Postingan
Inna Lillahi Wa Inna ilahin Rajium, Mabes Polri Berduka, Mantan Kapolda Riau Brigjen Pol .Drs Supriyanto Meninggal Dunia
https://www.riaupublik.com/2018/03/inna-lillahi-wa-inna-ilahin-rajium.html
Minggu, 04 Maret 2018
JAKARTA,
RIAUPUBLIK.Com-- Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun Mabes Polri
"diselimuti" duka. Telah meninggal dunia Karobindiklat Lemdiklat Polri
yang juga mantan Kapolda Riau Brigjen Pol. Drs. Supriyanto meninggal dunia di
Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangukusumo (RSCM), Jakarta Pusat,
tadi pagi (04/03/18) sekira pukul jam 06.00 WIB. Almarhum meninggal dunia
akibat serangan jantung.
Kabar duka itu dibenarkan Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, SIK, MM saat dikonfirmasi Okeline, melalui telepon genggamnya. "Ya..." jawab Guntur yang merasa kehilangan atas kepergiaan mantan komandannya itu.
Almarhum sempat bertugas sebagai Kapolda di Bumi Lancang Kuning selama lebih kurang 7 (tujuh) bulan sangat komitmen dalan pencegahan dan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Bahkan, Jenderal bintang satu kelahiran Semarang, Jawa Tengah (Jateng), 30 November 1963 ini tidak segan segan turun ke lokasi kebakaran lahan.
"Banyak kenangan bersama beliau...,'' tuturnya Guntur lagi seraya mendoakan almarhum mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan keikhlasan.
Almarhum selepas digantikan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara sebagai Kapolda Riau, dimutasikan sebagai Karobindiklat Lemdiklat Polri. Almarhum memang berpengalaman dalam bidang sumber daya alam (SDM) karena sebelumnya dia sempat menjabat sebagai Irwil II Itwasum Polri. Selamat jalan Pak Supri!
Kabar duka itu dibenarkan Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, SIK, MM saat dikonfirmasi Okeline, melalui telepon genggamnya. "Ya..." jawab Guntur yang merasa kehilangan atas kepergiaan mantan komandannya itu.
Almarhum sempat bertugas sebagai Kapolda di Bumi Lancang Kuning selama lebih kurang 7 (tujuh) bulan sangat komitmen dalan pencegahan dan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Bahkan, Jenderal bintang satu kelahiran Semarang, Jawa Tengah (Jateng), 30 November 1963 ini tidak segan segan turun ke lokasi kebakaran lahan.
"Banyak kenangan bersama beliau...,'' tuturnya Guntur lagi seraya mendoakan almarhum mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan keikhlasan.
Almarhum selepas digantikan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara sebagai Kapolda Riau, dimutasikan sebagai Karobindiklat Lemdiklat Polri. Almarhum memang berpengalaman dalam bidang sumber daya alam (SDM) karena sebelumnya dia sempat menjabat sebagai Irwil II Itwasum Polri. Selamat jalan Pak Supri!
Oborkeadilan//Riaupublik
