WALIKOTA SESUMATERA KAGUMI PERKEMBANGAN PEKANBARU (RIAU)
https://www.riaupublik.com/2018/02/walikota-sesumatera-kagumi-perkembangan.html
Adventorial II Selasa, 06 Pebruari 2018 10:58:23 Wib Dilihat:121
PEKANBARU, RIAUPUBLIK.Com-- Pemerintah
Kota Pekanbaru sukses besar menjadi tuan rumah Pelaksanaan Musyawarah
Komisariat Wilayah (Muskomwil) I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia
(Apeksi) yang digelar 1-3 Februari 2018.
Tidak
hanya rangkaian kegiatan Apeksi, sebanyak 24 walikota beserta rombongannya yang
hadir di Pekanbaru juga mengapresiasi perkembangan kota Pekanbaru yang demikian
pesat.
Kegiatan
yang mengambil tema kesiapan pemerintah daerah dalam rangka menjaga
keberlanjutan program pembangunan daerah ini diisi dengan sejumlah kegiatan
mulai dari budaya, lingkungan hingga pemerintahan serta pemilihan pengurus
baru, berupa sidang Pleno guna memilih ketua, serta pengukuhan, yang
dilangsungkan di Hotel Arya Duta, Pekanbaru. Tak ketinggalan agenda City Tour
bagi peserta, dengan mengunjungi sejumlah tempat di Pekanbaru, ada Pawai Budaya
dengan rute start di Jalan Gajah Mada ke Jalan Cut Nyak Dien serta City Expo,
di mana diberi kesempatan untuk UMKM memaparkan produk-produknya.
Hebatnya,
kegiatan ini tak hanya bisa dinikmati oleh para serta kegiatan, namun juga bagi
masyarakat luas khususnya di Pekanbaru.
Kegiatan
Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh
Indonesia (Apeksi) dipusatkan di Hotel Aryaduta, Jalan Diponegoro, Pekanbaru,
Kamis (1/2/2018) dibuka langsung oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) Apeksi yang
diwakili Wakil Ketua DPP Apeksi, Tengku Zulmi Eldin.
Kegiatan
ini dihadiri oleh 24 Walikota dari lima Provinsi di Pulau Sumatera, yakni Aceh,
Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau serta ratusan undangan
lainnya.
Dalam
sambutannya, Wakil Ketua DPP Apeksi Tengku Zulmi Eldin mengharapkan, melalui
acara ini mampu memunculkan sejumlah ide dan gagasan yang membangun, serta
dapat menjadi inspirasi yang nantinya dapat dibawa pulang oleh peserta Apeksi
ke daerahnya masing-masing.
"Kita
juga berharap agar Muskomwil ini dapat menghasilkan program kerja Komwil I
APEKSI periode 2018-2021 yang sesuai dengan keinginan anggotanya. Selanjutnya
hasil dri Muskomwil ini akan menjadi bahan masukan pada Rapat Kerja Nasional
(Rakernas) APEKSI di Kota Tarakan pada 24-26 Juli mendatang," kata Eldin.
Ia
menambahkan, Muskomwil merupakan forum rapat di tingka Komisariat Wilayah yang
dihadiri anggota dalam wilayah masing-masing dan dilaksanakan 3 tahun sekali.
Melalui Muskomwil, terang Eldin, Ketua Komwil dipilih dari salah satu anggota
Komwil sebagaimana diatur dalam AD/ART APEKSI.
Selain
itu, Apeksi merupakan forum yang terdiri dari 98 kota di Indonesia yang
bertujuan guna membantu anggotanya dalam melaksanakan otonomi daerah dan
menciptakan iklim yang kondusif bagi pembentukan kerjasama antar pemerintah
daerah sejalan dengan semangat desentralisasi dan demokrasi.
"Selain
itu Apeksi juga melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kapasitas kota,
kualitas pengelolaan dan profesionalisme para pengelola kota dalam menjalankan
fungsi dan mendukung kegiatan warganya," tembahnya.
