Pasiter Kodim 0714/SLTG Sampaikan Wasbang Kepada Siswa MAN 1 Suruh.
https://www.riaupublik.com/2018/07/pasiter-kodim-0714sltg-sampaikan.html
SALATIGA, RIAUPUBLIK. COM- Dalam kegiatan TMMD Reguler Ke-102, selain untuk membangun infrastruktur, Satgas TMMD juga mengadakan kegiatan penyuluhan dan sosialisai tentang empat pilar kebangsaan dan bela Negara, kepada Siswa-siswi MAN 1 Suruh bertempat di Balai Desa Bononerto.
Aktualisasi pembekalan wawasan kebangsaan telah menjadi pembicaraan hangat, dan selalu mendominasi di tengah derasnya gelombang modernisasi yang semakin mereduksi semangat, jiwa dan faham tentang nasionalisme bangsa., dengan merintis kerja sama lintas sektoral sesuai tingkatannya, berusaha secara maksimal untuk memberikan pencerahan tentang materi tersebut, sebagai wujud nyata dalam memantapkan wawasan nasional yang berkaitan dengan 4 pilar kebangsaan, atau 4 penyangga yang menjadi panutan dalam keutuhan Negara dan Bangsa Indonesia, yaitu Pancasila,UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
Kapten Inf Romdoni selaku Pasiter Kodim 0714/Salatiga. Mengatakan sebagai generasi muda harapan bangsa, saya berharap siswa-siswi MAN 1 Suruh bagaimana cara menjaga ke 4 pilar kebangsaan, diantaranya dengan Pendekatan secara Kultural, dimana para siswa-siswi diperkenalkan dengan budaya yang kita miliki, sehingga tidak terpengaruh oleh budaya asing. Kemudian dengan pendekatan Edukatif, dijelaskan olehnya bahwa saat ini marak aksi kriminal yang di lakukan oleh para pelajar, oleh sebab itu orang tua harus mencari wadah yang tepat bagi anaknya, seperti masuk kepramukaan." Ungkapnya
Pendekatan Hukum, dimana segala tindakan yang melanggar hukum harus di tindak tegas sehingga menimbulkan efek jera bagi pelaku dan pelajaran bagi orang tua. Pendekatan yang terakhir adalah Pendekatan Struktural yang di laksanakan mulai dari tingkat masyarakat sampai ke pemerintahan, Disadari bahwa upaya pemantapan wawasan kebangsaan tersebut sebagai salah satu solusi dalam menjawab krisis moral yang terjadi di tengah sebagian masyarakat Indonesia, sebagai bentuk atau implementasi nyata dalam penguatan pendidikan kewarganegaraan, dalam memperkokoh karakter bangsa.
Aktualisasi pembekalan wawasan kebangsaan telah menjadi pembicaraan hangat, dan selalu mendominasi di tengah derasnya gelombang modernisasi yang semakin mereduksi semangat, jiwa dan faham tentang nasionalisme bangsa., dengan merintis kerja sama lintas sektoral sesuai tingkatannya, berusaha secara maksimal untuk memberikan pencerahan tentang materi tersebut, sebagai wujud nyata dalam memantapkan wawasan nasional yang berkaitan dengan 4 pilar kebangsaan, atau 4 penyangga yang menjadi panutan dalam keutuhan Negara dan Bangsa Indonesia, yaitu Pancasila,UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
Kapten Inf Romdoni selaku Pasiter Kodim 0714/Salatiga. Mengatakan sebagai generasi muda harapan bangsa, saya berharap siswa-siswi MAN 1 Suruh bagaimana cara menjaga ke 4 pilar kebangsaan, diantaranya dengan Pendekatan secara Kultural, dimana para siswa-siswi diperkenalkan dengan budaya yang kita miliki, sehingga tidak terpengaruh oleh budaya asing. Kemudian dengan pendekatan Edukatif, dijelaskan olehnya bahwa saat ini marak aksi kriminal yang di lakukan oleh para pelajar, oleh sebab itu orang tua harus mencari wadah yang tepat bagi anaknya, seperti masuk kepramukaan." Ungkapnya
Pendekatan Hukum, dimana segala tindakan yang melanggar hukum harus di tindak tegas sehingga menimbulkan efek jera bagi pelaku dan pelajaran bagi orang tua. Pendekatan yang terakhir adalah Pendekatan Struktural yang di laksanakan mulai dari tingkat masyarakat sampai ke pemerintahan, Disadari bahwa upaya pemantapan wawasan kebangsaan tersebut sebagai salah satu solusi dalam menjawab krisis moral yang terjadi di tengah sebagian masyarakat Indonesia, sebagai bentuk atau implementasi nyata dalam penguatan pendidikan kewarganegaraan, dalam memperkokoh karakter bangsa.