Kampar Terima Bantuan Benih dan Pupuk Untuk 150 Ribu Hektar lahan Kering
https://www.riaupublik.com/2018/04/kampar-terima-bantuan-benih-dan-pupuk.html
Senin, 23 April 2018
Tambang, RIAUPUBLIK.Com-- Sesuai dengan visi misi Kabupaten Kampar dan arahan pimpinan agar untuk tahun 2019 Kampar sudah bisa swasembada pangan, dengan program Penambahan Area Tanam Baru (PATB) lahan kering dan dengan adanya bantuan bantuan dari pusat semoga apa yang dicita-citakan dapat terwujud.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Kampar Henry Dunan saat melakukan tanam Padi Gogo lahan Kering bersama Ditjen Tanaman Pangan Kementrian Pertanian RI Dr Ir M Takdir Mulyadi, MM di Desa Kemang Indah Kecamatan Tambang, (20/4/18)
Sekali lagi Dunan menyampaikan, bahwa dengan bantuan dari APBN melalui Kementrian Pertanian RI dan Dinas Pertanian Perkebunan Provinsi Riau, diharapkan mulai dari kepala Dinas dan jajaran sampai ke penyuluh untuk bisa kita mamfaatkan secara maksimal program ini, sehingga target swasembada kita ditahun 2019 tercapai.
Sementara itu Ditjen Tanaman Pangan Kementrian Pertanian RI Dr Ir M Takdir Mulyadi, MM dalam sambutannya sebelum melakukan penanaman menyampaiakan, bahwa program pemerintah khususnyna untuk perluasan areal tanam baru.
Kabupaten Kampar memiliki portensi yang bagus untuk dapat dimaksimalkan dengan melalui budi daya Padi, jagung da Kedelai (pajale) kususnya untuk padi lahan kering.
Dalam hal ini kita bisa memamfaatkan lahan-lahan tidur diantara tanaman-tanaman perkebunan, baik kebun karet, kebun sawit atau kebun lainnya.
Demikin juga untuk tanaman jagung dan kedelai potensinya cukup besar di Kampar. Ini bisa dimampatkan masyarakat untuk meningkatkan pendapatan usaha tani mereka.” Ungkap Mulyadi”.
Sekali lagi Kampar memiliki potensi yang sangat luas, hal ini dilihat dari perkebunannya ada proses replenting. Maka maksimalisasi pemamfaatan lahan dilahan-lahan perkebunan yang cukup hemat.
Hal senada juga disampaikan Ferry HC selaku Kepala Dinas Pertanian Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Riau. Bahwa Kabupaten Kampar luas dengan potensi sawah dan kebun yang cukup bagus.
Melaui program ini saya yakin bisa bersaing dengan Kabupaten lain yang ada Provisni Riau. Memang dari awal Kampar, Siak, Rohul, Inhil merupakan lumbung padi Riau dan harus trus kita tingkatkan.
Dengan kondisi yang lama kita masih kekurangan pangan beras lebih kurang 350 ribu ton/pertahun. Dari angka 400 ribu sekarang sudah turun menjadi 350 ribu. Untuk itu dengan Penambahan Area Tanam Baru (PATB) ini kita harapkan penurunan kekurangan beras pangan bisa tercapai.
Untuk itu sekali lagi Kita berharap kepada Kabupetan Kampar untuk bisa memafaatkan seluruh potensi lahan, baik peremajaan pekebunan maupun lahan tidur itu bisa dimamfaatkan secara maksimal.(DiskominfoKampar/ Mzk).
Tambang, RIAUPUBLIK.Com-- Sesuai dengan visi misi Kabupaten Kampar dan arahan pimpinan agar untuk tahun 2019 Kampar sudah bisa swasembada pangan, dengan program Penambahan Area Tanam Baru (PATB) lahan kering dan dengan adanya bantuan bantuan dari pusat semoga apa yang dicita-citakan dapat terwujud.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Kampar Henry Dunan saat melakukan tanam Padi Gogo lahan Kering bersama Ditjen Tanaman Pangan Kementrian Pertanian RI Dr Ir M Takdir Mulyadi, MM di Desa Kemang Indah Kecamatan Tambang, (20/4/18)
Sekali lagi Dunan menyampaikan, bahwa dengan bantuan dari APBN melalui Kementrian Pertanian RI dan Dinas Pertanian Perkebunan Provinsi Riau, diharapkan mulai dari kepala Dinas dan jajaran sampai ke penyuluh untuk bisa kita mamfaatkan secara maksimal program ini, sehingga target swasembada kita ditahun 2019 tercapai.
Sementara itu Ditjen Tanaman Pangan Kementrian Pertanian RI Dr Ir M Takdir Mulyadi, MM dalam sambutannya sebelum melakukan penanaman menyampaiakan, bahwa program pemerintah khususnyna untuk perluasan areal tanam baru.
Kabupaten Kampar memiliki portensi yang bagus untuk dapat dimaksimalkan dengan melalui budi daya Padi, jagung da Kedelai (pajale) kususnya untuk padi lahan kering.
Dalam hal ini kita bisa memamfaatkan lahan-lahan tidur diantara tanaman-tanaman perkebunan, baik kebun karet, kebun sawit atau kebun lainnya.
Demikin juga untuk tanaman jagung dan kedelai potensinya cukup besar di Kampar. Ini bisa dimampatkan masyarakat untuk meningkatkan pendapatan usaha tani mereka.” Ungkap Mulyadi”.
Sekali lagi Kampar memiliki potensi yang sangat luas, hal ini dilihat dari perkebunannya ada proses replenting. Maka maksimalisasi pemamfaatan lahan dilahan-lahan perkebunan yang cukup hemat.
Hal senada juga disampaikan Ferry HC selaku Kepala Dinas Pertanian Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Riau. Bahwa Kabupaten Kampar luas dengan potensi sawah dan kebun yang cukup bagus.
Melaui program ini saya yakin bisa bersaing dengan Kabupaten lain yang ada Provisni Riau. Memang dari awal Kampar, Siak, Rohul, Inhil merupakan lumbung padi Riau dan harus trus kita tingkatkan.
Dengan kondisi yang lama kita masih kekurangan pangan beras lebih kurang 350 ribu ton/pertahun. Dari angka 400 ribu sekarang sudah turun menjadi 350 ribu. Untuk itu dengan Penambahan Area Tanam Baru (PATB) ini kita harapkan penurunan kekurangan beras pangan bisa tercapai.
Untuk itu sekali lagi Kita berharap kepada Kabupetan Kampar untuk bisa memafaatkan seluruh potensi lahan, baik peremajaan pekebunan maupun lahan tidur itu bisa dimamfaatkan secara maksimal.(DiskominfoKampar/ Mzk).