Sebelumnya,
Walikota Padang yang juga Ketua Komisariat Wilayah Sumatera I Asosiasi
Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Komwil I APEKSI) H. Mahyeldi Ansharullah
menyampaikan laporan pertanggungjawaban menyusul berakhirnya masa kepengurusan
periode 2015–2018.
Dalam
laporannya Mahyeldi membeberkan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai
tugas pokok pengurus Komwil Apeksi, baik internal maupun eksternal.
Kegiatan
internal, Komwil I yang terdiri dari 24 Pemerintah Kota meliputi 5 provinsi di
Sumatera telah membahas percepatan pembangunan wilayah Sumatera dan
penyelesaian isu-isu strategis terkait program nasional.
Komwil
I juga telah mengusulkan peningkatan kerjasama ‘best practice’ antar kota,
peningkatan SDM dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), serta
peningkatan kapasitas kota melalui inovasi administrasi negara.
Kegiatan
eksternal bersama Dewan Pengurus Komwil I – IV melahirkan berbagai rumusan
rekomendasi terkait perubahan peraturan perundang-undangan dan kebijakan
nasional kepada DPR RI, DPD RI, dan MPR RI serta kementerian terkait.
Disampaikan
antara lain, isu-isu krusial, terkait bidang pendiidkan menengah dan
pengelolaan terminal, peninjauan kembali kebijakan moratorium penerimaan CPNS,
juga pembahasan menyampaikan isu-isu terkait Rancangan Undang-Undang Aparatur
Sipil Negara (RUU-ASN).
Lebih
lanjut Mahyeldi menyebutkan, isu penting terkait permasalahan kota hampir sama
yaitu kependudukan dan pembangunan infrastruktur serta pengelolaan keuangan.
Untuk itu diperlukan penguatan otonomi daerah sesuai UU 23 Tahun 2014,
khususnya sembilan urusan wajib Bidang Pertanahan menjadi kewenangan Pemerintah
Daerah.
“Untuk
penyelesaian permasalahan perkotaan yang hampir sama di setiap kota diperlukan
penguatan otonomi daerah,” ujar walikota bergelar Datuk Marajo ini.
Setelah
secara resmi dibuka, pada malam harinya, seluruh peserta Muskomwil I Apeksi di
Kota Pekanbaru juga dijamu makan malam bersama. Menariknya, jamuan makan malam
dilaksanakan di situs sejarah, Rumah Singgah Tuan Kadi yang ada di pinggir
Sungai Siak, tidak jauh dari Jembatan Siak III.
Kegiatan
Muskomwil I Apeksi berlanjut hingga Sabtu (3/2/2018). Pada Jumat (2/2/2018)
Muskomwil I Apeksi diisi serangkaian kegiatan. Mulai dari penanaman pohon,
sidang pleno, sidang komisi, pameran kerajinan khas unggulan Kota Pekanbaru dan
kota-kota lainnya, pelatihan singkat pembuatan kerajinan tangan khas Kota
Pekanbaru hingga city tour.
Pada
hari penutupan dilaksanakan sejumlah kegiatan yang lebih menarik lagi.
Diantaranya pawai budaya dan pembukaan City Expo yang digelar di Jalan Cut Nyak
Dien Pekanbaru.
Dalam
kesempatan itu, Mahyeldi menyampaikan rasa kagumnya terhadap perkembangan Kota
Pekanbaru sebagai ibukota Provinsi Riau yang mampu tumbuh dengan demikian
pesat.
Tidak
sebatas kagum, ia juga mengajak para walikota yang hadir untuk bisa mencontoh
dan belajar dari Pemko Pekanbaru, khususnya ada beberapa aspek seperti
infrastruktur, pendidikan dan pelayanan Publik.
