GM PT NYT Hadih Minta Pemberitaan Media Online, Pengeboran Minyak Di Hentikan
https://www.riaupublik.com/2018/04/gm-pt-nyt-hadih-minta-pemberitaan-media.html
Senin, 23 April 2018
PEKANBARU, RIAUPUBLIK.Com-- Ditjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL), KLHK RI berkoordinasi dengan Erwin Sugiyanto, warga yang sumurnya tercemar, didapat informasi, kegiatan eksplorasi minyak PT. NYT baru mulai sekitar kurang lebih 2 bulan.
Bahkan dari pertama sosialisasi, sudah keberatan untuk rencana PT. NYT melakukan kegiatan eksplorasi di dekat rumahnya.
Masih dari verifikasi dari Ketua RT, Dewanto, PT. NYT mengatakan lahan yang akan dibeli dekat rumah Erwin, awalnya digunakan untuk workshop alat berat, ternyata digunakan untuk eksplorasi minyak.
Lokasi rumah Erwin kurang lebih 100M dari titik pengeboran. Hanya 3 KK yang dekat dengan titik pengeboran. Tapi 1 KK yaitu Bambang yang merupakan pamannya Erwin tidak berkeberatan karena di rekrut bekerja di PT. NYT sebagai tenaga satpam.
Verifikasi yang dilakukan tim dalam waktu pelaksanaan tanggal 9 - 12 April 2018 di perumahan Warga RT 03 / RW 01 Kelurahan Rumbai Bukit Provinsi Riau, KLHK RI menuliskan, Tim KLHK berkoordinasi dengan Kasi Energi Distamben Riau, Rudi menjelaskan,
pernah ikut dalam pembahasan UKL UPL PT. NYT.
Sewaktu diundang untuk pembangunan tapak di lokasi pengeboran PT. NYT, Rudi berkunjung ke lapangan ternyata ada 3 rumah warga yang berdekatan dengan lokasi pengeboran dan menegaskan kepada perusahaan untuk memastikan aliran air dari lokasi pengeboran tidak langsung menuju rumah warga.
Bahkan Rudi sudah meminta perusahaan agar menyelesaikan persoalan dengan warga yang mungkin timbul akibat kegiatan pengeboran eksplorasi minyak.
Sebut Rudi, pengusaha lokal pernah mengeluh bahwa PT. NYT tidak komitmen kepada pengusaha lokal, sebelumnya perusahaan
menjanjikan kepada pengusaha lokal untuk ikut dalam proyek pengeboran. Tapi, begitu kegiatan akan berjalan, pengusaha lokal tidak dilibatkan.
GM PT NYT Hadi kepada suararaya.com melalui pesan WhatsApp pribadinya menyebutkan, komunikasi dengan Erwin sangat baik.
"Semua keluarganya yang menganggur saya jadikan pekerjakan di proyek satpam. Silahkan di check ke lokasi,"jelasnya.
Hadi juga meminta untuk menghentikan pemberjtaan. Karena dinilai sudah tidak menjadi issue lagi. Dia menyarankan, bagaimana kasus korupsi di Riau. Mungkin berita yang menarik untuk masyarakat Riau
"Maaf, sudah nggak perlu pemberitaan lagi...sudah tidak menjadi issue lagi................Bagaimana kasus korupsi di Riau? mungkin berita yg menarik untuk masyarakat Riau,"ujarnya.**
PEKANBARU, RIAUPUBLIK.Com-- Ditjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL), KLHK RI berkoordinasi dengan Erwin Sugiyanto, warga yang sumurnya tercemar, didapat informasi, kegiatan eksplorasi minyak PT. NYT baru mulai sekitar kurang lebih 2 bulan.
Bahkan dari pertama sosialisasi, sudah keberatan untuk rencana PT. NYT melakukan kegiatan eksplorasi di dekat rumahnya.
Masih dari verifikasi dari Ketua RT, Dewanto, PT. NYT mengatakan lahan yang akan dibeli dekat rumah Erwin, awalnya digunakan untuk workshop alat berat, ternyata digunakan untuk eksplorasi minyak.
Lokasi rumah Erwin kurang lebih 100M dari titik pengeboran. Hanya 3 KK yang dekat dengan titik pengeboran. Tapi 1 KK yaitu Bambang yang merupakan pamannya Erwin tidak berkeberatan karena di rekrut bekerja di PT. NYT sebagai tenaga satpam.
Verifikasi yang dilakukan tim dalam waktu pelaksanaan tanggal 9 - 12 April 2018 di perumahan Warga RT 03 / RW 01 Kelurahan Rumbai Bukit Provinsi Riau, KLHK RI menuliskan, Tim KLHK berkoordinasi dengan Kasi Energi Distamben Riau, Rudi menjelaskan,
pernah ikut dalam pembahasan UKL UPL PT. NYT.
Sewaktu diundang untuk pembangunan tapak di lokasi pengeboran PT. NYT, Rudi berkunjung ke lapangan ternyata ada 3 rumah warga yang berdekatan dengan lokasi pengeboran dan menegaskan kepada perusahaan untuk memastikan aliran air dari lokasi pengeboran tidak langsung menuju rumah warga.
Bahkan Rudi sudah meminta perusahaan agar menyelesaikan persoalan dengan warga yang mungkin timbul akibat kegiatan pengeboran eksplorasi minyak.
Sebut Rudi, pengusaha lokal pernah mengeluh bahwa PT. NYT tidak komitmen kepada pengusaha lokal, sebelumnya perusahaan
menjanjikan kepada pengusaha lokal untuk ikut dalam proyek pengeboran. Tapi, begitu kegiatan akan berjalan, pengusaha lokal tidak dilibatkan.
GM PT NYT Hadi kepada suararaya.com melalui pesan WhatsApp pribadinya menyebutkan, komunikasi dengan Erwin sangat baik.
"Semua keluarganya yang menganggur saya jadikan pekerjakan di proyek satpam. Silahkan di check ke lokasi,"jelasnya.
Hadi juga meminta untuk menghentikan pemberjtaan. Karena dinilai sudah tidak menjadi issue lagi. Dia menyarankan, bagaimana kasus korupsi di Riau. Mungkin berita yang menarik untuk masyarakat Riau
"Maaf, sudah nggak perlu pemberitaan lagi...sudah tidak menjadi issue lagi................Bagaimana kasus korupsi di Riau? mungkin berita yg menarik untuk masyarakat Riau,"ujarnya.**