Kontigen Aceh Timur Diharap Tampil Maksimal

Kontigen Aceh Timur ikut ambil bagian dalam Pembukaan PKA Ke-VII Tahun 2018 di Stadion Lhong Raya Banda Aceh, Minggu (5/8) malam. Foto Bag. Humas & Protokoler Setdakab Aceh Timur

IDI, RIAUPUBLIK.COM-- Kontigen Aceh Timur yang ikut ambil bagian dalam berbagai perlombaan di Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) Ke-VII Tahun 2018 diharapkan mampu tampil lebih maksimal. Hal itu penting diingatkan agar prestasi yang diraih lebih baik dibandingkan PKA sebelumnya.

“Ada beberapa atraksi adat budaya yang diperlombakan dalam PKA. Harapan kita Aceh Timur bisa tampil lebih maksimal dan hasilnya juga bisa lebih baik,” kata Plt. Sekda Aceh Timur Drs. Zahri, M.AP, didampingi Kabag Isra, Mujiburrahman, M.AP, disela-sela menghadiri Pembukaan PKA Ke-VII di Stadion Lhong Raya Banda Aceh, Minggu (5/8) malam.

Beberapa perlombaan sebagaimana direncanakan awal yang diikuti kontigen Aceh Timur antara lain lomba Catoe Aceh, Lomba Cagok (lawak), lomba menghidang kenduri, lomba seumapa (pantun sapaan), lomba cipta puisi, lomba pakai inai, lomba cipta menu, lomba tari kreasi, lomba enggrang dan lomba susun sirih.

Lomba adat perkawinan, lomba memasak, lomba mendamaikan orang, lomba zikir maulid, lomba dalail khairat, lomba sendra tari, lomba pukul gasing, lomba musik garapan, lomba mengayunkan anak, lomba sipak raga, lomba layang tunang, lomba hikayat Aceh, lomba melukis, lomba sedati tunang, dan perlombaan budaya adat lainnya.

Seluruh perlombaan tersebut akan dipusatkan dibeberapa lokasi yang berbeda seperti Museum Aceh, Rumah Aceh, Taman Sari&Budaya, Taman Sulthanah Saifuddin, Lapangan Tugu Darussalam, Anjungan Rumah Adat, Museum Tsunami, Jembatan Lamnyong, Krueng Aceh, Meuligoe Aceh, Auditorium FKIP Unsyiah.
 
Malam Pembukaan PKA Ke-VII di Stadion Lhong Raya Banda Aceh ikut dihadiri Bupati Aceh Timur H. Hasballah HM.Thaib, SH, dan Ketua PKK Aceh Timur Ny. Hj. Fitriani D. Hasballah, SH, MH, serta Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Aceh Timur, Tgk. Muhammad Yunus. Para bupati/walikota didampingi istri tampak hadir dengan pakaian adat khas daerahnya. (Muzakir).