Apa-apa
yang baik menurutnya dari Pekanbaru bisa dicontoh oleh walikota lainnya agar
nanti bis diterapkan di kotanya masing-masing.
"Saya
kagum melihat Kota Pekanbaru ini, melihat ramainya yang hadir, kagum dengan
tatanan Kota Pekanbaru yang bersih, rapi dan pembangunan yang pesat,"
ujarnya.
Ia
juga mengagumi master plan dan rancangan kinerja Pemerintah Pekanbaru yang
terkoneksi dalam program Smart City.
"Seperti
kita lihat tadi di pusat Perkantoran Tenayan, Pekanbaru Command Center ini,
menjadi inspirasi bagi kami yang hadir untuk mendatangkan ide cemerlang lainnya
untuk membangun wilayah kerja kami masing-masing nantinya," terangnya.
Tak
lupa, ia juga memuji program Walikota Pekanbaru Firdaus MT yang begitu
religius, yakni menjadikan Pekanbaru Kota Metropolitan yang Madani.
Sementara
itu Walikota Pekanbaru, DR. H. Firdaus, ST, MT selaku tuan rumah dan juga
terpilih sebagai dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada
Ketua Nasional Apeksi yang diwakili oleh Wakil Ketua Apeksi, Bapak H. Tengku
Dzulmi Eldin selaku Walikota Medan, Ketua Apeksi Komisariat I Bapak H.
Mahyeldi, Walikota Padang, Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Bapak Zudan
Arif Fakrulloh, dan juga seluruh Walikota yang hadir dalam regional komisariat
I yang meliputi kota-kota di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau dan
Sumatera Barat.
Ketua
Apeksi Wilayah I, Mahyeldi dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas
kesediaan kehadiran Bapak Zudan Arif Fakhrulloh selaku Dirjen Kependudukan dan
Catatan Sipil yang juga akan menjadi pembicara serta narasumber dalam Muskomwil
I Apeksi tersebut.
Dalam
sambutan pembukanya, Mahyeldi menyampaikan kekagumannya atas perkembangan yang
sangat pesat di Pekanbaru.
“Kehadiran
Bapak/Ibu semua selaku Kepala Daerah dan Pelayan Warga Kota tentu merupakan
wujud dari kepedulian kita dan tentu saja untuk melihat perkembangan
pembangunan yang cukup pesat di Kota pekanbaru.” Puji Mahyeldi.
Mahyeldi
juga mengajak kepala daerah untuk banyak belajar dari Pemko Pekanbaru, terutama
dalam bidang Infrastruktur, Pendidikan dan Pelayanan Publik.
Apa
yang baik dari pekanbaru ini, Katanya bisa dicontoh dan diterapkan di kota
masing-masing.
Sementara
Walikota Pekanbaru, Firdaus terpilih menjadi sebagai Ketua Komisariat Wilayah I
Regional juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran para walikota
dan undangan lainnya di Pekanbaru.
Walikota
Pekanbaru Dr H Firdaus MT sebagai Ketua Komisariat Wilayah I Regional Asosiasi
Pemerintah Kota se-Indonesia (Komwil I APEKSI) untuk periode 2018 hingga 2021
menggantikan H Mahyeldi Ansharulla SP.
Pengukuhan
dilakukan langsung oleh Ketua Umum Apeksi Airin Rahmi Diany yang juga merupakan
Walikota Tangerang Selatan, Jumat (2/2/2018) di hotel Aryaduta Pekanbaru, Riau.
Dalam
susunan kepengurusan yang baru ini, ditetapkan Wakil Ketua I ditunjuk Walikota
Banda Aceh Aminullah Usman, Wakil Ketua II ditunjuk Walikota Bukittinggi Ramlan
Nurmatias dan Wakil Ketua III Walikota Sibolga Syarfi Hutauruk.
Tak
lupa, dalam kesempatan yang berharga tersebut yang juga dihadiri Direktur
Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Profesor
Zudan Arif Fachrullah, ia memaparkan konsep Pekanbaru Smart City Madani.
