Waduh....!! Areal Pengeboran Minyak Rumbai Bukit, Bersama Tangisan Bayi 1 Tahun
https://www.riaupublik.com/2018/04/waduh-areal-pengeboran-minyak-rumbai.html
Kamis, 19 April 2018
PEKANBARU, RIAUPUBLIK.Com--Pengeboran Minyak Fahla 1 Rumbai Bukit, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru (Riau) PT NYT, tak menghiraukan 3 Kepala keluarga Yang Tinggal tak jau dari aktivitas Pengeboran, Erwin salah satu kepala keluarga yang mempunyai anak balita, menuturkan, dari awal tidak pernah setuju adanya pengeboran migas yang berdekatan di rumahnya. Karena jarak rumah dari lokasi perusahaan tidak lebih dari 100 meter saja.
Untuk diketahui lokasi pengeboran minyak ini ternyata ada dua balita. Yang mana posisi rumah warga ada bersepadan dengan lokasi pengeboran minyak itu.
Nama Balita ini Bagas berusia 1 tahun. Bagas anak dari pasangan Erwin dan Melin. Kedua, balita bernama Elins berusia 1,5 tahun, anak dari pasangan Dedy dan Erna.
Masih Erwin, balitanya saat ini sangat gelisah, tidurnya tidak nyenyak karena suara mesin keras, bahkan terdengar juga pada malam hari.
Ditambah lagi dengan air sumur yang sekarang keruh, sedikit berminyak. Dari penuturan Erwin, Ahad (8/4/2018) terlihat aliran air dari lokasi eksplorasi pengeboran minyak menuju lembah, tempat sumur berada.
"Entah darimana bisa jadi keruh air sumur ini. Pas di cek ke bawah sumur terlihat aliran air dari atas bukit tempat lokasi eksplorasi perusahaan menuju ke tanah yang tepat berada samping sumur," ungkapnya.
PEKANBARU, RIAUPUBLIK.Com--Pengeboran Minyak Fahla 1 Rumbai Bukit, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru (Riau) PT NYT, tak menghiraukan 3 Kepala keluarga Yang Tinggal tak jau dari aktivitas Pengeboran, Erwin salah satu kepala keluarga yang mempunyai anak balita, menuturkan, dari awal tidak pernah setuju adanya pengeboran migas yang berdekatan di rumahnya. Karena jarak rumah dari lokasi perusahaan tidak lebih dari 100 meter saja.
Untuk diketahui lokasi pengeboran minyak ini ternyata ada dua balita. Yang mana posisi rumah warga ada bersepadan dengan lokasi pengeboran minyak itu.
Nama Balita ini Bagas berusia 1 tahun. Bagas anak dari pasangan Erwin dan Melin. Kedua, balita bernama Elins berusia 1,5 tahun, anak dari pasangan Dedy dan Erna.
Masih Erwin, balitanya saat ini sangat gelisah, tidurnya tidak nyenyak karena suara mesin keras, bahkan terdengar juga pada malam hari.
Ditambah lagi dengan air sumur yang sekarang keruh, sedikit berminyak. Dari penuturan Erwin, Ahad (8/4/2018) terlihat aliran air dari lokasi eksplorasi pengeboran minyak menuju lembah, tempat sumur berada.
"Entah darimana bisa jadi keruh air sumur ini. Pas di cek ke bawah sumur terlihat aliran air dari atas bukit tempat lokasi eksplorasi perusahaan menuju ke tanah yang tepat berada samping sumur," ungkapnya.