Asops Panglima TNI Berangkatkan 100 Prajurit TNI ke Lombok
https://www.riaupublik.com/2018/08/asops-panglima-tni-berangkatkan-100.html
Senin, 06 Agustus 2018
JAKARTA, RIAUPUBLIK.COM-- Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen
TNI Lodewyk Pusung mewakili Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto,
S.I.P. melepas keberangkatan 100 Prajurit TNI dari Pasmar-1 Jakarta, yang
tergabung dalam Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana
(PRCPB) dipimpin oleh Letkol Laut (K) dr. Jeffrey Agung S.N.P.Sp.K.J.M.Tr dalam
rangka membantu evakuasi dan penanganan korban gempa bumi 7 SR yang
mengguncang Lombok, Nusa Tenggar Barat (NTB) pada Minggu 5 Agustus
2018 sekitar pukul 18.46 WITA.
Asops Panglima TNI Mayjen TNI Lodewyk Pusung saat
memberangkatkan pasukan TNI dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta
Timur, Senin (6/8/2018) mengatakan bahwa gempa yang melanda wilayah
Lombok Timur dan Utara saat ini telah mengakibatkan kerusakan cukup parah,
dimana informasi yang diterima sudah 82 korban ditemukan.
“Dalam membantu korban gempa, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi
Tjahjanto telah memerintahkan kepada saya untuk menyiapkan satuan-satuan TNI
diberangkatkan ke Lombok, termasuk diantaranya Pasmar-1 Jakarta,” katanya.
Lebih lanjut Mayjen TNI Lodewyk Pusung menegaskan bahwa
tidak ada batasan waktu dalam melaksanakan tugas membantu masyarakat korban
gempa, lama tidaknya waktu penugasan tergantung perkembangan situasi di Lombok.
“Saya berharap keseriusan kalian untuk melaksanakan tugas ini, saudara-saudara
kita menunggu kehadiran kalian agar terbebas dari bencana ini,” katanya.
“Tugas ini tugas mulia, yang saya perlu ingatkan adalah kalian
jangan menjadi beban di sana, makanya kalian dibekali logistik. Layani
masyarakat disana dengan baik, prioritaskan korban yang bisa diselamatkan, tapi
juga yang sudah meninggal jangan dibiarkan,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kapuspen TNI Mayjen TNI Sabrar Fadhilah
dihadapan awak media menjelaskan bahwa pengerahan personel TNI tersebut atas
perintah Presiden RI Ir. H. Joko Widodo kepada Panglima TNI Marsekal TNI Hadi
Tjahjanto untuk segera membantu penanganan korban gempa di
Lombok. “Hari ini, sorti pertama Batalyon Gabungan Marinir intinya
personel kesehatan, ada tenaga medis, obat-obat, alat komunikasi, tenda rumah
sakit dan bahan makanan,” ungkapnya.
Ditambahkan oleh Kapuspen TNI bahwa pemberangkatan pasukan Satgas
Kesehatan TNI tidak hanya dari Lanud Halim Perdanakusuma, namun pemberangkatan
pasukan Satgas Kesehatan TNI juga dilakukan di Lanud Abdurahman Saleh, Malang
dan Pangkalan TNI AL di Surabaya.
“Tadi pagi dari Lanud Abdurahman Saleh Malang sudah berangkat 82
personel Yonkes Divisi 2/Kostrad. Di Pangkalan TNI AL Surabaya, juga siap
diberangkatkan KRI dr. Soeharso 990 kapal rumah sakit, ada 100 personel
Pasmar-2, juga 100 personel Yonzipur 10 Kostrad dan 100 personel dari Yon
Paskhas, ditambah 5 personel dari Satkomlek,” terangnya.
Sementara itu, perlengkapan yang dibawa pasukan dalam mendukung
tugas di Lombok diantaranya meliputi alat komunikasi dan elektronik Vsat dan
Repeater, ransum makanan, tenda pasukan, genset, mobil ambulance, mobil
truk, velbed, dumptruck, crane dan self loader, backhoe loader, kendaraan
penjernih air, forklif dan alat perkakas Zeni. Selain itu, Alutsista
TNI yang dikerahkan yaitu 1 unit KRI SHS mengangkut Yonzipur dan Materil
Kostrad dari Surabaya-Lombok, 3 unit Pesaawt Hercules Halim-Lombok dan 1 unit
Pesawat CN-295.
Untuk membantu menyalurkan bantuan masyarakat yang terkena
korban gempa bumi, Tentara Nasional Indonesia membuka Posko di Gedung
Suma 3, VIP Room Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur. Untuk
penyaluran bantuan, bisa menghubungi Letkol Indarmawan (Ster TNI) HP.
08126790682, Letkol Sugeng (Ster TNI) HP. 081231611998
dan Letkol Yosep (Kasiang) Lanud HalimPerdanakusuma,
HP. 08187264089. F16