Aceh Timur Targetkan Imunisasi MR Capai 95%
https://www.riaupublik.com/2018/07/aceh-timur-targetkan-imunisasi-mr-capai.html
Idi, Riaupublik.com-- Campak dan Rubella adalah penyakit infeksi menular melalui saluran nafas yang disebabkan oleh virus. Anak dan orang dewasa yang belum pernah mendapat imunisasi Campak dan Rubella atau yang belum pernah mengalami penyakit ini beresiko tinggi tertular. Campak dapat menyebabkan komplikasi yang serius seperti diare, radang paru (pneumonia), radang otak (ensefalitis), kebutaan, gizi buruk dan bahkan kematian. Rubella biasanya berupa penyakit ringan pada anak, akan tetapi bila menulari ibu hamil pada trimester pertama atau awal kehamilan dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dilahirkan.
Gejala penyakit Campak adalah demam tinggi, bercak kemerahan pada kulit disertai dengan batuk, pilek dan mata merah (konjungtivitis). Sedangkan gejala penyakit Rubella tidak spesifik bahkan bisa tanpa gejala. Gejala umum berupa demam ringan, pusing, pilek, mata merah dan nyeri persendian, mirip gejala flu. Tidak ada pengobatan untuk penyakit Campak dan Rubella, tetapi penyakit ini dapat dicegah melalui imunisasi dengan vaksin MR.
Vaksin MR adalah kombinasi vaksin Campak (Measles) dan campak Jerman (Rubella) untuk perlindungan terhadap penyakit Campak dan Rubella. Vaksin MR telah mendapat rekomendasi dari WHO dan izin edar dari BPOM sehingga aman digunakan pada anak. Selain itu, vaksin ini telah digunakan di lebih 141 negara di dunia. Vaksin MR 95% efektif untuk mencegah penyakit Campak dan Rubella.
Imunisasi MR dapat diberikan untuk semua anak usia 9 bulan sampai dengan kurang dari 15 tahun selama kampanye imunisasi MR. Selanjutnya, imunisasi MR masuk dalam jadwal imunisasi rutin dan diberikan pada anak usia 9 bulan, 18 bulan, dan kelas 1 SD/sederajat menggantikan imunisasi Campak. Apabila anak sebelumnya telah mendapat imunisasi Campak dan MMR, maka tidak masalah apabila mendapat imunisasi MR. Tujuannya adalah untuk memastikan kekebalan penuh terhadap penyakit Campak dan Rubella.
Berdasarkan hal tersebut, pemerintah kabupaten Aceh Timur saat ini sedang ngencar-gencarnya melakukan kampanye imunisasi vaksin MR kepada seluruh lintas sektoral, hal tersebut dikatakan oleh dr. Zulfikry, M. Kes pada sat melaksanakan Advokasi dan sosialisasi Dalam Rangka Kampanye Imunisasi vaksin MR di Aula Hotel Royal Idi pada Rabu, 11 Juli 2018.
Ia menambahkan untuk kegiatan ini Pemerintah Aceh Timur menargetkan 95% seluruh usia 9 sampai 15 yang berada di seluruh Kabupaten Aceh Timur guna menghindari mengendapnya jenis virus tersebut bagi remaja dan generasi seterusnya, sebab dampak dari virus ini bisa mengakibatkan kebutaan dan lumpuh” ujarnya. Oleh karenanya peran aktif seluruh lintas sektoral dan masyarakat sangat dibutuhkan agar program kesehatan bagi seluruh masyarakat bisa mencapai hasil yang diinginkan.
Pelaksanaan pemberian Vaksin Imunisasi Campak (Measles) dan Rubella akan dilaksanakan pada Bulan Agustus sampai September mendatang di 513 Gampong yang tersebar di Seluruh Kabupaten Aceh Timur. Acara sosialisasi ini dihadiri oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdakab Aceh Timur, M. Amin SH, MH serta para dokter puskesmas dan Camat dengan menghadirkan narasumber yang berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, Kabid P2P, dr Abdul Fatah,MTPN. (Muzakir)
Setdakab Aceh Timur.
Asisten III Setdakab Aceh Timur, M. Amin, SH, MH yang didampingi oleh Sekretaris Dinkes, Kabid P2P Dinkes Provinsi. Dr. Abdul fatah, MTPN, Kabid P2P Dinkes Aceh Timur, dr. Zulfikry, M.Kes melakukan foto bersama para dokter dan para Kepala kepala Puskesmas setelah berlangsungnya acara pembukaan acara Advokasi dan sosialisasi Dalam Rangka Kampanye Imunisasi vaksin MR di Aula Hotel Royal Idi pada Rabu, 11 Juli 2018.