Forkopimda Kab Pelalawan Tajah Hari Buruh Internasional Serta Dialog Kebangsaan
https://www.riaupublik.com/2018/04/forkopimda-kab-pelalawan-tajah-hari.html
Jumat, 27 April 2018
PELALAWAN, RIAUPUBLIK.Com-- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan yang diwakili Asisten II Setkab Pelalawan dan Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Pelalawan H Atmonadi MM, membuka Dialog Kebangsaan dalam rangka memperingati Hari Buruh International 2018, Kamis (26/04) di Gedung Daerah Laksamana Mangkudiraja Pangkalan Kerinci - Riau.
Hadir sebagai Narasumber dalam acara Dialog Kebangsaan memperingati Hari Buruh International atau yang lebih dikenal dengan istilah Mayday, Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan, Kasat Intel AKP Ahmad Z. Rofiqi, perwakilan dari Disnaker Iskandar SH, perwakilan Apindo Firdaus Bustami, dan perwakilan serikat buruh dan pekerja Kabupaten Pelalawan Asli Sinaga. Dan peserta diskusi terdiri dari beberapa elemen/organisasi buruh dan pekerja se Kabupaten Pelalawan
Dalam sambutannya, Atmonadi mengatakan peringatan Hari Buruh International (May Day) 2018 merupakan perwujudan dari rangkaian pelaksanaan Keppres No 24 Tahun 2013 yang menetapkan tanggal 1 Mei sebagai hari libur nasional. Untuk tahun 2018, Mayday kali ini bertema "May Day Is A Fun Day dan Peringatan May Day Demi Kemajuan Bangsa".
"Sesuai dengan tema, "May Day is a Fun Day", maka kita perlu mengadakan kegiatan-kegiatan produktif yang dapat menciptakan kegembiraan atau "Fun" diantara pekerja/buruh dengan menciptakan suasana kekeluargaan sebagaimana kita memperingati hari-hari besar lainnya," terang Atmonadi.
Untuk menciptakan hal tersebut, Atmonadi mengingatkan kembali peran masing-masing pihak sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2013 tentang ketenagakerjaan, dimana pemerintah melaksanakan fungsi menetapkan kebijakan, memberikan pelayanan, melaksanakan pengawasan dan melakukan penindakan terhadap pelanggaran peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan.
Demikian juga halnya dengan pengusaha dan organisasi pengusaha mempunyai fungsi menciptakan kemitraan, mengembangkan usaha, memperluas lapangan kerja dan memberikan kesejahteraan bagi pekerja/buruh secara terbuka, demokratis dan berkeadilan.
"Kita menyadari masih banyak terjadi pelanggaran terhadap peraturan perundangan ketenagakerjaan, sehingga menganggu jalannya hubungan industrial baik nasional maupun di Daerah. Namun demikian pihak pemerintah terus berupaya
untuk melakukan pengawasan dan melakukan penindakan terhadap perusahaan/pengusaha yang melanggar peraturan tersebut", ungkap Plt Disnaker Kabupaten Pelalawan.
Sementara itu Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan dalam sambutannya sangat mengapresiasi diadakannya kegiatan Dialog Kebangsaan dalam rangka memperingati Hari Buruh International (Mayday) 2018. Bahkan beliau mengatakan kegiatan ini sejalan dengan program kepolisian yang saat ini gencar dilakukan yaitu Deklarasi Anti Hoax, Hate Speech dan Isu SARA.
"Saya sangat mengapresiasi dialog kebangsaan ini, bahkan kegiatan seperti ini mungkin tidak atau belum pernah dilakukan di daerah lain. Untuk itu marilah peringatan Mayday ini kita isi dengan hal-hal yang positif, terutama untuk wilayah sekitar kita agar masyarakat dapat melihat wujud kepedulian serikat pekerja atau buruh", terang Kapolres.
Lebih lanjut Kaswandi yang sudah menjabat sebagai Kapolres Pelalawan selama satu tahun ini mengatakan situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Pelalawan cukup kondusif. "Alhamdulillah tidak ada terjadi hal-hal yang mengganggu Kamtibmas. Mari kita jaga situasi Kamtibmas, sehingga wilayah Kabupaten Pelalawan aman. Masyarakat dapat bekerja dengan baik", pungkas Kaswandi.
