Cagubri Zaman Now " LE" Sangat Berduka Atas Meninggal Nya Ipda Auzar , Atas Teror Terduga Teroris
https://www.riaupublik.com/2018/05/cagubri-zaman-now-le-sangat-berduka.html
Kamis, 17 Mei 2018
PEKANBARU, RIAUPUBLIK.Com-- Terjadinya peristiwa teror di Mapolda Riau, Rabu (16/5/2018) pagi, mengagetkan seluruh masyarakat Provinsi Riau, bahkan Indonesia. Banyak orang yang tak menyangka 'pecahnya' kejadian yang berlangsung sekitar pukul 09.05 WIB tersebut.
Tak terkecuali Calon Gubernur Riau (Cagubri) Zaman Now, HM Lukman Edy. LE mengaku tak menyangka aksi teror oleh orang tak bertanggungjawab itu melanda Bumi Lancang Kuning, Riau.
"Saya betul-betul tak menduga. Aksi teror kembali terjadi, bahkan kali ini melanda Provinsi Riau, tepatnya di Mapolda Riau Pekanbaru," ucap Lukman Edy, Rabu (16/5/2018) siang.
Mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal ini pun mengutuk keras aksi yang dilakukan oleh sekitar 5 orang terduga pelaku teror tersebut. "Kita mengutuk keras tindakan ini!" tegasnya.
Apalagi karena tragedi ini, lanjut Lukman Edy, telah merenggut nyawa satu orang anggota kepolisian dari Polda Riau, atas nama Ipda Auzar. Anggota polisi yang berdinas di Direktorat Lalu Lintas Polda Riau ini gugur akibat ditabrak oleh sekelompok terduga pelaku teror yang menyerang Mapolda. Sementara dua orang personel polisi lainnya plus dua orang jurnalis televisi, diketahui mengalami luka-luka.
Terkait hal ini, Lukman Edy menyampaikan rasa dukacitanya. "Satu anggota kepolisian diketahui gugur dalam melaksanakan tugas negara atas nama Ipda Auzar. Saya turut berduka cita dan mendoakan semoga tempat terbaik diberikan Allah SWT kepada almarhum, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan menghadapi duka ini," ungkap putra asli Indragiri Hilir (Inhil) Riau ini.
Kepada masyarakat, Cagub dengan jargon Riau Bangkit ini pun meminta untuk tidak perlu takut dan cemas yang berlebihan terhadap aksi terorisme tersebut. Ia justru mengajak masyarakat untuk bersatu melawan aksi terorisme.
"Tidak ada alasan yang membenarkan terorisme. Kami tidak takut, Indonesia damai, bersatu lawan terorisme," ucapnya.
"Seperti kata Presiden Jokowi, negara dan seluruh rakyat tidak pernah takut dan tidak akan pernah memberikan ruang sedikit pun pada terorisme dan upaya-upaya yang mengganggu keamanan negara," imbuh Lukman Edy lagi. (rls)
PEKANBARU, RIAUPUBLIK.Com-- Terjadinya peristiwa teror di Mapolda Riau, Rabu (16/5/2018) pagi, mengagetkan seluruh masyarakat Provinsi Riau, bahkan Indonesia. Banyak orang yang tak menyangka 'pecahnya' kejadian yang berlangsung sekitar pukul 09.05 WIB tersebut.
Tak terkecuali Calon Gubernur Riau (Cagubri) Zaman Now, HM Lukman Edy. LE mengaku tak menyangka aksi teror oleh orang tak bertanggungjawab itu melanda Bumi Lancang Kuning, Riau.
"Saya betul-betul tak menduga. Aksi teror kembali terjadi, bahkan kali ini melanda Provinsi Riau, tepatnya di Mapolda Riau Pekanbaru," ucap Lukman Edy, Rabu (16/5/2018) siang.
Mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal ini pun mengutuk keras aksi yang dilakukan oleh sekitar 5 orang terduga pelaku teror tersebut. "Kita mengutuk keras tindakan ini!" tegasnya.
Apalagi karena tragedi ini, lanjut Lukman Edy, telah merenggut nyawa satu orang anggota kepolisian dari Polda Riau, atas nama Ipda Auzar. Anggota polisi yang berdinas di Direktorat Lalu Lintas Polda Riau ini gugur akibat ditabrak oleh sekelompok terduga pelaku teror yang menyerang Mapolda. Sementara dua orang personel polisi lainnya plus dua orang jurnalis televisi, diketahui mengalami luka-luka.
Terkait hal ini, Lukman Edy menyampaikan rasa dukacitanya. "Satu anggota kepolisian diketahui gugur dalam melaksanakan tugas negara atas nama Ipda Auzar. Saya turut berduka cita dan mendoakan semoga tempat terbaik diberikan Allah SWT kepada almarhum, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan menghadapi duka ini," ungkap putra asli Indragiri Hilir (Inhil) Riau ini.
Kepada masyarakat, Cagub dengan jargon Riau Bangkit ini pun meminta untuk tidak perlu takut dan cemas yang berlebihan terhadap aksi terorisme tersebut. Ia justru mengajak masyarakat untuk bersatu melawan aksi terorisme.
"Tidak ada alasan yang membenarkan terorisme. Kami tidak takut, Indonesia damai, bersatu lawan terorisme," ucapnya.
"Seperti kata Presiden Jokowi, negara dan seluruh rakyat tidak pernah takut dan tidak akan pernah memberikan ruang sedikit pun pada terorisme dan upaya-upaya yang mengganggu keamanan negara," imbuh Lukman Edy lagi. (rls)