Panglima TNI Terima Kunjungan Kehormatan Duta Besar Malaysia
https://www.riaupublik.com/2018/03/panglima-tni-terima-kunjungan.html
Selasa, 06 Maret 2018
JAKTIM, RIAUPUBLIK.Com-- Panglima
TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., yang didampingi oleh Aspers Panglima
TNI Marsekal Muda Dedy Permadi, S.E.,
M.M.D.S., Kabais TNI Marsekal Muda Kisenda Wiranatakusumah, Kapuspen TNI Mayor
Jenderal TNI M.Sabrar Fadhilah dan Kapuskersin Laksamana Pertama TNI Tatit Eko
Witjaksono, S.E., M.Tr (Han) menerima kunjungan kehormatan Duta Besar (Dubes) Malaysia untuk
Indonesia H.E. Dato’ Seri Zahrain Mohamed Hashim didampingi Athan Malaysia
Brigadir Jenderal Dr. Mohd. Kenali Basiron beserta rombongan di Mabes TNI
Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (6/3/2018).
Dalam kunjungan
kehormatan tersebut Dubes Malaysia untuk Indonesia H.E. Dato’ Seri Zahrain
Mohamed Hashim mengucapkan selamat kepada Marsekal
TNI Hadi Tjahjanto atas pengangkatan sebagai Panglima TNI dan semoga kerjasama
dibidang militer antar kedua negara semakin erat dimasa mendatang.
Pada pembicaraan
selanjutnya Dubes Malaysia juga menyampaikan mengenai rencana kerjasama
perbatasan guna pencegahan terhadap isu-isu yang terkait dengan terorisme,
peredaran narkoba dan perdagangan manusia serta pelanggaran tindak pidana
lainnya.
Pada pertemuan yang
sangat hangat tersebut Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P.,
mengucapkan terima kasih atas kunjungan kehormatan Dubes Malaysia untuk Indonesia H.E. Dato’ Seri Zahrain Mohamed
Hashim.
Menindak lanjuti
pembicaraan yang di sampaikan Dubes Malaysia tentang rencana kerjasama perbatasan, Panglima TNI
menyambut baik rencana tersebut dan akan menjadi bahan pertimbangan untuk
ditindak lanjuti pada tataran dan pentahapan selanjutnya.
Lebih lanjut Panglima
TNI juga membicarakan rencana pos gabungan di perbatasan dalam rangka mendukung
program yang telah dicanangkan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo tentang pos
gabungan yang melibatkan personil militer kedua negara. Direncanakan pos
gabungan dibentuk untuk meningkatkan keamanan di wilayah perbatasan Indonesia
dan Malaysia dalam rangka menjaga kedaulatan masing-masing negara.