Wisata Riau Menyapa Dunia: Puluhan Ribu Wisatawan Hadiri Bakar Tongkang, Bagansiapiapi Kab Rohil "Riau", Serta Workshop Wisata Provinsi Riau
https://www.riaupublik.com/2018/07/wisata-riau-menyapa-dunia-puluhan-ribu.html
ADV / sabtu 30-06-18 I 21:23Wib I Dilihat: 8729
RIAUPUBLIK.COM, RIAU – Sekitar 70 ribu wisatawan nusantara dan mancanegara menghadiri Event Wisata Nasional Bakar Tongkang 2018 yang dilaksanakan di Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau.
Staf Ahli Bidang Multikultural Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuti saat menghadiri event tersebut di Bagansiapiapi, Sabtu (30/6) mengatakan, Bakar Tongkang yang dilaksanakan setiap tahunnya itu sangat baik dan mendatangkan kunjungan wisatawan dari tahun ke tahun semakin meningkat.
“2017 kunjungan wisatawan di Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir sekitar 52 ribu. Tahun ini mencapai 70 ribu wisatawan,” katanya.
Esthy juga menyampaikan bahwa Bakar Tongkang merupakan salah satu dari 100 Wonderfull Event Indonesia 2018 yang masuk dalam kalender event nasional.
“Jadi, kita patut bangga bahwa di Provinsi Riau khususnya di Kabupaten Rokan Hilir sudah ada salah satu dari event pariwisata nasional yang kita unggulkan,” katanya lagi.
Selain itu, ujar dia, Bakar Tongkang juga menjadi salah satu dari event Anugerah Pesona Indonesia yang tentunya didukung oleh masyarakat Bagansiapiapi melalui votingnya
“Terima kasih juga kepada warga Bagansiapiapi yang berada diluar daerah yang telah mendukung event tersebut, begitu juga kepada pihak keamanan,” ucapnya.
Sementara Wakil Bupati Rokan Hilir Jamiludin mengatakan bahwa wisatawan Bakar Tongkang kali ini dihadiri warga Tionghoa Rokan Hilir yang datang dari Inggris, Singapura, Malaysia dan Thailand.
“Alhamdulillah, mereka yang datang dari luar sangat peduli kepada masyarakat Kabupaten Rokan Hilir. Kemarin juga mereka memberikan sumbangsihnya untuk kita kepada warga yang kurang mampu berupa sembako. Ini perlu kita lestarikan untuk tahun-tahun kedepannya,” kata Jamiludin.
Prosesi Bakar Tongkang kala itu dimulai pukul 15.00 WIB, dimana Replika Kapal Tongkang di arak puluhan ribu warga Tionghoa dari Kelenteng Ing Hok King menuju ke lokasi Bakar Tongkang di Jalan Perniagaan Ujung, Bagansiapiapi.
Usai kegiatan Bakar Tongkang, sekira pukul 16.30 WIB tiang kapal Tongkang yang telah dibakar jatuh ke arah darat. Menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa bahwa rezeki mereka tahun ini berada di darat.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Kapolda Riau Irjen Pol Nandang, Danrem 031/ Wirabima diwakili Kasrem, Kasipers, Bupati Rokan Hilir Suyatno, Dandim 0321/Rokan Hilir Letkol Inf Didik Efendi, Kapolres Rokan Hilir AKBP Sigit Adi Wuryanto, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hilir Gaos Wicaksono, Ketua DPRD Nasrudin Hasan, Anggota DPRD Riau Siswaja Muljadi, Kepala Dinas Pariwisata Riau Fahmizal, Sekretaris Daerah Rokan Hilir Surya Arfan, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Rokan Hilir Ali Asfar, tokoh masyarakat Tionghoa Rokan Hilir Sugianto, serta para pejabat di lingkungan Pemkab Rokan Hilir.
Sebanyak 30 penggiat wisata Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mengikuti Workshop Pengenalan Wisata Observasi Pulau Jemur. Para penggiat ini nantinya diharapkan terus mengembangkan wisata yang ada di Negeri Seribu Kubah.
Sekretaris Daerah Rohil, Drs H Surya Arfan MSi pada Rabu (4/7/2018) siang kemarin mengatakan, dengan dilaksanakannya workshop tersebut diharapkan dapat menambah wawasan para penggiat wisata.
"30 peserta yang mengikuti workshop ini merupakan pelaku pariwisata yang ada di Kabupaten Rohil. Selama kegiatan dibiayai oleh Pemprov Riau," kata Surya Arfan usai membuka Workshop Pengenalan Wisata Observasi Pulau Jemur yang dilaksanakan di Aula Hotel Lion Bagansiapiapi.
Sekda juga berharap dengan workshop tersebut agar dapat meningkatkan motivasi, semangat kepada pelaku wisata dalam rangka untuk terus mengembangkan wisata yang ada di negeri julukan Seribu Kubah itu.
"Objek utama yang diperkenalkan adalah mengenai pengembangan Pulau Jemur. Hari ini mereka diberikan materi pelatihannya," ujar Surya.
Selain mengikuti workshop, 30 penggiat wisata Rohil itu juga pada Jumat (6/7/2018) akan berkunjung ke Pulau Jemur. Kemudian nantinya dilanjutkan ke Bali untuk melihat perkembangan wisata di Pulau Dewata. "Jadi setelah melihat Pulau Jemur kemudian kita bandingkan bagaimana perkembangan kita dari Bali," tuturnya.
Sekda menambahkan, untuk narasumber dalam workshop itu didatangkan dari Provinsi Bali. "Kita tahu bahwa Bali merupakan Provinsi yang luar biasa dalam pengelolaan pariwisatanya. Jadi kita berharap berbagi pengalaman kepada para peserta workshop kita dalam rangka untuk mengembangkan pariwisata," pungkasnya.
