Postingan
Sambut Kedatangan UAS Di penipahan Umat Muslim, Dan warga Tionghua Ikut serta
https://www.riaupublik.com/2018/07/sambut-kedatangan-uas-di-penipahan-umat.html
Minggu 22 Juli 2018
RIAUPUBLIK.COM. BAGANSIAPIAPI - Kedatangan UAS dalam rangka tabligh akbar mendapat sambutan luar biasa masyarakat di Desa Penipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir Riau. Warga Tionghoa Penipahan juga penasaran ingin melihat UAS yang dikenal dengan ceramahnya melalui video di medsos.
Sebelum merapat di pelabuhan, kapal yang membawa rombongan UAS dari Bagansiapiapi, terlihat warga Tionghoa berdiri di rumah mereka yang berada di pinggir laut penipahan.
Mereka penasaran seperti apa sosok UAS yang hanya mereka lihat sebelumnya melalui layar kaca.
Musik rebana dan teriakan asma Allah mulai terdengar setelah rombongan UAS mulai naik kepelabuhan. Bahkan UAS sendiri kesulitan untuk naik dipelantaran pelabuhan mengingat lautan manusia yang ingin bersalaman dan berfoto bersama.
" Beginilah kekompakan kami kalau menyambut tamu dari luar desa ini. Baik itu pejabat, ulama dan tamu lainnya, semua kami sambut dengan sukacita. Bahkan warga Tiong hoa dan suku lainnya sengaja kami sediakan meja khusus untuk menyambut mereka," kata Camat Pasir Limau Kapas Idris, Minggu(22/7/2018).
Idris mengungkapkan, kedatangan UAS baru pertama kali ke Penipahan. Namun dia meminta kepada tamu yang datang, untuk memaklumi semua keterbatasan yang ada didesanya.
Walaupun demikian, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyiapkan semua perlengkapan dan kebutuhan selama kegiatan Tablig Akbar yang dimulai malam ini dimesjid raya Annur dan subuh nanti dilapangan kantor camat.
Sementara itu, Kapolsek Penipahan, IPTU Zulmar menyebutkan, pengamanan kedatangan UAS sejak dari pelabuhan sampai kelokasi acara diback up dari Polres sebanyak 16 personil ditambah Polsek 13 orang dan personil TNI sebanyak 6 orang.
"Kita sudah menyadari antusias masyarakat ketika menyambut UAS dan kita juga sudah memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk saling menjaga demi terjaminnya keamanan dalam acara tabligh akbar nanti," kata Zulmar seraya menyebutkan jumlah jemaah yang mengikuti tabligh akbar diperkirakan mencapai 5000 orang.(Jum)
Sebelum merapat di pelabuhan, kapal yang membawa rombongan UAS dari Bagansiapiapi, terlihat warga Tionghoa berdiri di rumah mereka yang berada di pinggir laut penipahan.
Mereka penasaran seperti apa sosok UAS yang hanya mereka lihat sebelumnya melalui layar kaca.
Musik rebana dan teriakan asma Allah mulai terdengar setelah rombongan UAS mulai naik kepelabuhan. Bahkan UAS sendiri kesulitan untuk naik dipelantaran pelabuhan mengingat lautan manusia yang ingin bersalaman dan berfoto bersama.
" Beginilah kekompakan kami kalau menyambut tamu dari luar desa ini. Baik itu pejabat, ulama dan tamu lainnya, semua kami sambut dengan sukacita. Bahkan warga Tiong hoa dan suku lainnya sengaja kami sediakan meja khusus untuk menyambut mereka," kata Camat Pasir Limau Kapas Idris, Minggu(22/7/2018).
Idris mengungkapkan, kedatangan UAS baru pertama kali ke Penipahan. Namun dia meminta kepada tamu yang datang, untuk memaklumi semua keterbatasan yang ada didesanya.
Walaupun demikian, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyiapkan semua perlengkapan dan kebutuhan selama kegiatan Tablig Akbar yang dimulai malam ini dimesjid raya Annur dan subuh nanti dilapangan kantor camat.
Sementara itu, Kapolsek Penipahan, IPTU Zulmar menyebutkan, pengamanan kedatangan UAS sejak dari pelabuhan sampai kelokasi acara diback up dari Polres sebanyak 16 personil ditambah Polsek 13 orang dan personil TNI sebanyak 6 orang.
"Kita sudah menyadari antusias masyarakat ketika menyambut UAS dan kita juga sudah memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk saling menjaga demi terjaminnya keamanan dalam acara tabligh akbar nanti," kata Zulmar seraya menyebutkan jumlah jemaah yang mengikuti tabligh akbar diperkirakan mencapai 5000 orang.(Jum)
