita, keberanian, semangat pantang menyerah, dan kemauan untuk berkorban di abad ke 21. suatu melinium baru yang penuh dengan tantangan. Satu dunia baru yang berani. “A brave new World.” Kaum muda wajib merenungkan untaian kata berikut : “Tiada pengorbanan yang sia-sia, Tiada rintangan yang tak dapat diatasi. Walaupun sedikit dari pelayanan ini, akan membebaskan kita dari cengkraman
 |
| Fhoto: Dewan Redaksi RPC Hafiz Syukri |
PEKANBARU, RIAUPUBLIK.COM-- Di hari kemerdekaan RI yg ke 73 tahun iti kita perlu kembali merefleksi prestasi pebangunan negeri ini yg sdh dicapai...
Tahun ini terasa beda karena bersamaan dg akan di gelarnya pileg dan pilpres tahun 2019 nnti.
Hiruk pikuk pileg dan pilpres sdh mulai terasa dr sekarang. Demi bangsa ini kita sdh seharusnya lbh mementingkan persatuan dan kesatuan bangsa drpd sekedar memenuhi syahwat politik yg sampai2 mengorbankan persatuan dan ksaatuan bangsa.
Bangsa sebesar ini harus kita jaga bersama dari tangan2 yang hanya memikirkan keuntungan pribadi atau golongan.
Momentum hari kemerdekaan yg ke 73 ini mari kita tingkatkan kepedulian kita terhadap bangsa ini.
Kita pelihara hasil pembangunan yg telah kita capai selama ini...dan terus berupaya utk berbuat demi bangsa ini dalam posisi kita masing2 agar bangsa Indonesia tetap menjadi bangsa yg disegani di dunia. "DIRGAHAYU RI KE 73...JAYALAH INDONESIA.
Pengorbanan adalah sebuah kata yang indah dan dinamis. Karena itu perkembangan pengetahuan dan pengalaman dengan perubahan waktu identik dengan pengorbanan yaitu berubah dan berkembang.Setiap tindakan pengorbanan adalah pelayanan. Prinsip-prinsip pengorbanan adalah satu hal dan praktek-praktek yang didasarkan atas agama atau hal yang lain. Prinsip-prinsip ini adalah mutlak dan tak terpengaruh oleh ruang dan waktu. Seiring dengan perubahan, maka setiap zaman memiliki cara berkorban sendiri dan mempunyai kekhasan sendiri pula.
Bangga Sebagai Bangsa Indonesia Kalau kita cermati dan hayati ketika kita berziarah ke taman makam pahlawan, di sana kita jumpai nama yang terukir indah, mungkin bisa jadi nama orang itu berasal dari daerah kita. Kita akan bangga membaca nama mereka. Para pahlawan yang gagah perkasa telah mengorbankan jiwa dan raganya demi tanah air, demi kita generasi penerus, dan ini membuat kita bangga.
Karena pengorbanan mereka, kita bukanlah penumpang gelap, bukan penumpang gratis (free riders) di dalam Negara dan bangsa Indonesia ini. Kita sama-sama memiliki andil dalam Negara ini. Karena itu kita sebagai kaum muda penerus bangsa juga ikut memiliki hak untuk menentukan arah ke mana negara ini hendak di bawa.
Dengan bekal cita-cita, keberanian, semangat pantang menyerah, dan kemauan untuk berkorban di abad ke 21. suatu melinium baru yang penuh dengan tantangan. Satu dunia baru yang berani. “A brave new World.” Kaum muda wajib merenungkan untaian kata berikut : “Tiada pengorbanan yang sia-sia, Tiada rintangan yang tak dapat diatasi. Walaupun sedikit dari pelayanan ini, akan membebaskan kita dari cengkraman
