Damkar Kabupaten Semarang Beri Penyuluhan Penanggulangan Kebakaran
https://www.riaupublik.com/2018/08/damkar-kabupaten-semarang-beri.html
SALATIGA, RIAUPUBLIK.COM – Demi menghindari bencana kebakaran sejak dini, Pemerintah Kab. Semarang melalui Pemadam Kebakaran memberikan penyuluhan penanggulangan bencana kebakaran, kepada masyarakat Bonomerto bertempat di Balaidesa Bonomerto.Rabu, (01/07/18).
Kasi Sub Damkar Kab. Semarang Bapak Yudianta. Mengatakan, tujuan dari penyuluhan penanggulangan bencana yang diberikan pihaknya tersebut agar masyarakat mengerti tentang tata cara menanggulangi kebakaran bangunan yang sering terjadi akibat kepanikan masyarakat.“Biasanya masyarakat panik saat melihat api yang mulai membesar. Seperti kebocoran gas pada kompor gas,” ucapnya. Kata Bapak Yudianta bentuk penyuluhan yang dilakukan pihaknya tersebut seperti cara menanggulangi kebocoran gas yang sering menjadi penyebab kebakaran dan juga beberapa teknik penyelamatan diri saat terjadi kebakaran yang besar. “Jadi, kami berikan contoh kepada masyarakat seperti cara memadamkan api yang menyala akibat kebocoran gas dengan cara memadamkan dengan kain basah,” katanya.
Bapak Yudianta pun berpesan agar masyarakat di Desa Bonomerto dapat mengontrol alat-alat yang dapat menimbulkan api yang berada di rumah ataupun ditempat kerja supaya tidak terjadi bencana kebakaran yang tidak diinginkan siapapun.“Jika ingin keluar rumah, terlebih dahulu mengecek kompor gas, lampu agar dimatikan, dan mengkontrol terlebih dahulu alat-alat yang menimbulkan api sebelum meninggalkan rumah atau kantor masing-masing,” katanya.
Kasi Sub Damkar Kab. Semarang Bapak Yudianta. Mengatakan, tujuan dari penyuluhan penanggulangan bencana yang diberikan pihaknya tersebut agar masyarakat mengerti tentang tata cara menanggulangi kebakaran bangunan yang sering terjadi akibat kepanikan masyarakat.“Biasanya masyarakat panik saat melihat api yang mulai membesar. Seperti kebocoran gas pada kompor gas,” ucapnya. Kata Bapak Yudianta bentuk penyuluhan yang dilakukan pihaknya tersebut seperti cara menanggulangi kebocoran gas yang sering menjadi penyebab kebakaran dan juga beberapa teknik penyelamatan diri saat terjadi kebakaran yang besar. “Jadi, kami berikan contoh kepada masyarakat seperti cara memadamkan api yang menyala akibat kebocoran gas dengan cara memadamkan dengan kain basah,” katanya.
Bapak Yudianta pun berpesan agar masyarakat di Desa Bonomerto dapat mengontrol alat-alat yang dapat menimbulkan api yang berada di rumah ataupun ditempat kerja supaya tidak terjadi bencana kebakaran yang tidak diinginkan siapapun.“Jika ingin keluar rumah, terlebih dahulu mengecek kompor gas, lampu agar dimatikan, dan mengkontrol terlebih dahulu alat-alat yang menimbulkan api sebelum meninggalkan rumah atau kantor masing-masing,” katanya.