Cagubri Zaman Now LE Nomor 2, Dukung Penuh Anti Berita HOAX
https://www.riaupublik.com/2018/05/cagubri-zaman-now-le-nomor-2-dukung.html
Sabtu, 05 Mei 2018
TAPUNG-KAMPAR, RIAUPUBLIK.Com-- Calon gubernur Riau nomor urut 2, HM. Lukman Edy menyambut baik adanya deklarasi anti berita bohong (HOAX), dan ujaran kebencian (Hatespeech), yang dilakukan pengurus, para kiai, dan santri Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi'ien, Sumber Makmur, Tapung, Kampar, Riau, Sabtu (5/5).
"Acara seperti ini menurut saya bagus untuk sosialisasi bahaya berita bohong dan ujaran kebencian di masyarakat, terutama menjelang pilgub dan pemilu 2019. Dan saya berharap acara seperti ini diikuti oleh semua pihak, baik itu komunitas, pesantren, ataupun ormas-ormas," ujar LE.
Namun, lebih lanjut menurut eks Wakil Ketua Komisi II DPR ini, sebaiknya deklarasi anti hoax dan hatespeech disertai dengan sosialisasi tentang larangan dalam pilkada dan pemilu, serta sanksi apabila terjadi pelanggaran.
"Seperti larangan politik uang dalam pemilu dan sanksinya bisa disosialisasikan pada masyarakat saat kegiatan seperti ini. Jadi masyarakat tahu batasan-batasan dalam pilkada dan pemilu, mana yang boleh dan tidak boleh, dan ini harus menjadi bagian dari sosialisasi," lanjut Lukman.
Seperti diketahui, dalam acara Haflah Akhirussanah Ke-2 Ponpes Hidayatul Mubtadi'ien yang dihadiri Kapolres Kampar, AKBP Andri Ananta Yudhistira, segenap pengurus, kiai, dan santri melakukan deklarasi anti berita bohong (Hoax), dan ujaran kebencian (Hatespeech), berikut lengkapnya;
Pada hari ini sabtu tanggal 5 Mei 2018, Kami pengurus Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi'ien, Para Kiai, Santri dan Santriwati Sepakat:
1. Menentang segala bentuk berita palsu (Hoax), dan ujaran kebencian (Hatespeech).
2. Menolak segala bentuk provokasi, isu sara dan politik adu domba yang dapat memecah belah umat dan keutuhan NKRI.
3. Mendukung kepolisisan RI dalam penegakan hukum terhadap pelaku berita hoax dan ujaran kebencian.
4. Akan mensukseskan pilkada serentak tahun 2018 dan pemilu 2019.
TAPUNG-KAMPAR, RIAUPUBLIK.Com-- Calon gubernur Riau nomor urut 2, HM. Lukman Edy menyambut baik adanya deklarasi anti berita bohong (HOAX), dan ujaran kebencian (Hatespeech), yang dilakukan pengurus, para kiai, dan santri Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi'ien, Sumber Makmur, Tapung, Kampar, Riau, Sabtu (5/5).
"Acara seperti ini menurut saya bagus untuk sosialisasi bahaya berita bohong dan ujaran kebencian di masyarakat, terutama menjelang pilgub dan pemilu 2019. Dan saya berharap acara seperti ini diikuti oleh semua pihak, baik itu komunitas, pesantren, ataupun ormas-ormas," ujar LE.
Namun, lebih lanjut menurut eks Wakil Ketua Komisi II DPR ini, sebaiknya deklarasi anti hoax dan hatespeech disertai dengan sosialisasi tentang larangan dalam pilkada dan pemilu, serta sanksi apabila terjadi pelanggaran.
"Seperti larangan politik uang dalam pemilu dan sanksinya bisa disosialisasikan pada masyarakat saat kegiatan seperti ini. Jadi masyarakat tahu batasan-batasan dalam pilkada dan pemilu, mana yang boleh dan tidak boleh, dan ini harus menjadi bagian dari sosialisasi," lanjut Lukman.
Seperti diketahui, dalam acara Haflah Akhirussanah Ke-2 Ponpes Hidayatul Mubtadi'ien yang dihadiri Kapolres Kampar, AKBP Andri Ananta Yudhistira, segenap pengurus, kiai, dan santri melakukan deklarasi anti berita bohong (Hoax), dan ujaran kebencian (Hatespeech), berikut lengkapnya;
Pada hari ini sabtu tanggal 5 Mei 2018, Kami pengurus Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi'ien, Para Kiai, Santri dan Santriwati Sepakat:
1. Menentang segala bentuk berita palsu (Hoax), dan ujaran kebencian (Hatespeech).
2. Menolak segala bentuk provokasi, isu sara dan politik adu domba yang dapat memecah belah umat dan keutuhan NKRI.
3. Mendukung kepolisisan RI dalam penegakan hukum terhadap pelaku berita hoax dan ujaran kebencian.
4. Akan mensukseskan pilkada serentak tahun 2018 dan pemilu 2019.