Kontrak Politik Cagubri Zaman Now #Nomor 2 Bikin Geleng Kepala
https://www.riaupublik.com/2018/04/kontrak-politik-cagubri-zaman-now-nomor.html
Minggu, 29 April 2018
INHIL, RIAUPUBLIK.Com-- Enam tokoh masyarakat di kecamatan Batang Tuaka, Inhil menandatangani kontrak politik 1 miliar rupiah per desa per tahun. Salah satu program unggulan pasangan Lukman Edy Hardianto di pilgub Riau 2018.
Keenam tokoh tersebut antara lain Mursidi dari desa Sungai Piring, Jefriadi dari desa Teluk Pinang, Nasrul mewakili desa Sungai Luar, Masta dari desa Gemilang Jaya, Nurdin mewakili Sungai Raya, dan M. Hatta dari desa Sialang Dalam.
Keenam tokoh masyarakat desa tersebut sepakat menandatangani kontrak politik karena merasa memiliki kesamaan dalam hal permasalahan di desa masing-masing. Permasalahan kesejahteraan perangkat informal desa seperti imam masjid, gharim, dan tukang gali kubur. Minimnya sarana dan prasarana desa, dan kurangnya dana desa untuk kegiatan sosial masyarakat dan kepemudaan.
Mursidi dari desa Sungai Piring mengatakan program 1 miliar rupiah merupakan terobosan untuk membangun desanya. Pasalnya selama ini di desanya selalu kekurangan dana untuk kegiatan kepemudaan.
"Nantinya dana 1 miliar rupiah tersebut akan kami alokasikan salah satunya untuk kegiatan pemuda, seperti kompetisi sepak bola, peringatan hari besar nasional, seperti agustusan atau sumpah pemuda," ujarnya Mursidi setelah menandatangani kontrak politik, Minggu, (29/04).
Sementara itu, M. Hatta dari desa Sialang Dalam akan mengalokasikan dana tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan perangkat informal desa, antara lain imam masjid, gharim dan marbot masjid.
"Selain untuk kesejahteraan imam, gharim, dan marbot masjid, dana tersebut rencanya akan kami alokasikan juga untuk dana taktis desa, apabila ada kejadian tak terduga dan membantu warga jika tiba-tiba sakit dan membutuhkan dana perawatan selama di rumah sakit," pungkas Hatta.
Diketahui sebelumnya, cagub nomor 2, HM. Lukman Edy hari ini bersilaturahmi di desa Sungai Luar, Batang Tuaka, Inhil. (**)
INHIL, RIAUPUBLIK.Com-- Enam tokoh masyarakat di kecamatan Batang Tuaka, Inhil menandatangani kontrak politik 1 miliar rupiah per desa per tahun. Salah satu program unggulan pasangan Lukman Edy Hardianto di pilgub Riau 2018.
Keenam tokoh tersebut antara lain Mursidi dari desa Sungai Piring, Jefriadi dari desa Teluk Pinang, Nasrul mewakili desa Sungai Luar, Masta dari desa Gemilang Jaya, Nurdin mewakili Sungai Raya, dan M. Hatta dari desa Sialang Dalam.
Keenam tokoh masyarakat desa tersebut sepakat menandatangani kontrak politik karena merasa memiliki kesamaan dalam hal permasalahan di desa masing-masing. Permasalahan kesejahteraan perangkat informal desa seperti imam masjid, gharim, dan tukang gali kubur. Minimnya sarana dan prasarana desa, dan kurangnya dana desa untuk kegiatan sosial masyarakat dan kepemudaan.
Mursidi dari desa Sungai Piring mengatakan program 1 miliar rupiah merupakan terobosan untuk membangun desanya. Pasalnya selama ini di desanya selalu kekurangan dana untuk kegiatan kepemudaan.
"Nantinya dana 1 miliar rupiah tersebut akan kami alokasikan salah satunya untuk kegiatan pemuda, seperti kompetisi sepak bola, peringatan hari besar nasional, seperti agustusan atau sumpah pemuda," ujarnya Mursidi setelah menandatangani kontrak politik, Minggu, (29/04).
Sementara itu, M. Hatta dari desa Sialang Dalam akan mengalokasikan dana tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan perangkat informal desa, antara lain imam masjid, gharim dan marbot masjid.
"Selain untuk kesejahteraan imam, gharim, dan marbot masjid, dana tersebut rencanya akan kami alokasikan juga untuk dana taktis desa, apabila ada kejadian tak terduga dan membantu warga jika tiba-tiba sakit dan membutuhkan dana perawatan selama di rumah sakit," pungkas Hatta.
Diketahui sebelumnya, cagub nomor 2, HM. Lukman Edy hari ini bersilaturahmi di desa Sungai Luar, Batang Tuaka, Inhil. (**)