Panglima TNI : Semangat Juang, Kerelaan Berkorban Tidak Boleh Padam
https://www.riaupublik.com/2018/03/panglima-tni-semangat-juang-kerelaan.html
Rabu, 21 Maret 2018
CILANGKAP, RIAUPUBLIK.Com-- Keteladanan dan semangat juang serta kerelaan
berkorban demi kepentingan bangsa dan negara tidak boleh padam.
Keteladanan dan semangat juang merupakan hal mendasar yang harus terus
diimplementasikan oleh segenap Keluarga Besar Tentara Nasional
Indonesia (KBT) dalam pengabdian kepada bangsa dan negara.
Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi
Tjahjanto, S.I.P. dihadapan 108 orang Keluarga Besar TNI pada acara Silaturahmi
dengan Panglima TNI di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI,
Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (21/3/2018).
Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI mengucapkan terima
kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh
warga Keluarga Besar TNI atas peran pengabdian dan andil yang besar
dalam pembangunan bangsa dan negara serta Tentara Nasional
Indonesia. “Saya merasa hormat, dengan usia yang semakin
sepuh, Bapak dan Ibu sekalian tetap semangat dalam berkiprah
mengabdi untuk bangsa dan negara,” ungkapnya.
Selanjutnya, menjelang Pilkada serentak tahun 2018 dan
Pemilu tahun 2019, Panglima TNI mengajak kepada seluruh Keluarga
Besar TNI untuk ikut bersama-sama menjaga terwujudnya stabilitas keamanan
agar berjalan dengan lancar dan aman. “Saya menghimbau
KBT tidak perlu melakukan kegiatan manuver politik yang dapat membuat
kegaduhan, berikanlah contoh kepada masyarakat bahwa KBT dapat menggunakan hati
nuraninya untuk memilih para calon yang dianggap mewakili
aspirasinya,” tuturnya.
Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, upaya
yang dilakukan oleh TNI tersebut adalah suatu bentuk tanggung jawab
TNI agar Pilkada serentak tahun 2018 dan Pemilu tahun 2019
tidak dipengaruhi oleh intrik-intrik yang ingin menarik TNI masuk
dalam kancah pertarungan politik, yang dapat memecah soliditas dalam tubuh
TNI.
“TNI tetap konsisten bersikap Netral dalam Pemilukada
dan Pemilu dengan tidak memberikan fasilitas TNI untuk
kepentingan salah satu partai, meskipun dalam partai politik tersebut ada
yang berasal dari Purnawirawan TNI,” tegas Panglima TNI.
Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI menyampaikan, semoga
kebersamaan ini akan semakin memperkuat tali silaturahmi dan menjadi
pendorong yang dapat memberikan kontribusi nyata dalam menghadapi
setiap permasalahan bangsa, demi menjaga kelangsungan pembangunan guna
meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Panglima TNI menyampaikan
harapan dan ajakan kepada para Sesepuh dan Keluarga
Besar TNI. Pertama, saya berharap para sesepuh dan
seluruh warga KBT untuk melanjutkan pengabdian dan memberikan
kontribusi positif dalam pembangunan bangsa.
Kedua, saya berharap para
sesepuh dan seluruh warga KBT untuk selalu ikut memperkokoh persatuan dan
kesatuan bangsa kita sebagai modal agar kehidupan bernegara ini berjalan dengan
baik dan pembangunan pun bisa berhasil kita laksanakan.
Ketiga, dalam menyampaikan
aspirasi, tetaplah menjadi dan memberi contoh bahwa aspirasi apa pun di alam
demokrasi ini, dibenarkan dan diniscayakan, sepanjang itu berada dalam koridor
konstitusi, sesuai dengan aturan undang-undang dan hukum, serta etika dan
aturan main yang berlaku.
Keempat, saya berharap KBT
selalu menjadi rumah yang teduh bagi semua warganya, dalam situasi maupun
kondisi apapun silaturahim tetap tidak boleh terputus. Apa pun yang
terjadi dalam dinamika politik bangsa, janganlah kita memutus tali silaturahmi,
dan memutus kebersamaan di antara kita sendiri.
Kelima, kekuatan kita
adalah kekuatan jiwa korsa (esprit de coprs), kesetiaan, saling
sayang-menyayangi, saling hormat-menghormati. Oleh karena itu, kami generasi
yang sedang mengemban tugas ini akan terus menghormati, menyayangi semua
sesepuh dan senior-senior kami.
Hadir pada acara tersebut selain pejabat teras TNI juga para Ketua
Organisasi Pensiunan TNI dan Ketua Organisasi Kepemudaan, antara
lain Ketua Umum LVRI Letjen TNI (Purn) Rais Abin, Wakil
Ketua Umum Pepabri Laksamana TNI (Purn) Achmad Sutjipto,
Ketua Umum PPAD Letjen TNI (Purn) Kiki Syahnakri, Ketua Umum PPAL
Laksdya TNI (Purn) Djoko Sumaryono, Ketua Umum PPAU Marsekal TNI
(Purn) Djoko Suyanto dan Ketua Umum FKPPI Ponco Sutowo serta Ketua Umum
PPM H. Lulung Lunggana.(rls/rpc)