RIDWAN : TNI RELA TINGGALKAN ANAK-ISTRI, DEMI KESEJAHTERAAN RAKYAT INDONESIA
https://www.riaupublik.com/2018/04/ridwan-tni-rela-tinggalkan-anak-istri.html
KAMIS 19 APRIL 2018
AcehTimur, Riaupublik.Com-- TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Kementerian, Lembaga Pemerintahan Non Kementerian (LPNK), Pemerintah Daerah dan komponen bangsa lainnya dalam hal ini Rakyat Indonesia. Dalam pelaksanaannya, (TMMD) diprioritaskan masuk ke wilayah perdesaan yang miskin dan tertinggal, terpencil dan terisolir, berada di perbatasan atau pulau-pulau kecil terluar, desa kumuh atau wilayah yang memang sama sekali belum tersentuh oleh pembangunan, termasuk daerah yang sedang atau habis dilanda bencana.
TMMD yang dulunya dikenal dengan sebutan ABRI Masuk Desa (AMD) telah berjalan dari tahun 1980. Sejak berpisahnya POLRI dari Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI), kegiatan AMD secara otomatis berubah nama menjadi TMMD. Adapun manfaat dari kegiatan ini sudah banyak dirasakan oleh Rakyat Indonesia. TMMD dinilai mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya yang tinggal di perdesaan dan berada jauh dari pusat keramaian kota.
Melalui TMMD, hubungan antara TNI dengan Rakyat pun semakin solid. Pasalnya, dalam setiap pelaksanaan kegiatannya, TMMD selalu melibatkan masyarakat, baik itu selama pengerjaan sasaran fisik maupun kegiatan non fisik yang menjadi Program utama dalam kegiatan Bakti TNI ini. Seperti halnya saat dilokasi pembangunan Jembatan Kanal "C" di desa Pante Rambong kecamatan Pante Bidari kabupaten Aceh Timur, kamis (19/4/2018). Memasuki istirahat siang, masyarakat yang ikut bergotong-royong dalam pembangunan infrastruktur desa ini terlihat mencair bersama anggota TNI yang tergabung dalam Satuan Penugasan (Satgas) TMMD Kodim 0104/Aceh Timur.
Menurut Ridwan salah satu warga desa Pante Rambong, kehadiran TNI ditengah-tengah masyarakat selama TMMD diselenggarakan membuat warga tidak kaku lagi dengan sosok tegap TNI. Bahkan menurutnya, TNI sudah menjadi sahabat dan mitra kerja yang baik hingga saat ini. Apalagi kegiatan ini dilakukan semata-mata untuk kepentingan masyarakat kecil seperti kami, sehingga membuat TNI semakin dihormati dikalangan masyarakat, ungkapnya.
"Kami salut dengan TNI, mereka tinggalkan anak dan istri hanya untuk menjalankan tugas yang mulia, yaitu membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia", pungkas Ridwan.(MUZAKIR MY)
AcehTimur, Riaupublik.Com-- TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Kementerian, Lembaga Pemerintahan Non Kementerian (LPNK), Pemerintah Daerah dan komponen bangsa lainnya dalam hal ini Rakyat Indonesia. Dalam pelaksanaannya, (TMMD) diprioritaskan masuk ke wilayah perdesaan yang miskin dan tertinggal, terpencil dan terisolir, berada di perbatasan atau pulau-pulau kecil terluar, desa kumuh atau wilayah yang memang sama sekali belum tersentuh oleh pembangunan, termasuk daerah yang sedang atau habis dilanda bencana.
TMMD yang dulunya dikenal dengan sebutan ABRI Masuk Desa (AMD) telah berjalan dari tahun 1980. Sejak berpisahnya POLRI dari Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI), kegiatan AMD secara otomatis berubah nama menjadi TMMD. Adapun manfaat dari kegiatan ini sudah banyak dirasakan oleh Rakyat Indonesia. TMMD dinilai mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya yang tinggal di perdesaan dan berada jauh dari pusat keramaian kota.
Melalui TMMD, hubungan antara TNI dengan Rakyat pun semakin solid. Pasalnya, dalam setiap pelaksanaan kegiatannya, TMMD selalu melibatkan masyarakat, baik itu selama pengerjaan sasaran fisik maupun kegiatan non fisik yang menjadi Program utama dalam kegiatan Bakti TNI ini. Seperti halnya saat dilokasi pembangunan Jembatan Kanal "C" di desa Pante Rambong kecamatan Pante Bidari kabupaten Aceh Timur, kamis (19/4/2018). Memasuki istirahat siang, masyarakat yang ikut bergotong-royong dalam pembangunan infrastruktur desa ini terlihat mencair bersama anggota TNI yang tergabung dalam Satuan Penugasan (Satgas) TMMD Kodim 0104/Aceh Timur.
Menurut Ridwan salah satu warga desa Pante Rambong, kehadiran TNI ditengah-tengah masyarakat selama TMMD diselenggarakan membuat warga tidak kaku lagi dengan sosok tegap TNI. Bahkan menurutnya, TNI sudah menjadi sahabat dan mitra kerja yang baik hingga saat ini. Apalagi kegiatan ini dilakukan semata-mata untuk kepentingan masyarakat kecil seperti kami, sehingga membuat TNI semakin dihormati dikalangan masyarakat, ungkapnya.
"Kami salut dengan TNI, mereka tinggalkan anak dan istri hanya untuk menjalankan tugas yang mulia, yaitu membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia", pungkas Ridwan.(MUZAKIR MY)