(Advrntorial-Wisatariaumenyapadubia/Rpc)
RIAUPUBLIK.COM, RIAU – Sekitar 70 ribu wisatawan nusantara dan mancanegara menghadiri Event Wisata Nasional Bakar Tongkang 2018 yang dilaksanakan di Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau.
Staf Ahli Bidang Multikultural Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuti saat menghadiri event tersebut di Bagansiapiapi, Sabtu (30/6) mengatakan, Bakar Tongkang yang dilaksanakan setiap tahunnya itu sangat baik dan mendatangkan kunjungan wisatawan dari tahun ke tahun semakin meningkat.
“2017 kunjungan wisatawan di Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir sekitar 52 ribu. Tahun ini mencapai 70 ribu wisatawan,” katanya.
Esthy juga menyampaikan bahwa Bakar Tongkang merupakan salah satu dari 100 Wonderfull Event Indonesia 2018 yang masuk dalam kalender event nasional.
“Jadi, kita patut bangga bahwa di Provinsi Riau khususnya di Kabupaten Rokan Hilir sudah ada salah satu dari event pariwisata nasional yang kita unggulkan,” katanya lagi.
Selain itu, ujar dia, Bakar Tongkang juga menjadi salah satu dari event Anugerah Pesona Indonesia yang tentunya didukung oleh masyarakat Bagansiapiapi melalui votingnya
“Terima kasih juga kepada warga Bagansiapiapi yang berada diluar daerah yang telah mendukung event tersebut, begitu juga kepada pihak keamanan,” ucapnya.
Sementara Wakil Bupati Rokan Hilir Jamiludin mengatakan bahwa wisatawan Bakar Tongkang kali ini dihadiri warga Tionghoa Rokan Hilir yang datang dari Inggris, Singapura, Malaysia dan Thailand.
“Alhamdulillah, mereka yang datang dari luar sangat peduli kepada masyarakat Kabupaten Rokan Hilir. Kemarin juga mereka memberikan sumbangsihnya untuk kita kepada warga yang kurang mampu berupa sembako. Ini perlu kita lestarikan untuk tahun-tahun kedepannya,” kata Jamiludin.
Prosesi Bakar Tongkang kala itu dimulai pukul 15.00 WIB, dimana Replika Kapal Tongkang di arak puluhan ribu warga Tionghoa dari Kelenteng Ing Hok King menuju ke lokasi Bakar Tongkang di Jalan Perniagaan Ujung, Bagansiapiapi.
Usai kegiatan Bakar Tongkang, sekira pukul 16.30 WIB tiang kapal Tongkang yang telah dibakar jatuh ke arah darat. Menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa bahwa rezeki mereka tahun ini berada di darat.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Kapolda Riau Irjen Pol Nandang, Danrem 031/ Wirabima diwakili Kasrem, Kasipers, Bupati Rokan Hilir Suyatno, Dandim 0321/Rokan Hilir Letkol Inf Didik Efendi, Kapolres Rokan Hilir AKBP Sigit Adi Wuryanto, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hilir Gaos Wicaksono, Ketua DPRD Nasrudin Hasan, Anggota DPRD Riau Siswaja Muljadi, Kepala Dinas Pariwisata Riau Fahmizal, Sekretaris Daerah Rokan Hilir Surya Arfan, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Rokan Hilir Ali Asfar, tokoh masyarakat Tionghoa Rokan Hilir Sugianto, serta para pejabat di lingkungan Pemkab Rokan Hilir.
Sebanyak 30 penggiat wisata Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mengikuti Workshop Pengenalan Wisata Observasi Pulau Jemur. Para penggiat ini nantinya diharapkan terus mengembangkan wisata yang ada di Negeri Seribu Kubah.
Sekretaris Daerah Rohil, Drs H Surya Arfan MSi pada Rabu (4/7/2018) siang kemarin mengatakan, dengan dilaksanakannya workshop tersebut diharapkan dapat menambah wawasan para penggiat wisata.
"30 peserta yang mengikuti workshop ini merupakan pelaku pariwisata yang ada di Kabupaten Rohil. Selama kegiatan dibiayai oleh Pemprov Riau," kata Surya Arfan usai membuka Workshop Pengenalan Wisata Observasi Pulau Jemur yang dilaksanakan di Aula Hotel Lion Bagansiapiapi.
Sekda juga berharap dengan workshop tersebut agar dapat meningkatkan motivasi, semangat kepada pelaku wisata dalam rangka untuk terus mengembangkan wisata yang ada di negeri julukan Seribu Kubah itu.
"Objek utama yang diperkenalkan adalah mengenai pengembangan Pulau Jemur. Hari ini mereka diberikan materi pelatihannya," ujar Surya.
Selain mengikuti workshop, 30 penggiat wisata Rohil itu juga pada Jumat (6/7/2018) akan berkunjung ke Pulau Jemur. Kemudian nantinya dilanjutkan ke Bali untuk melihat perkembangan wisata di Pulau Dewata. "Jadi setelah melihat Pulau Jemur kemudian kita bandingkan bagaimana perkembangan kita dari Bali," tuturnya.
Sekda menambahkan, untuk narasumber dalam workshop itu didatangkan dari Provinsi Bali. "Kita tahu bahwa Bali merupakan Provinsi yang luar biasa dalam pengelolaan pariwisatanya. Jadi kita berharap berbagi pengalaman kepada para peserta workshop kita dalam rangka untuk mengembangkan pariwisata," pungkasnya.
(Advrntorial-Wisatariaumenyapadubia/Rpc)