Wweii...! Lempar Bola Panas SKK Migas, PLt Walikota Ke Camat Dan Lurah Sampai Dampak Kesehatan

Kamis, 08 Maret 2018

PEKANABRU, RIAUPUBLIK.Com-- Ribut polemik pengeboran minyak skk migas yang dilakasanakan oleh PT.Northen Yamano Technology Oil Resources East Pamai di Jalan Singosari, Kelurahan Rumbai Bukit, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru (Riau) polimik masyarakat berdasarkan menolak pengeboran minyak dengan menandatangni berita acara penolakan dikarenakan belum ada kejelasan mengenai ganti rugi pada masyarakat

Sementara itu Pihak Pemko Pekanbaru, melalui Plt Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, saat ditanyakan mengenai penolakan Pengeboran Minyak oleh masyrakat Tempatan Lokasi Pengeboran, Dia Mengatakan Tidak ada Laporan Penolakan Dari Warga.

“Saya Tidak Menerima Surat Penolakan dari warga setempat, ataupun dari pihak pemerintahan Lurah Dan Camat.”Sebut Plt Walikota Pekanbaru Ayat Chayadi Santai.

Sementara Itu Saat Dikonfirmasi Rpc, Warga Tempatan Pengeboran Minyak, Dedy Yang Mewakili Warga, Marah Besar. Dikarenakan Plt Walikota Pekanbaru Ayat Chayadi, Tidak Mengetahui Penolakan Warga Atas Proyek Pengeboran Minyak Di Wilayah Radiasi Masyrakat yang dilakasanakan oleh PT.Northen Yamano Technology Oil Resources East Pamai di Jalan Singosari, Kelurahan Rumbai Bukit, Kecamatan Pekanbaru Rumbai Kota, Pekanbaru.

"Sudah hampir 5 bulan pernyatakan penolakan belasan warga ini kita sampaikan ke Pihak Kelurahan dan Kecamatan, namun alhasil nol besar" ungkap Dedy Syahputra.

Dilanjutkan Nya Dengan kemarahan Kebohongan Pemko Pekanbaru,"Bayangkan saja, pihak Pemerintahan Kota mengaku belum pernah menerima pernyataan penolakan warga Rumbai Bukit, padahal itu diberikan pada pertengan November artinya sudah hampir 5 bulan pernyataaan penolakan itu diserahkan, jadi kemana perginya aspirasi kami" kesal Dedy Syahputra memukul meja.

Sangat Disayangkan Pemko Pekanbaru tidak transparan pada masyrakat Rumbai Bukit Tentang Proyek Pengeboran Minyak, Diketahu Dampak Dari Pengeboran Minyak Sangat Menggagu Kesehatan Dampak negatif dari penggunaan minyak bumi dalam kehidupan sehari-hari:

1. Gangguan pernafasan:

Pembakaran bahan bakar kendaraan tidak sempurna akan menghasilkan gas karbon monoksida (CO), disamping gas karbon dioksida (CO2). Gas karbon monoksida ini berbahaya karena menghalangi pengikatan oksigen oleh hemoglobin, akibatnya, pernafasan menjadi terganggung. Berkurangnya oksigen di dalam darah ini berbahaya, karena dapat mengakibatkan kerusakan sel dan organ dan berujung pada kematian.

2. Kanker paru-paru:

Partikel halus yang dikeluarkan knalpot kendaraan bermotor dapat merusak sel di paru-paru dan menyebabkan kanker paru-paru.

3. Kerusakan tulang sumsum:

Kesposur ke benzena (C6H6), yang merupakan salah satu partikel berbahaya di asap kendaraan bermotor, dapat menyebabkan kerusakan pada tulang tulang sumsum.  Karena tulang sumsum adalah bagian tubuh yang menghasilkan antibiotik dan sel darah, ini dapat menyebabkan berkurangnya kekebalan.

4. Kanker ginjal:

Selain paru-paru, masuknya polutan ke tubuh juga merusak fungsi ginjal. Ini karena ginjal berfungsi untuk menyaring kotoran dari darah. Sehingga kotoran yang berkumpul di ginjal akan mengakibadkan kanker.(r16)