Semangat Mbah Marinem
https://www.riaupublik.com/2018/07/semangat-mbah-marinem.html
SALATIGA, RIAUPUBLIK.COM-- Dialog singkat dengan mbah Marinem (70), menjadi penyemangat Serka Winarto saat disela mengerjakan rumah bapak Latif di Dusun Mesu RT 02 RW 06, Desa Bonomerto,
Meski singkat, namun Serka Winarto dan mbah Marinem tampak sudah akrab satu sama lain. Keakraban ini terjadi, karena setiap hari mbah Sarinem selalu melihat aktifitas para personel satgas TMMD Reguler ke 102 tahun 2018 di dekat rumahnya.Ketika Serka Winarto menyakan keberadaan anak - anak dan suami mbah Marinem menjawab bahwa suaminya telah lama meninggal dunia. Sedang dua anaknya sudah berumah tangga dan tinggal tak jauh dari rumahnya.
"Bojo kulo sampun dangu sedo (suami saya sudah lama meninggal), anak kulo kalih Pak, sampun keluarga sedanten...tapi manggene mboten tebih saking mriki (anak saya dua Pak, sudah berumah tangga semua, tapi tinggalnya tidak jauh dari sini)," jawab mbah Marinem.Sesekali mbah Manrinem mengangkat tangannya seraya menunjukkan tempat tinggal sanak saudaranya.Meski sudah lanjut usia tapi Mbah Marinem tetap sehat dan semangat menjalani hidupnya.Selepas mbah Marinem berhenti memberi penjelasan, Serka Winarto memohon pamit untuk kembali bekerja.
Mbah Marinem kemudian mendoakan para personel satgas TMMD selalu sehat dan diberi kemudahan oleh Allah SWT dalam menjalankan tugas.
Meski singkat, namun Serka Winarto dan mbah Marinem tampak sudah akrab satu sama lain. Keakraban ini terjadi, karena setiap hari mbah Sarinem selalu melihat aktifitas para personel satgas TMMD Reguler ke 102 tahun 2018 di dekat rumahnya.Ketika Serka Winarto menyakan keberadaan anak - anak dan suami mbah Marinem menjawab bahwa suaminya telah lama meninggal dunia. Sedang dua anaknya sudah berumah tangga dan tinggal tak jauh dari rumahnya.
"Bojo kulo sampun dangu sedo (suami saya sudah lama meninggal), anak kulo kalih Pak, sampun keluarga sedanten...tapi manggene mboten tebih saking mriki (anak saya dua Pak, sudah berumah tangga semua, tapi tinggalnya tidak jauh dari sini)," jawab mbah Marinem.Sesekali mbah Manrinem mengangkat tangannya seraya menunjukkan tempat tinggal sanak saudaranya.Meski sudah lanjut usia tapi Mbah Marinem tetap sehat dan semangat menjalani hidupnya.Selepas mbah Marinem berhenti memberi penjelasan, Serka Winarto memohon pamit untuk kembali bekerja.
Mbah Marinem kemudian mendoakan para personel satgas TMMD selalu sehat dan diberi kemudahan oleh Allah SWT dalam menjalankan tugas.