Setelah Belasan Tahun Akhirnya Pekanbaru Bangun Rumah Sakit
https://www.riaupublik.com/2018/02/setelah-belasan-tahun-akhirnya.html
Advantorial I Jumat, 09 Pebruari 2018 I 21:23Wib I Dilihat:318
PEKANBARU, RIAUPUBLIK.Com-- RSD
Madani terletak di Jalan Garuda Sakti Panam, Pekanbaru. RS ini terletak di
kawasan yang sangat berkembang dan merupakan pusat pertumbuhan masyarakat.
Puluhan perumahan tumbuh subur, belum lagi perumahan di daerah tetangga, seperti Kecamatan Tambang dan Tapung. Saat ini, di sekitar wilayah ini tidak ada rumah sakit pemerintah. Kalau pum harus berobat, masyarakat harus ke pusat kota atau ke rumah sakit swasta.
Fasilitas kesehatan ini merupakan buah tangan Walikota Pekanbaru Dr. H Firdaus ST MT. Di awal masa kepemimpinannya, sang Wako memang sudah berazam besar untuk membangun rumah sakit untuk warganya.
Tuntutan masyarakat Pekanbaru, terkhusus yang tinggal di Panam dan Payung Sekaki, fasilitas kesehatan memang sangat minim disini. Mereka bahkan sudah menanti sejak puluhan tahun.
Tidak perlu waktu lama bagi Wako Firdaus untuk membangun rumah sakit. Di tengah badai pengurangan anggaran di Pemerintahan, Firdaus tetap mampu menyelesaikan pembangunan rumah sakit ini tepat waktu. Bahkan sebenarnya, rumah sakit ini sudah bisa diselesaikan pada akhir jabatannya pada periode pertama. Namun peresmian penggunaannya atau soft launching, baru dilakukan pada akhir Januari 2018, yaitu enam bulan setelah dia dilantik pada periode kedua.
Untuk pembangunan rumah sakit ini, masuk ke dalam proyek multiyears yang didanai pada tiga tahun anggaran. Tahun pertama (2014) pembangunan menghabiskan dana sebesar Rp 6,3 miliar, di tahun kedua (2015) dana yang dikucurkan sebesar Rp 41,4 miliar. Untuk tahun ketiga, menghabiskan dana Rp42,3 miliar. Total dipagu anggaran sebesar Rp90 miliar. Nilai kontraknya Rp80,9 miliar.
Terapkan Konsep Green Hospital
Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT, ketika peresmian rumah sakit ini juga tak kalah bangga. Terlihat di wajahnya rasa senang karena sudah menyelesaikan pekerjaan rumah dan janji politiknya ini. Dia menyebut, seusai dilantik pada 2012, dia memang langsung tancap gas dan melakukan rencana aksi pembangunan Rumah Sakit tersebut.
"Masyarakat Pekanbaru telah lama menanti Rumah Sakit ini. Selama ini, RSUD Arifin Achmad tidak mampu menampung pasien-pasien yang sebagian besar merupakan pasien dari Kota Pekanbaru. Alhamdulillah, hari ini kita dapat menghadirkan Rumah Sakit Madani untuk masyarakat Pekanbaru khususnya dan Riau umumnya," kata Firdaus.
Di samping itu, dia menyatakan bahwa Pemko Pekanbaru akan menjadikan RSD Madani sebagai Rumah Sakit yang Ramah atau lebih dikenal dengan istilah green hospital. Ramah secara lingkungan dan ramah secara pelayanan dan fasilitas.
Konsep Green Hospital ini pernah ia laporkan kepada Menteri Kesehatan RI pada tahun 2013. Menteri Kesehatan RI saat itu sangat mengapresiasi langkah beliau dalam mengembangkan konsep Green Hospital. Firdaus bahkan mengatakan bahwa Menteri kesehatan meminta dibuatkan prototype dan dijadikan model ke daerah lainnya.
"Kata Ibu Menkes, konsep green hospital bukan saja bangunannya, tapi juga manajemen dan pelayanan. Dan apa yang ibu Menkes sarankan, kita realisasikan sekarang ini," kata Firdaus.
Firdaus juga menyatakan bahwa untuk awal ini, RS Madani ini akan digratiskan dalam pengobatannya, walau memang belum dapat meng-cover semua pelayanan kesehatan.
Layanan Gratis di RSD Madani
Setelah dilakukan soft opening, Pemko akan langsung membuka pelayanan. Setidaknya ada 13 pelayanan kesehatan yang bisa dilakukan rumah sakit ini. Di antaranya poli gigi, poli umum, poli spesialis anak, kandungan, paru-paru, THT, urologi, jantung, kulit, IGD, laboratorium serta bedah palsik dan akupuntur.
