TERAHIR JELANG CUTI PILGUBRI BUPATI H.SUYATNO PIMPIN APEL
https://www.riaupublik.com/2018/02/terahir-jelang-cuti-pilgubri-bupati.html
Senin 05 Februari 2018
| 16:02:48 WIB
Bupati Rohil, H Suyatno pimpin apel terakhir menjelang cuti Pilgubri 15 Pebruari 2018 |
RIAUPUBLIK.COM, BAGANSIAPIAPI-- Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno memimpin apel terakhir di jajaran
Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Rohil jelang pemilihan umum Gubernur Riau (
Pilgubri) Tahun 2018. Apel dimulai pukul 08:00 WIB di lapangan taman Budaya
batu enam Bagansiapiapi, Senin (5/2/2018).
"Hari ini saya jadi pembina upacara, mungkin sementara ini untuk yang terahir, bukan untuk selamanya. Sebab pekan depan 15 Februari saya sudah memasuki cuti karena ikut mencalonkan sebagai calon Wakil Gubernur Riau." ungkap Suyatno.
Bupati dalam pidatonya menyampaikan beberapa pesan kepada seluruh ASN dan honorer yang hadir agar kegiatan dan roda pemerintahan tetap berjalan seperti biasa selama dirinya cuti. Karena selama cuti semua kegiatan dan pemerintahan di pimpin Wakil Bupati Rohil, Drs Jamiludin yang otomatis menjadi Plt Bupati terhitung pada Tanggal 16 Pebruari 2018.
"Mulai tanggal 15 Pebruari saya sudah tidak lagi menjabat Bupati Rohil, sudah mengambil cuti selama 4 bulan, tapi selama saya tidak menjabat sebagai Bupati, saya minta semuannya jangan menganggap pak Jamiludin sebelah mata. Pelayanan tetap, kerja jalan terus seperti biasanya,' pinta Suyatno.
Suyatno juga mengatakan bahwa selama dirinya cuti tidak akan menggunakan fasilitas negara, mengambil honor serta dana operasional.
"Tolong ingatkan saya, jika sudah cuti berati saya tidak boleh lagi menggunakan fasilitas negara, menerima honor-honor serta tidak lagi mendapatkan dana operasional," tegasnya.
Selain itu, meskipun ia cuti, kepada seluruh ASN maupun Honorer dimintanya untuk tetap melakukan tegursapa kepadanya.
"Tentunya kedepan saya akan lebih banyak berkiprah di kabupaten kota lain di Riau untuk misi pembangunan yang baik lagi. Saya harap kita tetap kompak dan saling tegur sapa," harapnya.
Diahir pidatonya, Suyatno juga menyampaikan permohonan maaf serta permohonan izin serta doa restu dalam perjuangannya kedepan. Dan yang terpenting Bupati menyampaikan bahwa ditahun politik ini diminta kepada seluruh ASN jangan sampai mencampuri urusan politik atau berpolitik praktis karena ada sanksi hukumnya. Semoga pilkada Propinsi Riau aman dan lancar.
Laporan : Jum.
"Hari ini saya jadi pembina upacara, mungkin sementara ini untuk yang terahir, bukan untuk selamanya. Sebab pekan depan 15 Februari saya sudah memasuki cuti karena ikut mencalonkan sebagai calon Wakil Gubernur Riau." ungkap Suyatno.
Bupati dalam pidatonya menyampaikan beberapa pesan kepada seluruh ASN dan honorer yang hadir agar kegiatan dan roda pemerintahan tetap berjalan seperti biasa selama dirinya cuti. Karena selama cuti semua kegiatan dan pemerintahan di pimpin Wakil Bupati Rohil, Drs Jamiludin yang otomatis menjadi Plt Bupati terhitung pada Tanggal 16 Pebruari 2018.
"Mulai tanggal 15 Pebruari saya sudah tidak lagi menjabat Bupati Rohil, sudah mengambil cuti selama 4 bulan, tapi selama saya tidak menjabat sebagai Bupati, saya minta semuannya jangan menganggap pak Jamiludin sebelah mata. Pelayanan tetap, kerja jalan terus seperti biasanya,' pinta Suyatno.
Suyatno juga mengatakan bahwa selama dirinya cuti tidak akan menggunakan fasilitas negara, mengambil honor serta dana operasional.
"Tolong ingatkan saya, jika sudah cuti berati saya tidak boleh lagi menggunakan fasilitas negara, menerima honor-honor serta tidak lagi mendapatkan dana operasional," tegasnya.
Selain itu, meskipun ia cuti, kepada seluruh ASN maupun Honorer dimintanya untuk tetap melakukan tegursapa kepadanya.
"Tentunya kedepan saya akan lebih banyak berkiprah di kabupaten kota lain di Riau untuk misi pembangunan yang baik lagi. Saya harap kita tetap kompak dan saling tegur sapa," harapnya.
Diahir pidatonya, Suyatno juga menyampaikan permohonan maaf serta permohonan izin serta doa restu dalam perjuangannya kedepan. Dan yang terpenting Bupati menyampaikan bahwa ditahun politik ini diminta kepada seluruh ASN jangan sampai mencampuri urusan politik atau berpolitik praktis karena ada sanksi hukumnya. Semoga pilkada Propinsi Riau aman dan lancar.
Laporan : Jum.