Postingan
Pasca Kejadian Teror di Mapolda Riau, Tim Gabungan Polsek Payung Sekaki Lakukan Pengamanan Ketat di Gereja-gereja.
https://www.riaupublik.com/2018/05/pasca-kejadian-teror-di-mapolda-riau.html
Kamis, 17 Mei 2018
PEKANBARU - Serangan teroris yang terjadi di Mapolda Riau, pagi (16/5) membuat suasana kota Pekanbaru sempat mencekam. Akibat membuat para polisi melakukan penjagaan ketat baik di setiap tempat yang ramai maupun di kantor kepolisian mereka.
Dari pantauan wartawan dilokasi, tampak terlihat Polsek Payung Sekaki yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Payung Sekaki, AKP Rachmad C Yusuf SIK beserta Anggota Shabra Polresta Pekanbaru yang di pimpin Kanit PAM Obevit Jayinto dan Babinsa Serda Saliman tengah melakukan pengamanan sebuah gereja Gekari Marantha yang terletak di Jl. Meranti, Kel. Labuh Baru Timur, Kec. Payung Sekaki. Serta Gereja Eccelsia GPDI Rabu(16/5/2018) sekira pukul 19.00Wib.
Tim gabungan yang turun dari Polsek Payung Sekaki dan Sat Sabhara Polresta Pekanbaru ini berjumlah 19 Personil, terdiri dari 13 orang dari Polsek Payung Sekaki dan 6 orang dari Sat Sabhara Polresta Pekanbaru berpakaian lengkap dengan senjata terlihat sedang berjaga jaga didepan pagar gereja Gekari tersebut.
Kapolsek Payung Sekaki AKP. Rachmad kepada media ini mengatakan Polisi kan sudah dipercaya negara untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dan harus bisa melayani masyarakat dengan baik.
"Ini adalah tugas kami sebagai polisi kepada masyarakat untuk memberikan rasa aman dan nyaman melakukan aktifitasnya." Tutur Kapolsek tersebut.
Ditambahkannya,"Saya minta masyarakat tidak perlu takut dan panik, pasca kejadian serangan yang di Mapolda tadi, tetap tenang dan selalu waspada, karena Polri dan TNI akan mengatasi itu semua." Tambah AKP Rachmad C Yusuf SIK.
Sementara itu, Pdt. Dr. Mukhlis Manao selaku pimpinan Gereja Kasih Karunia Indonesia (GEKARI) mewakili jemaat yang hadir mengucapkan terima kasih, sebanyak-banyaknya kepada Kapolsek Payung sekaki bersama para anggota dan Sat Sabhara Polresta Pekanbaru yg telah memberikan pengamanan dalam acara doa Jemaat Gekari, di Jalan Meranti No.98 Labuh Baru. Semoga dalam tugas dan juga keluarganya dalam perlindungan Allah yang Maha Kuasa." Tutur Pdt. Dr. Muhklis Manao sembari mengucapkan amin.
Hingga acara selesai pukul 21.30 WIB situasi berjalan lancar dan aman. (r16)
Dari pantauan wartawan dilokasi, tampak terlihat Polsek Payung Sekaki yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Payung Sekaki, AKP Rachmad C Yusuf SIK beserta Anggota Shabra Polresta Pekanbaru yang di pimpin Kanit PAM Obevit Jayinto dan Babinsa Serda Saliman tengah melakukan pengamanan sebuah gereja Gekari Marantha yang terletak di Jl. Meranti, Kel. Labuh Baru Timur, Kec. Payung Sekaki. Serta Gereja Eccelsia GPDI Rabu(16/5/2018) sekira pukul 19.00Wib.
Tim gabungan yang turun dari Polsek Payung Sekaki dan Sat Sabhara Polresta Pekanbaru ini berjumlah 19 Personil, terdiri dari 13 orang dari Polsek Payung Sekaki dan 6 orang dari Sat Sabhara Polresta Pekanbaru berpakaian lengkap dengan senjata terlihat sedang berjaga jaga didepan pagar gereja Gekari tersebut.
Kapolsek Payung Sekaki AKP. Rachmad kepada media ini mengatakan Polisi kan sudah dipercaya negara untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dan harus bisa melayani masyarakat dengan baik.
"Ini adalah tugas kami sebagai polisi kepada masyarakat untuk memberikan rasa aman dan nyaman melakukan aktifitasnya." Tutur Kapolsek tersebut.
Ditambahkannya,"Saya minta masyarakat tidak perlu takut dan panik, pasca kejadian serangan yang di Mapolda tadi, tetap tenang dan selalu waspada, karena Polri dan TNI akan mengatasi itu semua." Tambah AKP Rachmad C Yusuf SIK.
Sementara itu, Pdt. Dr. Mukhlis Manao selaku pimpinan Gereja Kasih Karunia Indonesia (GEKARI) mewakili jemaat yang hadir mengucapkan terima kasih, sebanyak-banyaknya kepada Kapolsek Payung sekaki bersama para anggota dan Sat Sabhara Polresta Pekanbaru yg telah memberikan pengamanan dalam acara doa Jemaat Gekari, di Jalan Meranti No.98 Labuh Baru. Semoga dalam tugas dan juga keluarganya dalam perlindungan Allah yang Maha Kuasa." Tutur Pdt. Dr. Muhklis Manao sembari mengucapkan amin.
Hingga acara selesai pukul 21.30 WIB situasi berjalan lancar dan aman. (r16)
