PERSONIL KODIM 0104/ATIM IKUTI APEL GELAR PASUKAN OPERASI KETUPAT RENCONG ACEH TIMUR
https://www.riaupublik.com/2018/06/personil-kodim-0104atim-ikuti-apel.html
Rabu, 06 Juni 2018
Aceh Timur. Riaupublik.com- "Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Rencong 2018 Kita Tingkatkan Sinergi Polri Dengan Intansi Terkait Dalam Rangka Memberikan Rasa Aman dan Nyaman Pada Perayaan Idul Fitri 1439H", tema tersebut mewarnai apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Ketupat Rencong Tahun 2018 yang diikuti oleh Personil Kodim 0104/Atim di Lapangan Apel Mapolres Aceh Timur, kecamatan Peudawa kabupaten Aceh Timur, rabu (6/6/2018).
Dalam amanat Kapolri yang dibacakan oleh Wakapolres Aceh Timur Kompol Apridadi. S. Sos, MM yang bertindak sebagai Inspektur Upacara bahwa Operasi Ketupat Tahun 2018 diselenggarakan secara serentak di seluruh Polda jajaran selama 18 hari, mulai tanggal 7 hingga 24 Juni 2018 secara Nasional dengan melibatkan sebanyak 173.397 personil pengamanan gabungan yang terdiri dari unsur Polri, TNI, Pemda serta Stakeholders dan Elemen masyarakat lainnya.
Rencana operasi di susun melalui rangkaian evaluasi terhadap pelaksanaan operasi Ramdaniya Tahun 2017 yang disertai dengan analisa pontensi gangguan Kamtibmas pada tahun 2018, sehingga didapat 4 (Empat) pontesi kerawanan yang harus di waspadai diantaramya stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan (Sembako), kelancaran dan keselamatan arus mudik dan arus balik dengan mengoptimalkan pelayanan pada Pos Pengamanan, Pos Pelayanan, Pos Terpadu dan Pos Chek Point yang tergelar dalam operasi Ketupat Siwalima 2018, mewaspadai potensi terjadinya bencana alam dan gangguan Kamtibmas seperti kriminalitas, pencurian, begal dan kejahatannya lainnya, serta meningkatkan kegiatan deteksi intelijen yang diimbangi dengan upaya penegakan hukum secara tegas, melalui optimalisasi peran Satgas Anti Teror di seluruh jajaran Polda sehingga tindak pidana terorisme dapat dicegah, lanjutnya lagi.
Di samping itu pengamanan tempat ibadah, pusat keramaian, Mako Polri serta aspek keselamatan personel Pam harus menjadi perhatian serius seluruh Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil). Dalam mewujudkan keamanan secara umum, saya memerintahkan kepada seluruh jajaran agar selalu meningkatkan kerjasama dengan TNI serta Stakeholders terkait lainnya. Saya mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berpartisipasi dalam penyelenggaraan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat tahun 2018, tutup Wakapolres membacakan amanat Kapolri.
Apel gabungan yang dipimpin oleh komandan BKO Sat Lantas Polres Aceh Timur Ipda Sukemi pagi itu turut dihadiri oleh Dandim 0104/Aceh Timur yang diwakili oleh Perwira Staf Operasi Kapten Inf Suharianto, Danki-A Raider Khusus 111/KB Lettu Inf Gandi Mustofa, Kasubden 2-B Brimob Aramiah Iptu Yozana Fajri Sidik, S.I.K, Kadis perhubungan Kabupaten Aceh timur Drs Mohd. Mukhtar, MAP, Kepala BPBD Aceh Timur di wakili Kasubit BPBD Aceh Timur Ismail, Kasat Pol PP di wakili oleh Kabid Trantib T. Amran, SE, Kasubden POM Langsa diwakili Sertu Bambang, Para Kabag, Kasat dan Kapolsek jajaran Polres Aceh Timur serta 220 peserta Apel Gabungan lainnya.
