Biaya Tiga JPO Rp 56 Miliar, Sandiaga Uno: Tunggu Arahan Gubernur
https://www.riaupublik.com/2018/04/biaya-tiga-jpo-rp-56-miliar-sandiaga.html
Senin, 30 April 2018
Tempo//Riaupublik
JAKARTA, RIAUPUWakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno belum memastikan sumber anggaran revitalisasi jembatan penyeberangan orang atau JPO di koridor Sudirman-Thamrin. Sandiaga Uno mengatakan dana itu bisa dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) atau kemitraan dengan swasta.
"Keputusannya setelah mendapat arahan dari Pak Gubernur," ucap Sandiaga Uno di Balai Kota DKI Jakarta pada Senin, 30 April 2018.
Pemerintah DKI Jakarta berencana merevitalisasi 12 JPO di koridor Sudirman-Thamrin. Sandiaga Uno sebelumnya menuturkan revitalisasi juga bertujuan mengintegrasikan JPO dengan layanan transportasi umum, seperti Transjakarta dan mass rapid transit (MRT).
Revitalisasi JPO ini akan dikerjakan oleh Dinas Bina Marga DKI Jakarta.
Sandiaga Uno sempat menunjukkan bahan presentasi rencana revitalisasi JPO. Pada tahap awal, revitalisasi akan dilakukan terhadap JPO Ratu Plaza, JPO Gelora Bung Karno, dan JPO Polda Metro Jaya.
Anggaran untuk revitalisasi tiga jembatan ini diestimasi mencapai Rp 56 miliar, dengan rincian Rp 17,4 miliar untuk JPO Ratu Plaza, Rp 18,5 miliar untuk JPO GBK, dan Rp 19,4 miliar untuk JPO Polda Metro.
Nilai ini mencakup biaya pemasangan lift, instalasi listrik, dan penerangan dengan sistem solar cell.
Pemerintah DKI juga berencana memasang kamera closed
circuittelevision (CCTV) di JPO.
Adapun revitalisasi yang direkomendasikan adalah pembangunan JPO dengan konsep baru dan menghapus jembatan lama.
Sandiaga Uno menuturkan pembangunan akan lebih cepat dilakukan jika bersumber dari APBD. Namun, dia berpendapat, skema kemitraan lebih memungkinkan untuk dilakukan.
Perihal kemungkinan membebani daerah jika menggunakan APBD, "Kami lihat nanti, tunggu arahan Pak Gubernur," katanya.
Sandiaga Uno juga belum merinci kapan revitalisasi JPO bakal dimulai. Dia hanya berujar, JPO baru diproyeksikan siap sebelum MRT beroperasi pada Maret 2019. “Ini bisa memudahkan kita menyambut MRT nanti pada Maret 2019," ucapnya.
Tempo//Riaupublik