Telisik Lebih Dalam Kajian Komunikasi Strategis di Negeri Paman Sam
https://www.riaupublik.com/2018/03/telisik-lebih-dalam-kajian-komunikasi.html
Selas,
20 Maret 2018
HAWAI,
RIAUPUBLIK.Com-- Bagaimanakah cara
untuk menciptakan kepercayaan publik? Pertanyaan ini dilontarkan United States
Coast Guard (USCG) District 14 (D14) Chief of Staff Capt. Brian Penoyer, sesaat
setelah membuka kegiatan Pelatihan Public Affairs Practitioners Workshop yang
dilaksanakan di USCG D14, Honolulu, Hawaii, Senin (19/3/2018).
Pada dasarnya,
kegiatan ini diselenggarakan untuk mewadahi pertukaran informasi dari personel
pelaksana fungsi kehumasan antar instansi coast guard, khususnya di kawasan
Asia Tenggara. Selain perwakilan dari Bakamla RI, pelatihan ini turut dihadiri
oleh perwakilan dari Philippine Coast Guard, Vietnam Coast Guard, dan Agensi
Penguatkuasaan Maritim Malaysia.
Mendapatkan kesempatan
emas ini, personel Bakamla RI yang hadir antara lain: Staf Humas Novita Sari
Dewi, dan Staf Kerja Sama Multilateral dan Organisasi Internasional Vida Gessy
Zerlina, tak ragu untuk melontarkan pertanyaan sebanyak-banyaknya, mengacu pada
tantangan kerja kehumasan sehari-hari.
Mengingat perbedaan
kultur penduduk, letak geografis, iklim, dan beberapa faktor lainnya, akan
berbeda pula tantangan instansi coast guard di suatu negara. Hal ini tercermin
dalam pengalam-pengalaman yang disampaikan peserta dalam menanggapi
permasalahan kehumasan yang timbul di instansinya.
Sangat menarik
mengetahui bahwa pada dasarnya para pelaku fungsi kehumasan antar perwakilan
coast guard yang hadir, memiliki permasalahan dan tantangan yang sama, namun
metode dan platform yang digunakan untuk mendapatkan solusi berbeda-beda.
Hasil dari sharing pengalaman ini dapat diterapkan di negara instansi coast
guard yang hadir agar dapat diuji coba, demi mendapatkan cara penyelesaian
masaah yang terbaik.
Pelatihan yang baru
diselenggarakan untuk pertama kalinya ini, sangat menggugah atensi dari para
pesertanya. Tidak hanya memberikan materi secara satu arah, LCDR Scott Carr
yang sehari-harinya bertugas sebagai USCG Public Affairs Officer, sangat lihai
membawa suasana pelatihan menjadi menyenangkan. Tidak hanya itu, LCDR Carr
berhasil merangsang keingintahuan peserta sehingga kegiatan pelatihan yang
aktif dan produktif dapat tercipta.
Kegiatan pelatihan ini
berlangsung dari tanggal 19-22 Maret 2018. Tidak hanya tertutup kepada materi
mengenai strategi taktis dalam kehumasan, pelatihan juga akan berbagi
pengalaman di bidang maksimalisasi data foto dan video untuk mendukung tujuan
dari komunikasi strategis, dan juga di bidang penyiaran.
Diharapkan Bakamla RI,
dengan dukungan dari USCG dan seluruh instansi coast guard dari para peserta,
dapat terus memberikan hasil yang terbaik dalam penyebaran informasi kepada
publik. Hal ini tidak lain dilakukan semata-mata untuk mendapatkan kepercayaan
publik yang kuat. Karena tanpa masyarakat yang mendukung, Bakamla RI tidak akan
dapat berkembang dan melakukan tugas dengan maksimal.
Autentikasi: Kasubbag
Humas Bakamla RI Mayor Marinir Mardiono//RIAUPUBLIK.COM