ALAT BERAT MILIK PEMERINTAH ACEH TIMUR MEMBERSIHKAN JARINGAN IRIGASI DALAM KABUPATEN ACEH TIMUR,
https://www.riaupublik.com/2018/02/alat-berat-milik-pemerintah-aceh-timur.html
Senin, 26 Februari 2018
IDI, RIAUPUBLIK.Com-- – Menyusul musim kemarau yang terjadi dibeberapa titik, Pemerintah dalam Kabupaten Aceh Timur, menurunkan alat berat untuk membersihkan sekitar 3.000 meter jaringan irigasi mulai dari Desa Tanjong Tualang hingga Desa Paya Lipah,
Beberapa petani menyambut baik kebijakan pemerintah dalam membantu petani dikawasan itu, karena mereka selama ini kesulitan mendapat air. “Program pembersihan saluran irigasi ini akan membantu petani sawah, karena 3 kilometer akan mengalir 62 hektar area persawahan disejumlah desa dalam Kecamatan Peureulak Barat,” ujar Bustami atau Dek Gam, warga Alue Bu, Kec. Peureulak Barat, Senin 26 Februari 2018.
Desa-desa lain yang mendapat manfaat yang sama juga diantaranya Desa Kp. Beusa, Moen Geudong, Paya Lipah dan Paya Gajah. “Dengan adanya pembersihan jaringan irigasi ini maka para petani sekarang sudah tersenyum kembali, karena air sudah lancar ke sawah mereka,” tambah Dek Gam.
Menurutnya, saluran irigasi tersebut sudah lama tidak dibersihkan, sehingga semak-semak telah menutupi saluran.tersebut, Untuk membersihkannya membutuhkan waktu yang lumayan, lebih-lebih dibagian pangkal saluran benar-benar tersumbat dengan potongan cabang dan ranting ranting kayu serta sampah bekas banjir tahun lalu. “Sekarang air sudah lancar kembali ke sawah warga,” ujar Dek Gam.
Sementara itu, Bupati Aceh Timur H. Hasballah HM.Thaib, mengatakan, pemberihan irigasi itu bertujuan untuk mengalir air ke area persawahan, karena petani disana dalam sebulan terakhir kesulitan air, sementara padi sedang berbuh.
“Sawah disana mulai kering, sehingga kita berinisiatif mengirimkan alat berat untuk melakukan pembersihan. Harapan kita hasil panen ini lebih menggembirakan dari tahun lalu,” ujar Bupati Rocky. (Rls/MD)
PEMBERIHAN: Alat berat milik Pemkab Aceh Timur, melakukan pembersihan saluran irigasi disalah satu desa dalam Kecamatan Peureulak Barat, Kabupaten Aceh Timur, akhir pekan lalu. |
Beberapa petani menyambut baik kebijakan pemerintah dalam membantu petani dikawasan itu, karena mereka selama ini kesulitan mendapat air. “Program pembersihan saluran irigasi ini akan membantu petani sawah, karena 3 kilometer akan mengalir 62 hektar area persawahan disejumlah desa dalam Kecamatan Peureulak Barat,” ujar Bustami atau Dek Gam, warga Alue Bu, Kec. Peureulak Barat, Senin 26 Februari 2018.
Desa-desa lain yang mendapat manfaat yang sama juga diantaranya Desa Kp. Beusa, Moen Geudong, Paya Lipah dan Paya Gajah. “Dengan adanya pembersihan jaringan irigasi ini maka para petani sekarang sudah tersenyum kembali, karena air sudah lancar ke sawah mereka,” tambah Dek Gam.
Menurutnya, saluran irigasi tersebut sudah lama tidak dibersihkan, sehingga semak-semak telah menutupi saluran.tersebut, Untuk membersihkannya membutuhkan waktu yang lumayan, lebih-lebih dibagian pangkal saluran benar-benar tersumbat dengan potongan cabang dan ranting ranting kayu serta sampah bekas banjir tahun lalu. “Sekarang air sudah lancar kembali ke sawah warga,” ujar Dek Gam.
Sementara itu, Bupati Aceh Timur H. Hasballah HM.Thaib, mengatakan, pemberihan irigasi itu bertujuan untuk mengalir air ke area persawahan, karena petani disana dalam sebulan terakhir kesulitan air, sementara padi sedang berbuh.
“Sawah disana mulai kering, sehingga kita berinisiatif mengirimkan alat berat untuk melakukan pembersihan. Harapan kita hasil panen ini lebih menggembirakan dari tahun lalu,” ujar Bupati Rocky. (Rls/MD)