Menlu RI : Dunia Menaruh Harapan Besar Kontribusi Indonesia Dalam Perdamaian Dunia
https://www.riaupublik.com/2018/02/menlu-ri-dunia-menaruh-harapan-besar.html
Selasa, 27 Februari 2018
LEBANON, RIAUPUBLIK.Com-- Kontribusi Indonesia dalam perdamaian dunia tidak terbantahkan
dan memiliki sejarah panjang serta track record yang baik
sehingga dunia menaruh harapan yang besar terhadap komitmen serta
kontribusi Indonesia
Demikian sambutan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno L.P. Marsudi pada saat berkunjung ke Markas Indonesia Battalion (Indobatt)
UNIFIL (United Nations
Interim Force in Lebanon) di
Adchit Alqusayr, Lebanon Selatan, Senin (26/2/2018).
Dalam kunjungan
tersebut Menlu disambut Komandan Kontingen Garuda TNI Unifil Kolonel Inf
Murbianto Adhi Wibowo dan Komandan Satgas Indobatt XXIII-L Letkol Inf Arfan Johan
Wihananto S.I.P. beserta jajaran Perwira Kontingen Garuda lainnya dalam sebuah
acara di Medical Camp di Baladiyah (kantor distrik) Ett Teibe
yang merupakan Area of Responsibility dari Indobatt
Dalam kesempatan
tersebut Menlu menyampaikan apresiasi luar biasa kepada Kontingen Garuda atas berbagai
prestasi yang telah di torehkan dalam menjalankan misi perdamaian di Lebanon
Selatan ini. Selama ini kontribusi
berkesinambungan dan rekam jejak yang baik dalam perdamaian dunia telah
mendorong Indonesia mengajukan diri untuk menjadi anggota tidak tetap Dewan
Keamanan PBB periode 2019-2020.
Dalam kunjungan Menlu,
Komandan Kontingen Garuda Kolonel Inf Murbiyanto mengucapkan selamat datang dan
terima kasih kepada Menlu Retno L.P. Marsudi yang telah memberikan motivasi dan kebanggaan tersendiri bagi
pasukan Garuda dalam melaksanakan tugas perdamaian dunia.
Lebih lanjut Komandan
Kontingen Garuda menjelaskan secara garis besar dalam pelaksanaan tugas tentang
kedekatan khusus antara Pasukan Garuda dengan masyarakat Lebanon. Kedekatan
tersebut dilaksanakan dengan metode pendekatan territorial dan kepedulian kepada sosial budaya
masyarakat. Pasukan Indonesia mudah diterima karena dikenal ramah-tamah, murah
senyum, tegur sapa saat berinteraksi terhadap warga sipil dan anak-anak
Dalam rangkaian
kunjungan ini Menlu Retno L.P. Marsudi melihat langsung kegiatan kemanusiaan yaitu pelayanan kesehatan
yang diberikan Tim Medis Indobatt yang dipimpin oleh 2 Dokter Wanita TNI kepada
masyarakat setempat.
Disela-sela
kunjungannya, Menlu memberikan pembekalan secara khusus kepada prajurit Wanita
TNI yang tegabung dalam Satgas Indobatt dengan berinteraksi
secara santai dan menanyakan dinamika serta kesulitan - kesulitan yang dihadapi
prajurit Wanita TNI dalam bertugas. “Saya sangat bangga karena woman peacekeepers Indonesia
jumlahnya terus meningkat setiap tahun, ini merupakan bentuk kepercayaan dunia
serta nilai tambah untuk mengharumkan nama Indonesia dimata dunia, saya yakin
tugas ini tidaklah ringan karena harus meninggalkan keluarga dan negara demi
tugas mulia ini”, ucap Menlu
Selanjutnya dalam
acara ramah - tamah Menlu Retno L.P. Marsudi melakukan komunikasi dengan tokoh
masyarakat Lebanon di Rubb Hall Indobatt. Dalam acara ramah tamah
tersebut juga ditampilkan salah satu budaya dari kedua negara yaitu tari
"Kecak" dari Propinsi Bali, Indonesia dan tari "Dabke" dari
Lebanon. Selesai acara ramah tamah, Menlu didampingi Dankontingen Garuda dan
Dansatgas Indobatt melaksanakan Blue Line Tour mengunjungiPanorama
Point yang berbatasan langsung dengan wilayah Israel.
Dalam kegiatan
kunjungan Menlu Dansatgas Indobatt Letkol Inf Arfan Johan Wihananto juga
mengucapkan rasa bangganya, "Selama satu dekade terakhir, baru kali ini
Markas Indobatt dikunjungi Menteri Luar Negeri dan kami akan jaga kepercayaan
rakyat Indonesia serta kepercayaan Menlu terhadap kami" ujar Letkol Inf
Arfan.
Rls/Rpc