Manta..p! Janji Mundur Gubernur Zaman Now, Bila Terpilih Gubernur Riau Program RiauBangkit Tak Dijalankan
https://www.riaupublik.com/2018/02/mantap-janji-mundur-gubernur-zaman-now.html
Senin. 19 Februari 2018
PEKANBARU, RIAUPUBLIK.Com-- Komitmen
membangun infrastrukturur, ekonomi, kesejahteraan masyarakAt, Cagubri-Wagubri Le-Hardianto, alkan prioritaskan Membangun
Infrastruktur Yang Terisolir, salah satunya Jalan Sinaboi, Dumai, Dalu-Dalu
sekaligus menuntaskan jalan lipat kain Akses Jalan Ini nantinya akan dibuka,
agar Infrastruk Perguliran Ekomoni Masyarakat menjadi Hidup.
Bukan Hanya Itu, Riaubangkit melirik Dumai Pulau Rupat, akan membangun
jembatan antara Kab Bengkalis (Pulau Rupat) Dan Kota Dumai. Selain itu
Riaubangkit Akan Memindahkan Bandara Sultan Syarif Kasim II, Alasan nya dipindahkan,
agar kota pekanbaru, bisa membangun gedung dan mempercepat kota pekanbaru
menuju kota metropolitan bebas banjir.
Dilanjutkan Kembali Oleh Abdul Wahit, Program Kerja Cagubri-Wagubri Zaman
Now Dalam Jumpa Pers Bersama Awak Media di Balai Pemenang LE-Hardianto 18/02.
Pekanbaru Terkhusus, harus bebas sampah dengan cara pengolahan yang
bermanfaat dan menguntungkan, sistim ini nantinya akan di canangkan di seluruh
Kab/Kota Prov Riau, dan juga Gubernur Zaman Now Akan Mengalokasikan Dan 1
Milyar Perdesa, jika nantinya Gubernur Zaman Now terpilih menjadi Gubri, tidak
mealokasikan Dana Beliau Gubernur Zaman Now, Siap mundur. Di Ucapkan Wahid Di Balai Pemenang
Le-Hardianto.
Selain Itu
Tim Pemenang Koalisi RiauBangkit Lukman Edy- Hardianto Mendorong KPU melakukan
sosialisaisi tentang pilkada Riau Secara Massif mengingat masi minimnya
informasi tentang pilkada serta merekomendasikan sosialisasi tentang pilkada
keseluruh pelosok desa bukan hanya di kota pekanbaru saja.
Masyarakat yang tidak mengetahui tentang pilkada Riau 41,7 %
Masyarakat yang tidak mengetahui masuk atau tidaknya dalam DPT Sebanyak
65,5%
Mengingatkan KPU Bahwa Target 77% yang di targetkan ole KPU hanya bisa dicapai dengan melakukkan
sosialisasi pilkada yang masiff keseluru Riau dengan menggunakan semua Media,
baik itu media mainstream, maupun media social
Penegak Hukum:
Kami mendorong kepada seluruh calon untuk taat pada peraturan Undang-Undang
Tentang Pilkada Dengan Cara:
Tidak melakukan intervensi terhadap KPU, BAWASLU, PANWASLU hingga ke
tingkat desa/tps
Tidak menyertakan ASN TNI/Polri seta Kades sebagai alat politik salah satu
Poslon yang ada
Komitmen semua pihak untuk menjaga pilkada yang bersih dengan strategi
(Desa Mengepung Kota)***