Catur inginkan Tenaga Medis menjadi Inisiator Pencegahan HIV dan AIDS
https://www.riaupublik.com/2018/08/catur-inginkan-tenaga-medis-menjadi.html
Selasa, 14 Agustus 2018
BANGKINANGKOTA, RIAUPUBLIK.COM-- - Bupati Kampar Azis Zaenal yang diwakili Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto membuka acara Sosialisasi HIV dan AIDS Bagi Tenaga Kerja di kabupaten Kampar di Aula Hotel Bangkinang Baru, Selasa (14/8).
Dalam sambutannya Catur Sugeng Susanto mengajak Tenaga Kesehatan untuk menjadi inisiator atau sebagai ujung tombak dalam upaya pencegahan HIV dan AIDS di Kabupaten Kampar.
"Petugas Medis yang hadir disini saya yakin akan menjadi inisiator dan menyampaikan kepada masyarakat bahaya HIV dan AIDS serta melakukan tindakan pencegahan, ikut terus proaktif dalam melakukan pencegahan terhadap penyebaran penyakit tersebut"ungkap Catur
Selanjutnya Catur akan melihat secara real di lapangan implementasinya di masyarakat khususnya diwilayah tempat tinggalnya apakah tersosialisasi dengan baik atau tidak, Jadilah motivator dalam menanggulangi HIV dan AIDS untuk diri sendiri sebagai petugas medis maupun penyebaran informasi HIV dan AIDS kepada Masyarakat.
Sementara itu Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Kampar Idris Hasan, M.Pd melalui laporan penitia mengatakan kegiatan ini merupakan upaya-upaya diharapkan dapat meminimalisir berkembangnya kasus HIV dan AIDS di Kabupaten Kampar .
"Diharapkan juga melalui kegiatan ini akan adanya proses kesadaran bersama tentang pentingnya pencegahan HIV dan AIDS". Ungkap Idris Hasan.
Idris Hasan juga memaparkan Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau data kasus penderita AIDS s/d Juli 2018 di Kabupaten Kampar sebesar 60 kasus sedangkan data Kasus penderita HIV sebesar 75 kasus, jika mengacu Kepada teori epidemi bagi HIV dan AIDS. 1 berbanding 100. Dengan demikian jumlah kasus HIV dan AIDS di Kabupaten Kampar sama dengan 13.500 orang.
Di Indonesia pada 2017 terlaporkan sebanyak 6.087 kasus baru HIV, sementara sampai akhir 2016 secara akumulatif jumlah kasus AIDS sebanyak 72.000 kasus dan HIV 156.000 kasus. Indonesia tergolong sebagai negara dengan epidemi HIV dan AIDS terkonsentrasi, Kondisi saat ini sebanyak 7.000.000 orang laki-laki menjadi pelanggan seks komersial 60% diantaranya sudah berkeluarga dan 40% pelanggan yang belum berumah tangga.
Sosialisasi ini menghadirkan Nara sumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar yakni Dr. H. Wira Dharma serta diikuti 100 orang peserta tenaga kesehatan dari perwakilan masing-masing Puskesmas yang ada di Kabupaten Kampar. (DiskominfoKampar/Rpc)
Dalam sambutannya Catur Sugeng Susanto mengajak Tenaga Kesehatan untuk menjadi inisiator atau sebagai ujung tombak dalam upaya pencegahan HIV dan AIDS di Kabupaten Kampar.
"Petugas Medis yang hadir disini saya yakin akan menjadi inisiator dan menyampaikan kepada masyarakat bahaya HIV dan AIDS serta melakukan tindakan pencegahan, ikut terus proaktif dalam melakukan pencegahan terhadap penyebaran penyakit tersebut"ungkap Catur
Selanjutnya Catur akan melihat secara real di lapangan implementasinya di masyarakat khususnya diwilayah tempat tinggalnya apakah tersosialisasi dengan baik atau tidak, Jadilah motivator dalam menanggulangi HIV dan AIDS untuk diri sendiri sebagai petugas medis maupun penyebaran informasi HIV dan AIDS kepada Masyarakat.
Sementara itu Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Kampar Idris Hasan, M.Pd melalui laporan penitia mengatakan kegiatan ini merupakan upaya-upaya diharapkan dapat meminimalisir berkembangnya kasus HIV dan AIDS di Kabupaten Kampar .
"Diharapkan juga melalui kegiatan ini akan adanya proses kesadaran bersama tentang pentingnya pencegahan HIV dan AIDS". Ungkap Idris Hasan.
Idris Hasan juga memaparkan Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau data kasus penderita AIDS s/d Juli 2018 di Kabupaten Kampar sebesar 60 kasus sedangkan data Kasus penderita HIV sebesar 75 kasus, jika mengacu Kepada teori epidemi bagi HIV dan AIDS. 1 berbanding 100. Dengan demikian jumlah kasus HIV dan AIDS di Kabupaten Kampar sama dengan 13.500 orang.
Di Indonesia pada 2017 terlaporkan sebanyak 6.087 kasus baru HIV, sementara sampai akhir 2016 secara akumulatif jumlah kasus AIDS sebanyak 72.000 kasus dan HIV 156.000 kasus. Indonesia tergolong sebagai negara dengan epidemi HIV dan AIDS terkonsentrasi, Kondisi saat ini sebanyak 7.000.000 orang laki-laki menjadi pelanggan seks komersial 60% diantaranya sudah berkeluarga dan 40% pelanggan yang belum berumah tangga.
Sosialisasi ini menghadirkan Nara sumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar yakni Dr. H. Wira Dharma serta diikuti 100 orang peserta tenaga kesehatan dari perwakilan masing-masing Puskesmas yang ada di Kabupaten Kampar. (DiskominfoKampar/Rpc)