Aceh Timur Ikut Ambil Bagian Dalam Pawai Budaya
https://www.riaupublik.com/2018/08/aceh-timur-ikut-ambil-bagian-dalam.html
Senin, 06 Agustus 2018
IDI, RIAUPUBLIK.COM-- Kontigen Aceh Timur ikut ambil bagian dalam pawai budaya yang digelar dalam rangka memeriahkan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) Ke-VII Tahun 2018 di Banda Aceh, Senin (6/8).
Peserta yang mengenakan pakaian adat Aceh tampak dibarisan depan. Sementara barisan dabus dan rapai berada dibarisan penutup. Puluhan peserta yang ikut meramaikan pawai budaya mulai berjalan kaki dari Lapangan Blang Padang Banda Aceh, mengelilingi sejumlah protokol hingga finis di lokasi pelepasan.
Selain peserta baju adat, diantara peserta pawai dibarisan Aceh Timur juga terlihat peserta yang mengenakan baju kejruen blang, panglima laot, peutuha gampong, baik setingkat keuchik atau mukim.
“Pawai budaya seperti ini sudah terbiasa kami di Aceh Timur, karena selain even empat tahun seperti ini, kami juga menggelar even dua tahunan yaitu Pekan Kebudayaan Aceh Timur (PKAT),” kata Plt. Sekda Aceh Timur, Drs. Zahri, M.AP, melalui Kabag Isra, Mujiburrahman, SE, M.AP, di Banda Aceh.
Pawai budaya tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan PKA yang dipusatkan di Taman Ratu Safiatuddin Banda Aceh, 5 – 15 Agustus. Sehari sebelum dibuka Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, anjungan Aceh Timur sudah mulai ramai dikunjungi.
“Banyak kegiatan atraksi adat dan penampilan budaya yang kita tampilkan, baik sifatnya hiburan di panggung anjungan atau perlombaan seni budaya disejumlah titik yang telah ditentukan panitia, seperti di Mesium Aceh, Mesium Tsunami, Rumoh Aceh dan lainnya,” tutup Mujiburrahman. (Muzakir).
Kontigen Aceh Timur ikut ambil bagian dalam pawai budaya di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, Senin (6/8/2018). Humas & Protokoler Setdakab Aceh Timur |
Peserta yang mengenakan pakaian adat Aceh tampak dibarisan depan. Sementara barisan dabus dan rapai berada dibarisan penutup. Puluhan peserta yang ikut meramaikan pawai budaya mulai berjalan kaki dari Lapangan Blang Padang Banda Aceh, mengelilingi sejumlah protokol hingga finis di lokasi pelepasan.
Selain peserta baju adat, diantara peserta pawai dibarisan Aceh Timur juga terlihat peserta yang mengenakan baju kejruen blang, panglima laot, peutuha gampong, baik setingkat keuchik atau mukim.
“Pawai budaya seperti ini sudah terbiasa kami di Aceh Timur, karena selain even empat tahun seperti ini, kami juga menggelar even dua tahunan yaitu Pekan Kebudayaan Aceh Timur (PKAT),” kata Plt. Sekda Aceh Timur, Drs. Zahri, M.AP, melalui Kabag Isra, Mujiburrahman, SE, M.AP, di Banda Aceh.
Pawai budaya tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan PKA yang dipusatkan di Taman Ratu Safiatuddin Banda Aceh, 5 – 15 Agustus. Sehari sebelum dibuka Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, anjungan Aceh Timur sudah mulai ramai dikunjungi.
“Banyak kegiatan atraksi adat dan penampilan budaya yang kita tampilkan, baik sifatnya hiburan di panggung anjungan atau perlombaan seni budaya disejumlah titik yang telah ditentukan panitia, seperti di Mesium Aceh, Mesium Tsunami, Rumoh Aceh dan lainnya,” tutup Mujiburrahman. (Muzakir).