Kompol Fahrijal Tembak Mati Adik Ipar, Kapolda Sumut: Jaga sikap sebagai anggota Polri, Jika berpergian untuk kegiatan pribadi jangan membawa Senpi
https://www.riaupublik.com/2018/04/kompol-fahrijal-tembak-mati-adik-ipar.html
Kamis,
05 Maret 2018
MEDAN, RIAUPUBLIK.Com-- Pengakuan Kompol Fahrijal yang tembak mati adik iparnya bikin
heboh. Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw didampingi Waka Polda Sumut
Brigjen Pol Agus Andrianto dan pejabat utama Polda Sumut mengatakan dengan
tegas menyatakan oknum Polri berpangkat Kompol Fahrijal yang telah menembak
adik iparnya berinisial J di Jalan Tirtosari, Gg Keluarga Nomor 14 pada Rabu
(4/4/2018) sekira pukul 19:30 WIB tidak menyesal.“Setelah melakukan penembakan terhadap adek iparnya, tersangka berinisial F bersama ibu dan istrinya langsung mendatangi Polsek setempat untuk menyerahkan diri. Tetapi akhirnya, pihak Polsek bersama dengan F dan keluarga langsung ke Polrestabes. Di Polrestabes Medan, F diwawancarai pihak Polrestabes Medan, di situ terungkap pelaku Kompol F tidak menyesal melakukan penembakan terhadap adek iparnya itu, ketika datang pihak keluarganya barulah pelaku terharu,” ungkap Kapolda Sumut saat menggelar press release di Mapolda Sumut, Kamis (5/4/2018) sekira pukul 14:00 WIB
Motifnya Masih Didalami
Untuk saat ini, motif dari peristiwa penembakan ini masih didalami penyidik. “Motifnya masih didalami, tersangka memang sudah dicek kesehatannya normal, tidak sedang terpengaruh apapun. Sedangkan mengenai psikologisnya, itu masih dilakukan pendalaman,” ungkap Kapolda Sumut.
Ada Enam Tembakan?
Dalam kasus ini, pihak kepolisian sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Penyitaan barang-bakti, memeriksa pelapor dan saksi-saksi, memeriksa tersangka dan bukti-bukti lain.
“Korban saat ini di rumah sakit Bhayangkara, keterangan saat ini, di bagian tubuh korban ada enam tembakan. Modus dan motif sedang didalami,” terang Kapolda Sumut.
Jangan Sembarangan Bawa Senpi
Kapolda Sumut juga berharap agar kejadian ini tidak terulang kembali. Kapolda Sumut juga menegaskan agar pihak kepolisian tidak sembarangan membawa maupun menggunakan senjata api (senpi) “Jaga sikap sebagai anggota Polri, jangan sembarangan menggunakan Senpi. Jika berpergian untuk kegiatan pribadi jangan membawa Senpi,” tuturnya.
Seperti diberitakan Topmetro.News sebelumnya, eks perwira di Mapolrestabes Medan menembak mati adik iparnya Rabu (4/4/2018) tadi malam. Akibatnya warga Jalan Tirtosari Gang Keluarga, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung mendadak heboh. Korbannya J (33) tewas di tempat usai beberapa butir peluru bersarang di bagian dada dan perutnya. Ironisnya pelaku abang ipar kandungnya sendiri, seorang anggota Polri yang juga mantan Kasat Reskrim Polrestabes Medan. Kini disebut-sebut pelaku bertugas di Sumbawa sebagai Wakapolres.
Topmetro//Riaupublik