Panglima TNI Terima Kunjungan Kehormatan Menteri DAPA Korea Selatan
https://www.riaupublik.com/2018/05/panglima-tni-terima-kunjungan.html
Jumat, 4 Mei 2018
JAKPUS,
RIAUPUBLIK.Com-- Panglima TNI Marsekal
TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., menerima kunjungan kehormatan Menteri Bidang
Pengelolaan Perlengkapan Pertahanan atau Defense Acquisition Program
Administrations (DAPA) Korea Selatan Yang Mulia Mr. Jeon Jei Guk di
ruang tamu Panglima TNI Jl. Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (2/5/2018).
Panglima TNI Marsekal
TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., menyampaikan ucapan selamat datang dan memberikan
apresiasi kepada Menteri Bidang Pengelolaan Perlengkapan Pertahanan Korea
Selatan Mr. Jeon Jei Guk atas kunjungan yang merupakan kehormatan bagi Panglima
TNI dan juga bagi segenap jajaran TNI dimanapun berada dan bertugas.
Lebih lanjut Panglima
TNI menyampaikan hubungan bilateral Indonesia dan Korea Selatan telah lama
terjalin dalam berbagai bidang khususnya kerjasama bidang industri pertahanan
dalam pembuatan alutsista. Kerjasama kedua Angkatan Bersenjata meliputi matra
darat, laut, dan udara dalam berbagai interaksi dan kolaboratif yang dapat
memberikan manfaat saling menguntungkan kedua pihak.
Selain itu, ke tiga
matra juga memiliki kerjasama erat antara TNI AD dengan Republic of Korea (RoK)
Army dalam Forum Army to Army Talks, antara TNI AL dan RoK Navy
pada Forum Navy to Navy Talks, dan antara kedua angkatan udara
pada Forum Airman to Airman Talks. Dimasa
mendatang diharapkan forum antar ke tiga matra dari kedua Angkatan Bersenjata
dapat ditingkatkan sebagai forum untuk dapat saling memberikan informasi
dan pemahaman guna meningkatkan hubungan dan kerjasama kedua
Angkatan Bersenjata, kata Marsekal Hadi Tjahjanto.
Panglima TNI dalam
pertemuan tersebut juga menyampaikan apresiasi kerjasama Indonesia dan Korea
Selatan atas terwujudnya pengadaan Alutsista TNI AL antara lain Kapal Cepat
Rudal KRI Mandau-621 Class, Kapal Angkut Tank kelas KRI Teluk Penyu-512, Kapal
selam jenis U-209 KRI Nagapasa-403 telah diterima Indonesia, kapal selam kedua
KRI Ardadedali-404 masih dalam operasi penyeberangan menuju Indonesia dan bulan
ini direncanakan tiba di Armatim Surabaya. Kapal selam ketiga KRI Alugoro-405
merupakan tahap joint section yang pembuatannya dikerjakan di
Indonesia oleh para ahli PT PAL Indonesia Persero dan Daewoo
Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) Korea Selatan.
TNI Angkatan Udara
juga menggunakan Alutsista buatan Korea Selatan antara lain pesawat latih KT-1
Wong Bee digunakan sebagai tim aerobatik TNI AU Jupiter dan pesawat latih
tempur T-50i Golden Eagle. Selain itu TNI Angkatan Darat juga menggunakan
sejumlah kendaraan taktis tempur darat buatan Korea Selatan, tambahnya.
Panglima TNI
mengharapkan kerjasama antara Indonesia dan Korea Selatan dapat ditingkatkan
dan diperluas pada bidang lainnya, antara lain kemampuan cyber dan bidang
kerjasama strategis.
Kunjungan Kehormatan
Menteri DAPA Mr. Jeon, ke Indonesia dan yang pertama kali berkunjung ke TNI
diharapkan akan lebih mempererat hubungan bilateral serta memperluas kerjasama
antara TNI dan Angkatan Bersenjata Korea Selatan.
Pada kesempatan yang
sama Menteri DAPA Korea Selatan Yang Mulia Mr. Jeon Jei Guk menyampaikan pada
era abad ke 21 dalam menjaga keamanan wilayah sangatlah penting adanya
kerjasama di bidang keamanan.
Lebih lanjut Yang
Mulia Mr. Jeon Jei Guk menyampaikan kerjasama industri pertahanan Indonesia dan
Korea Selatan berada di tingkat yang paling atas. Lebih 30 tahun kedua negara
telah menjalani kerjasama di bidang industri pertahanan yang dilakukan
berdasarkan prinsip saling menguntungkan kedua belah pihak.
Menteri DAPA Korea
Selatan juga mendengar kunjungan Panglima TNI beserta jajarannya ke Korea Selatan
beberapa waktu lalu dalam rangka meninjau secara langsung proses perkembangan
pembangunan kapal selam kedua KRI Ardadedali-404.
Yang Mulia Mr. Jeon
Jei Guk juga mengatakan upacara penyerahan kapal selam kedua telah dilaksanakan
dan KRI tersebut sudah berangkat dari Korea Selatan tanggal 30 April ke
Indonesia dan diperkirakan tiba di Surabaya tanggal 15 Mei 2018.
Selanjutnya mengharapkan produksi kapal selam ketiga di Indonesia
akan meningkatkan kemampuan militer Indonesia, ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut
Panglima TNI didampingi Asrenum Panglima TNI Laksda TNI Agung Prasetiawan,
M.A.P., Asintel Panglima TNI Mayjen TNI
Benny Indra Pujihastono, S.I.P., Aslog Panglima TNI Laksamana Muda TNI Ir.
Bambang Nariyono, M.M., Kapuspen TNI Mayjen TNI M.S. Fadhilah dan
Kapuskersin TNI Laksma TNI Tatit Eko Witjaksono, S.E., M.Tr (Han).
Turut hadir
mendampingi Menteri DAPA Korea Selatan yaitu Dirjen Grup Program KFX Brigadier
General (Ret) Jung Kwang Sun, Direktur Tim Kerjasama Internasional (Kersin)
Grup Program KFX Mr. Lee Jong Hun, Wakil Direktur Tim Kersin Grup Program KFX
Mr. Heo Kwang Bum, Wakil President Eksekutif GM KAI Mr. Ryu Kwang Su, dan
Penasehat Kedubes Republik Korea Mr. Jeong Gi Young.
Kabidpeninter Puspen TNI
Kolonel Laut (KH) H. Agus Cahyono//RIAUPUBLIK.Com