Acara ditandai dengan penyematan pita tanda operasi oleh Inspektur Apel kepada perwakilan pasukan operasi.(muzakir)
Aceh Timur. Riaupublik.com- "Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Rencong 2018 Kita Tingkatkan Sinergi Polri Dengan Intansi Terkait Dalam Rangka Memberikan Rasa Aman dan Nyaman Pada Perayaan Idul Fitri 1439H", tema tersebut mewarnai apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Ketupat Rencong Tahun 2018 yang diikuti oleh Personil Kodim 0104/Atim di Lapangan Apel Mapolres Aceh Timur, kecamatan Peudawa kabupaten Aceh Timur, rabu (6/6/2018).
Dalam amanat Kapolri yang dibacakan oleh Wakapolres Aceh Timur Kompol Apridadi. S. Sos, MM yang bertindak sebagai Inspektur Upacara bahwa Operasi Ketupat Tahun 2018 diselenggarakan secara serentak di seluruh Polda jajaran selama 18 hari, mulai tanggal 7 hingga 24 Juni 2018 secara Nasional dengan melibatkan sebanyak 173.397 personil pengamanan gabungan yang terdiri dari unsur Polri, TNI, Pemda serta Stakeholders dan Elemen masyarakat lainnya.
Rencana operasi di susun melalui rangkaian evaluasi terhadap pelaksanaan operasi Ramdaniya Tahun 2017 yang disertai dengan analisa pontensi gangguan Kamtibmas pada tahun 2018, sehingga didapat 4 (Empat) pontesi kerawanan yang harus di waspadai diantaramya stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan (Sembako), kelancaran dan keselamatan arus mudik dan arus balik dengan mengoptimalkan pelayanan pada Pos Pengamanan, Pos Pelayanan, Pos Terpadu dan Pos Chek Point yang tergelar dalam operasi Ketupat Siwalima 2018, mewaspadai potensi terjadinya bencana alam dan gangguan Kamtibmas seperti kriminalitas, pencurian, begal dan kejahatannya lainnya, serta meningkatkan kegiatan deteksi intelijen yang diimbangi dengan upaya penegakan hukum secara tegas, melalui optimalisasi peran Satgas Anti Teror di seluruh jajaran Polda sehingga tindak pidana terorisme dapat dicegah, lanjutnya lagi.
Di samping itu pengamanan tempat ibadah, pusat keramaian, Mako Polri serta aspek keselamatan personel Pam harus menjadi perhatian serius seluruh Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil). Dalam mewujudkan keamanan secara umum, saya memerintahkan kepada seluruh jajaran agar selalu meningkatkan kerjasama dengan TNI serta Stakeholders terkait lainnya. Saya mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berpartisipasi dalam penyelenggaraan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat tahun 2018, tutup Wakapolres membacakan amanat Kapolri.
Apel gabungan yang dipimpin oleh komandan BKO Sat Lantas Polres Aceh Timur Ipda Sukemi pagi itu turut dihadiri oleh Dandim 0104/Aceh Timur yang diwakili oleh Perwira Staf Operasi Kapten Inf Suharianto, Danki-A Raider Khusus 111/KB Lettu Inf Gandi Mustofa, Kasubden 2-B Brimob Aramiah Iptu Yozana Fajri Sidik, S.I.K, Kadis perhubungan Kabupaten Aceh timur Drs Mohd. Mukhtar, MAP, Kepala BPBD Aceh Timur di wakili Kasubit BPBD Aceh Timur Ismail, Kasat Pol PP di wakili oleh Kabid Trantib T. Amran, SE, Kasubden POM Langsa diwakili Sertu Bambang, Para Kabag, Kasat dan Kapolsek jajaran Polres Aceh Timur serta 220 peserta Apel Gabungan lainnya.
Acara ditandai dengan penyematan pita tanda operasi oleh Inspektur Apel kepada perwakilan pasukan operasi.(muzakir)