Walikota Firdaus menyatakan bahwa untuk tahap awal ini akan menggratiskan pelayanan kesehatan di RSD Madani ini. Selain menggratiskan pelayanan kesehatan pada tahap awal ini, Firdaus juga menyatakan bahwa ke depannya RSD Madani dapat menerima rujukan pasien dari kabupaten/kota lainnya. Dengan pertimbangan RS pemerintah lainnya tidak mampu mengcover pasien.
RSD Madani Bukti Nyata Kinerja Firdaus-Ayat
Pekanbaru sudah menjelma sebagai kota metropolitan di Indonesia. Di bawah kepemimpinan Dr Firdaus, MT-Ayat Chayadi, S.Si, kota Madani ini terus berbenah di berbagai bidang.
Pembangunan Infrastruktur terus berkembang seiring dengan tuntutan sebagai Ibu Kota Provinsi Riau. Itu langsung menjadi data tarik masyarakat luar berdatangan ke Pekanbaru yang bervisikan Smart City Madani.
Sejak Dr. Firdaus, ST. MT menjabat walikota, tepatnya 26 Januari 2012, hingga saat ini dia sudah melakukan berbagai torobosan baru untuk mencapai visi kota yang layanannya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Salah satu bukti nyata yang diberikan Walikota-Wakil Walikota Firdaus-Ayat kepada masyarakat adalah mereka berhasil menjawab kebutuhan masyarakat yang selama bertahun-tahun dirindukan kehadirannya. Yakni membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Madani di Tampan, Pekanbaru yang berlokasi di Jalan Garuda Sakti ujung, Kelurahan Binawidya, Kecamatan Tampan yang mengusung konsep Green Hospital yang ramah lingkungan.
Rumah sakit dengan konsep 'green hospital' telah dibangun di atas lahan sekitar seluas 3 hektare. Bangunan rumah sakit itu sendiri sekitar 2.000 meter persegi, sisa lahan dimanfaatkan sebagai kawasan hijau dan taman rumah sakit.
Sekarang masyarakat Pekanbaru sudah punya Rumah sakit sendiri itu ditandai dengan peresmian yang dilakukan WaliKota Pekanbaru, Dr H Firdaus ST MT.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy mengatakan bahwa dengan berdirinya RSD Madani ini maka menambah satu lagi fasilitas rumah sakit rujukan bagi masyarakat untuk berobat yang gunanya untuk melayani seluruh masyarakat Kota Pekanbaru. Sementara itu, RSD Madani menyediakan sebanyak 13 layanan. Antara lain gawat Darurat, rawat inap, klinik umum, laboratoriuam, ada klinik spesialisis, kebidanan dan kandungan, spesialis anak, jantung, THT accepersuer dan lainnya.
''Dengan adanya RSD Madani ini diharapkan dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Sehingga dalam berobat, masyarakat menjadi nyaman dan tenang," ujar Zaini.
Diterangkan Zaini, saat ini layanan yang ada di RSD Madani ini pihaknya memberikan layanan secara gratis.
"Makanya kita saat ini siap melayani masyarakat yang ingin berobat. Oleh sebab itu, bagi masyarakat yang sakit maka silahkan datang ke tempat pelayanan kesehatan yang sudah kita sediakan," ujarnya.
Masyarakat Kota Pekanbaru dapat merasakan pelayanan dan fasilitas yang ada di RSD ini secara gratis pada tahap awal ini. Jumlah tenaga yang ada di RSD Madani ini terdiri dari 91 tenaga medis, antara lain dokter spesialis 21 orang, dokter umum 9 orang, dokter gigi 3 orang, perawat 27 orang, perawat gigi 3 orang, bidan 11 orang, gizi 3 orang, analisis 2 orang, Apoteker 1 orang, asisten apoteker 1 orang, fisioterapi 1 orang, rekam medik 1 orang, manajemen 8 orang.
"Dengan dibukanya RSD Madani ini silahkan masyarakat Pekanbaru gunakan fasilitas yang ada secara gratis hingga batas waktu yang belum ditentukan. Bawalah KTP dan konsultasikan kepada tenaga medis disana tentang persoalan kesehatan bapak/Ibu. Namun, yang pasti adalah bagaimama melayani masyarakat dengan baik dan cepat," harap Kepala Dinas Kesehatan, Ziani Rizaldy. (adv/kominfopekanbaru/Rpc)