Perlu Dibaca: Hasil Survey INES Februari 2018, Cagubri Zaman Now Tak Terkejar, Tetap Terdepan, iNsyallah....
https://www.riaupublik.com/2018/02/perlu-dibaca-hasil-survey-ines-februari.html
Senin, 12 Februari 2018
JAKARTA, RIAUPUBLIK.Com--Berdasarkan hasil survey Indonesia Network Election Survey (INES) pada 7 Februari 2018 terungkap, pasangan Calon Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau Lukman Edy - Hardianto semakin kokoh berada diposisi teratas.
Demikian bocoran laporan INES yang beredar di kalangan wartawan.
Dari hasil survey yang beredar ini, untuk tingkat popularitas menyebutkan kalau pasangan Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno mencapai 72,1 persen.
Sementara Firdaus-Rusli Effendi 71,5 persen. Lukman Edy-Hardianto 72,9 persen, dan Syamsuar-Edy Nasution 72,4 persen
Sedangkan untuk tingkat akseptabilitas, masih menurut survey INES, pasangan Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno 61,2 persen, Firdaus-Rusli Effendi 63,4 persen, Lukman Edy-Hardianto 69,3 persen dan Syamsuar-Edy Nasution 65,8 persen
Masih dari data INES yang beredar, untuk tingkat kapabilitas
Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno mencapai 61,2 persen, Firdaus-Rusli Effendi 63,4 persen, Lukman Edy-Hardianto 69,3 persen dan Syamsuar-Edy Nasution 65,8 persen .
Tak cuma itu, pasangan Cagub-Cawagubri di Pilkada Serentak 2018 ini pada tingkat elektabilitas pertanyaan on the spot kepada responden untuk memilih pasangan calon gubernur-wakil gubernur tanpa mneyebut nama pasangan dan menunjukan gambar pasangan, jika Pilkada digelar hari ini maka Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno 9,1 persen, Firdaus-Rusli Effendi 8,8 persen, Lukman Edy-Hardianto 14,4 persen dan Syamsuar-Edy Nasution 10,3 persen.
Sementara yang tidak memilih sebanyak 57,4 persen.
Untuk pertanyaan kepada responden
memilih pasangan calon
gubernur-wakil gubernur tanpa
mneyebut nama pasangan dan
menunjukan gambar pasangan
pada kuisioner, jika Pilkada
digelar hari ini maka Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno sebesar 18,2 persen, Firdaus-Rusli Effendi 17,2 persen, Lukman Edy-Hardianto 29,7 persen dan Syamsuar-Edy Nasution 21,3 persen. Tidak memilih 13,6 persen
Dari data yang beredar ini juga disebutkan preferensi publik Riau atas pasangan calon sangat mungkin berubah jika tahap sosialisasi program-program nantinya digencarkan para calon kepala daerah.
Artinya,
bisa saja aspek rasional mengecil dan aspek primordial membesar.
Demikian pula soal elektabilitas petahana. Preferensi responden terhadap calon
petahana ternyata tidak terlalu besar dalam jajak ini.
Berbeda dengan perkiraan kuatnya posisi petahana, hanya sepertiga bagian responden (18,2 persen) yang
menjawab akan memilih kepala daerah mereka yang mencalonkan diri kembali pada Pilkada 2018.
Untuk diketahui, pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Riau, partai pengusung
Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno didukung PDIP, Golkar, Hanura. Firdaus-Rusli Effendi didukung Demokrat dan PPP. Lukman Edy-Hardianto didukung PKB- Gerindra. Syamsuar-Edy Nasution didukung Nasdem, PAN, dan PKS.
JAKARTA, RIAUPUBLIK.Com--Berdasarkan hasil survey Indonesia Network Election Survey (INES) pada 7 Februari 2018 terungkap, pasangan Calon Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau Lukman Edy - Hardianto semakin kokoh berada diposisi teratas.
Demikian bocoran laporan INES yang beredar di kalangan wartawan.
Dari hasil survey yang beredar ini, untuk tingkat popularitas menyebutkan kalau pasangan Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno mencapai 72,1 persen.
Sementara Firdaus-Rusli Effendi 71,5 persen. Lukman Edy-Hardianto 72,9 persen, dan Syamsuar-Edy Nasution 72,4 persen
Sedangkan untuk tingkat akseptabilitas, masih menurut survey INES, pasangan Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno 61,2 persen, Firdaus-Rusli Effendi 63,4 persen, Lukman Edy-Hardianto 69,3 persen dan Syamsuar-Edy Nasution 65,8 persen
Masih dari data INES yang beredar, untuk tingkat kapabilitas
Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno mencapai 61,2 persen, Firdaus-Rusli Effendi 63,4 persen, Lukman Edy-Hardianto 69,3 persen dan Syamsuar-Edy Nasution 65,8 persen .
Tak cuma itu, pasangan Cagub-Cawagubri di Pilkada Serentak 2018 ini pada tingkat elektabilitas pertanyaan on the spot kepada responden untuk memilih pasangan calon gubernur-wakil gubernur tanpa mneyebut nama pasangan dan menunjukan gambar pasangan, jika Pilkada digelar hari ini maka Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno 9,1 persen, Firdaus-Rusli Effendi 8,8 persen, Lukman Edy-Hardianto 14,4 persen dan Syamsuar-Edy Nasution 10,3 persen.
Sementara yang tidak memilih sebanyak 57,4 persen.
Untuk pertanyaan kepada responden
memilih pasangan calon
gubernur-wakil gubernur tanpa
mneyebut nama pasangan dan
menunjukan gambar pasangan
pada kuisioner, jika Pilkada
digelar hari ini maka Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno sebesar 18,2 persen, Firdaus-Rusli Effendi 17,2 persen, Lukman Edy-Hardianto 29,7 persen dan Syamsuar-Edy Nasution 21,3 persen. Tidak memilih 13,6 persen
Dari data yang beredar ini juga disebutkan preferensi publik Riau atas pasangan calon sangat mungkin berubah jika tahap sosialisasi program-program nantinya digencarkan para calon kepala daerah.
Artinya,
bisa saja aspek rasional mengecil dan aspek primordial membesar.
Demikian pula soal elektabilitas petahana. Preferensi responden terhadap calon
petahana ternyata tidak terlalu besar dalam jajak ini.
Berbeda dengan perkiraan kuatnya posisi petahana, hanya sepertiga bagian responden (18,2 persen) yang
menjawab akan memilih kepala daerah mereka yang mencalonkan diri kembali pada Pilkada 2018.
Untuk diketahui, pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Riau, partai pengusung
Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno didukung PDIP, Golkar, Hanura. Firdaus-Rusli Effendi didukung Demokrat dan PPP. Lukman Edy-Hardianto didukung PKB- Gerindra. Syamsuar-Edy Nasution didukung Nasdem, PAN, dan PKS.