Di-Rohul: Sebelum Belusukan LE Cagubri Zaman Now, Ngoffe Duluh, Rustini: Politik Santun Lukman Edy Sayang Dengan Ulama, Saya Dan Keluarga Pasti Milih Dia...
https://www.riaupublik.com/2018/05/di-rohul-sebelum-belusukan-le-cagubri.html
Minggu, 13 Mei 2018
ROHUL, RIAUPUBLIK.Com-- Ibu Rustini, pemilik kedai kopi di Jalan Garuda, Ujung Batu, Rokan Hulu mantapkan pilihan pada Lukman Edy saat pilgub Riau, 27 Juni 2018.
Hal itu dikatakan saat Cagubri Zaman Now itu singgah di kedai kopinya saat akan silaturahmi dan blusukan di pasar Ujung Batu, Rokan Hulu, Minggu, (13/5).
"Saya dan keluarga suka dengan pak Lukman karena beliau ramah, beragama, dan seorang tokoh nasional. Kalau dibilang pemimpin itu harus taat agamanya," kata Rustini.
Pemilik kedai yang sudah berjualan puluhan tahun ini berharap eks menteri Desa itu bisa memenangi kontestasi pilgub Riau 2018.
"Kita doakan pak Lukman menang pilgub agar program-programnya bisa diwujudkan," tambahnya.
Sementara itu, Laila, pedagang pasar yang berjualan tahu tempe mengeluhkan sepinya pasar dimana dia berjualan selama 12 tahun.
"Disini payah lah sekarang jualannya, harganya juga sekarang beda sama tempat lain," keluh Laila.
Selain itu, kondisi fisik pasar yang kumuh dan jalan yang sempit menambah situasi pasar menjadi tidak nyaman.
"Tolong ini lah, kalau nanti jadi gubernur diperbaiki pasar dan jalan yang sempit ini bisa dilebarkan," pungkas Laila. ***
ROHUL, RIAUPUBLIK.Com-- Ibu Rustini, pemilik kedai kopi di Jalan Garuda, Ujung Batu, Rokan Hulu mantapkan pilihan pada Lukman Edy saat pilgub Riau, 27 Juni 2018.
Hal itu dikatakan saat Cagubri Zaman Now itu singgah di kedai kopinya saat akan silaturahmi dan blusukan di pasar Ujung Batu, Rokan Hulu, Minggu, (13/5).
"Saya dan keluarga suka dengan pak Lukman karena beliau ramah, beragama, dan seorang tokoh nasional. Kalau dibilang pemimpin itu harus taat agamanya," kata Rustini.
Pemilik kedai yang sudah berjualan puluhan tahun ini berharap eks menteri Desa itu bisa memenangi kontestasi pilgub Riau 2018.
"Kita doakan pak Lukman menang pilgub agar program-programnya bisa diwujudkan," tambahnya.
Sementara itu, Laila, pedagang pasar yang berjualan tahu tempe mengeluhkan sepinya pasar dimana dia berjualan selama 12 tahun.
"Disini payah lah sekarang jualannya, harganya juga sekarang beda sama tempat lain," keluh Laila.
Selain itu, kondisi fisik pasar yang kumuh dan jalan yang sempit menambah situasi pasar menjadi tidak nyaman.
"Tolong ini lah, kalau nanti jadi gubernur diperbaiki pasar dan jalan yang sempit ini bisa dilebarkan," pungkas Laila. ***