Postingan
DANRAMIL JUWANA MELALUI TARHIMA MENGAJAK MEMUPUK PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA.
https://www.riaupublik.com/2018/05/danramil-juwana-melalui-tarhima.html
Jumat, 01 Mei 2018
Pati, Riaupublik.Com-- Safari Ramadhan muspika dan Pengurus MWC NU kecamatan Juwana di masjid Jami' Nurohman desa Bakaran Kulon Juwana. kamis (31/5)
"Pancasila bersatu, berbagi dan berprestasi"
Danramil Juwana Kapten Inf Yahudi S.Sos. dalam sambutannya
memaknai momen lahirnya pancasila 1 Juni 2018 telah kita peringati Pancasila sebagai ideologi Negara Indonesia terdiri dari multi agama, dalam sila ketuhanan yg Maha Esa secara Universal dalam aktion dan ritual masing masing agama mempunyai perbedaan masing masing tetapi semua sama yaitu sama sama minta Makmur,sama sama minta selamat sama sama minta masuk surga maka dari itu yg beda jangan di paksa sama tetapi yang sama jangan di bedakan,
Lebih lanjut mengatakan,"negara melindungi agama tetapi negara tidak mengatur agama dalam ritualnya, yang tertuang sila pertama ketuhanan yg maha esa ada wujud toleransi dan saling menghormati sehingga terwujud kemanusiaan yang adil dan beradap sebagai implementasi bhineka tunggal ika untuk persatuan dan kesatuan bangsa."tegasnya.
KH Abdul Khamid di temui selesai membacakan do'a mengatakan "Kehidupan bermasyarakat sudah tertuang dalam butir butir Pancasila, kebersamaan dan kerukunana umat beragama sangat penting karena akan terciptakedamaian,"ungkapnya.
Penulis: narto dole
"Pancasila bersatu, berbagi dan berprestasi"
Danramil Juwana Kapten Inf Yahudi S.Sos. dalam sambutannya
memaknai momen lahirnya pancasila 1 Juni 2018 telah kita peringati Pancasila sebagai ideologi Negara Indonesia terdiri dari multi agama, dalam sila ketuhanan yg Maha Esa secara Universal dalam aktion dan ritual masing masing agama mempunyai perbedaan masing masing tetapi semua sama yaitu sama sama minta Makmur,sama sama minta selamat sama sama minta masuk surga maka dari itu yg beda jangan di paksa sama tetapi yang sama jangan di bedakan,
Lebih lanjut mengatakan,"negara melindungi agama tetapi negara tidak mengatur agama dalam ritualnya, yang tertuang sila pertama ketuhanan yg maha esa ada wujud toleransi dan saling menghormati sehingga terwujud kemanusiaan yang adil dan beradap sebagai implementasi bhineka tunggal ika untuk persatuan dan kesatuan bangsa."tegasnya.
KH Abdul Khamid di temui selesai membacakan do'a mengatakan "Kehidupan bermasyarakat sudah tertuang dalam butir butir Pancasila, kebersamaan dan kerukunana umat beragama sangat penting karena akan terciptakedamaian,"ungkapnya.
Penulis: narto dole