Smart
City dirasa penting seiring dengan kemajuan teknologi yang pesat seperti
sekarang ini. Inilah yang terus digaungkan Pemko Pekanbaru, dengan enam pilar
di dalam progam Smart City-nya, diantaranya masyarakat, perekonomian,
pemerintahan, lingkungan dan kehidupan yang pintar (Smart).
Pilar
ini lah yang menjadi komponen yang selaras untuk 'mendongkrak' Kota Pekanbaru
semakin maju dalam berbagai aspek, termasuk diantaranya pembangunan. Selain
itu, Walikota Pekanbaru Firdaus juga 'memamerkan' Smart Card yang multi fungsi,
mulai dari prabayar, ATM, identitas dan lainnya.
Wako
antara lain menyebutkan kartu smart city yang sudah diluncurkan untuk PNS di
lingkungan Pekanbaru bekerjasama bank, termasuk kualitas yang baik. Iapun
menyebut keunggulan-keunggulan program smart city yang dijalankan dalam
pemerintahannya saat ini.
Pada
kegiatan itu, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan memamerkan kecangihan
Pekanbaru Command Center kepada 24 walikota yang hadir.
Comand
Center yang berada di kantor Diskominfo Kota Pekanbaru menjadi salah satu
lokasi city tour para walikota.
Meski
baru beroperasi, namun command center milik Pemko Pekanbaru sudah sangat layak
untuk dipamerkan kepada seluruh masyarakat. “Karena yang memiliki command
center itu sangat terbatas hanya Bandung dan Surabaya,” sebutnya.
Dengan
adanya command center ini pelaksanaan pembangunan akan bisa dipantau secara
langsung. Tidak hanya pelaksanaan pembangunan, command center juga akan
tersambung ke sejumlah CCTv yang tersebar di dalam kota Pekanbaru.
Walikota
juga bisa melakukan videokonfrens dengan Kepala Dinas tanpa harus mendatangi
kantor masing-masing.
Walikota
pun melalui Kadiskominfo juga mengenalkan tentang aplikasi "EKA"
(Evaluasi Kinerja Anggaran), Sipadu, dan monitoring tentang lokasi pertanahan
di Kota Pekanbaru.
Sementara
itu Ketua Umum Apeksi Airin Rachmi yang menutup rangkaian kegiatan Muskomwil I
Apeksi di Pekanbaru tak lupa memuji kemajuan kota ini, disamping menurutnya
sangat penting melakukan program penguatan Sumber Daya Manusia guna menekan
kasus Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi.
Disisi
lain, Airin Rachmi pun sontak tertarik dan memuji beberapa aplikasi
berbasis IT yang ada di Pekanbaru salah satunya Command Center.
"Saya
sangat suka dengan aplikasi tentang Sipadu dan pertahanan itu," kata
Airin.
Airin
yang juga Walikota Tangerang Selatan mengaku akan mengadopsi penggunaan smart
card yang kini sudah dimulai Pemko Pekanbaru. Menurutnya, penggunaan smart card
di pemerintahan sangat berguna.
"Satu
kartu yang kaya fungsi tentunya sangat membantu, karena tidak hanya untuk
tabungan tapi juga bisa digunakan untuk mendapatkan fasilitas pelayanan lain
bahkan untuk pembayaran masuk jalan tol sekalian," kata Airin.
Smart
card yang kini digalakkan Pemko Pekanbaru menurutnya bisa disebut sebagai salah
satu terobosan baru bagi kota yang masuk anggota Apeksi. Ditanya pendapatnya
mengenai Kota Pekanbaru saat ini, Airin memberika
"Perkembangan
Kota Pekanbaru sebagai salah satu kota besar cukup mengagumkan termasuk dengan
pembangunan fisik kota dan kebersihan lingkungan," sebutnya. (adv/Komifopekanbaru/rpc)