Setelah beberapa kata sambutan, acara dilanjutkan dengan Dialog Kebangsaan bersama narasumber yang hadir.(**ton)
PELALAWAN, RIAUPUBLIK.Com-- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan yang diwakili Asisten II Setkab Pelalawan dan Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Pelalawan H Atmonadi MM, membuka Dialog Kebangsaan dalam rangka memperingati Hari Buruh International 2018, Kamis (26/04) di Gedung Daerah Laksamana Mangkudiraja Pangkalan Kerinci - Riau.
Hadir sebagai Narasumber dalam acara Dialog Kebangsaan memperingati Hari Buruh International atau yang lebih dikenal dengan istilah Mayday, Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan, Kasat Intel AKP Ahmad Z. Rofiqi, perwakilan dari Disnaker Iskandar SH, perwakilan Apindo Firdaus Bustami, dan perwakilan serikat buruh dan pekerja Kabupaten Pelalawan Asli Sinaga. Dan peserta diskusi terdiri dari beberapa elemen/organisasi buruh dan pekerja se Kabupaten Pelalawan
Dalam sambutannya, Atmonadi mengatakan peringatan Hari Buruh International (May Day) 2018 merupakan perwujudan dari rangkaian pelaksanaan Keppres No 24 Tahun 2013 yang menetapkan tanggal 1 Mei sebagai hari libur nasional. Untuk tahun 2018, Mayday kali ini bertema "May Day Is A Fun Day dan Peringatan May Day Demi Kemajuan Bangsa".
"Sesuai dengan tema, "May Day is a Fun Day", maka kita perlu mengadakan kegiatan-kegiatan produktif yang dapat menciptakan kegembiraan atau "Fun" diantara pekerja/buruh dengan menciptakan suasana kekeluargaan sebagaimana kita memperingati hari-hari besar lainnya," terang Atmonadi.
Untuk menciptakan hal tersebut, Atmonadi mengingatkan kembali peran masing-masing pihak sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2013 tentang ketenagakerjaan, dimana pemerintah melaksanakan fungsi menetapkan kebijakan, memberikan pelayanan, melaksanakan pengawasan dan melakukan penindakan terhadap pelanggaran peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan.
Demikian juga halnya dengan pengusaha dan organisasi pengusaha mempunyai fungsi menciptakan kemitraan, mengembangkan usaha, memperluas lapangan kerja dan memberikan kesejahteraan bagi pekerja/buruh secara terbuka, demokratis dan berkeadilan.
"Kita menyadari masih banyak terjadi pelanggaran terhadap peraturan perundangan ketenagakerjaan, sehingga menganggu jalannya hubungan industrial baik nasional maupun di Daerah. Namun demikian pihak pemerintah terus berupaya
untuk melakukan pengawasan dan melakukan penindakan terhadap perusahaan/pengusaha yang melanggar peraturan tersebut", ungkap Plt Disnaker Kabupaten Pelalawan.
Sementara itu Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan dalam sambutannya sangat mengapresiasi diadakannya kegiatan Dialog Kebangsaan dalam rangka memperingati Hari Buruh International (Mayday) 2018. Bahkan beliau mengatakan kegiatan ini sejalan dengan program kepolisian yang saat ini gencar dilakukan yaitu Deklarasi Anti Hoax, Hate Speech dan Isu SARA.
"Saya sangat mengapresiasi dialog kebangsaan ini, bahkan kegiatan seperti ini mungkin tidak atau belum pernah dilakukan di daerah lain. Untuk itu marilah peringatan Mayday ini kita isi dengan hal-hal yang positif, terutama untuk wilayah sekitar kita agar masyarakat dapat melihat wujud kepedulian serikat pekerja atau buruh", terang Kapolres.
Lebih lanjut Kaswandi yang sudah menjabat sebagai Kapolres Pelalawan selama satu tahun ini mengatakan situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Pelalawan cukup kondusif. "Alhamdulillah tidak ada terjadi hal-hal yang mengganggu Kamtibmas. Mari kita jaga situasi Kamtibmas, sehingga wilayah Kabupaten Pelalawan aman. Masyarakat dapat bekerja dengan baik", pungkas Kaswandi.
Setelah beberapa kata sambutan, acara dilanjutkan dengan Dialog Kebangsaan bersama narasumber yang hadir.(**ton)