Ciutan Erwin Pada GM PT NYT " Apa Tunggu Kami Mati Sekeluarga "
https://www.riaupublik.com/2018/06/ciutan-erwin-pada-gm-pt-nyt-apa-tunggu.html
Senin, 11 Juni 2018
PEKANBARU, RIAUPUBLIK.com-- Erwin Warga Rumbai Bukit Kecamatan Rumbai Pekanbaru (Riau) dengan tiga Orang Anak Yang masih belia harus bersabar menderita bertetangga dengan perusahaan Pengeboran minyak PT NYT, dari tingkat kebisingan suara sampai air sumur berubah mengeruh, kali ini kesabaran Erwin memuncak, di karenakan gangguan mesin Genset PT NYT beropersi Pagi hingga Malam Hari, Asap Genset membumbung tinggi melintas kerumah Erwin, malah ironis nya Asap Genset masuk kerumah dengan aromah khas asap genset tercium, hingga se kecil yang masih berusia satuh levih, mulai batuk dan sesak nafas, kemarahan Erwin di luapakan nya melalui cuitan pesan WA pada Hadi Selaku GM PT NYT,
"Asap masih mengarah kerumah, jadi memang bapak tidak sanggup mengatasi masalah ini yah pak? tunggu kami mati sekeluarga atau tunggu kami bikin keributan yah pak."Cuitan WA Erwin pada GM PT NYT.
dengan gambalang sang pengusaha memberikan jawapan pada Erwin.
WA GM PT NYT Hadi atas balasan saudra Erwin "Silahkan bapak mencari rumah untuk sementara, kontrakan plus biaya hidup selama kami beroperasi, bunyi penawaran pihak PT NYT pada Erwin melalui balasan WA.
Penawaran tersebut sangat tidak releoan, Erwin menyatakan pada Rpc,"Saya mau ganti rugi saja, rumah tanah sy biar saya cari rumah buat keluarga saya tempan yang aman..kalau saya menerima penawaran PT NYt, selesai mereka bekerja saya kembali kerumah saya, suatu saat pengeboran yang di tinggal pt NYT muncrat seperti di pulau jawa. siapa yang tanggung jawab. Habis kami semua...negara mikir dong, kami ini anak bangsa bukan negara belanda. makanya sy bilang sama GM itu, kalau enggak bapak aja tinggal di rumah saya bersama keluarga sampai pekerjaan pengeboran selesai. Saya tinggal di rumah bapak ehhh dia gak mau...."Ucap Erwin. (R16)
Fhoto: Anak dan Istri Erwin Dan Ciutan WA Pada GM PT NYT Hadi |
"Asap masih mengarah kerumah, jadi memang bapak tidak sanggup mengatasi masalah ini yah pak? tunggu kami mati sekeluarga atau tunggu kami bikin keributan yah pak."Cuitan WA Erwin pada GM PT NYT.
dengan gambalang sang pengusaha memberikan jawapan pada Erwin.
WA GM PT NYT Hadi atas balasan saudra Erwin "Silahkan bapak mencari rumah untuk sementara, kontrakan plus biaya hidup selama kami beroperasi, bunyi penawaran pihak PT NYT pada Erwin melalui balasan WA.
Penawaran tersebut sangat tidak releoan, Erwin menyatakan pada Rpc,"Saya mau ganti rugi saja, rumah tanah sy biar saya cari rumah buat keluarga saya tempan yang aman..kalau saya menerima penawaran PT NYt, selesai mereka bekerja saya kembali kerumah saya, suatu saat pengeboran yang di tinggal pt NYT muncrat seperti di pulau jawa. siapa yang tanggung jawab. Habis kami semua...negara mikir dong, kami ini anak bangsa bukan negara belanda. makanya sy bilang sama GM itu, kalau enggak bapak aja tinggal di rumah saya bersama keluarga sampai pekerjaan pengeboran selesai. Saya tinggal di rumah bapak ehhh dia gak mau...."Ucap Erwin. (R16)