Postingan
Wadu..! Dana Bansos 2016 Rehap Rumah Masyarakat Miskin Diduga Syarat Korupsi Or Kolusi
https://www.riaupublik.com/2018/01/wadu-dana-bansos-2016-rehap-rumah.html
Selasa, 23 Januari 2018
ACEHTIMUR, RIAUPUBLIK.Com-- Bantuan Sosial (Bansos) Rehab rumah bagi masyarakat miskin di kabupaten Aceh Timur tahun anggaran 2016, sarat dengan Kolusi yang diduga Korupsi dan Nepotisme (KKN). Hasil penelusuran media ini Selasa 23 Januari 2018, menemukan sejumlah rumah bantuan bansos tahun 2016 yang diduga tidak sesuai di kerjakan oleh pelaksana.
Menurut informasi yang di terima media ini, di kecamatan Simpang Ulim, ada 6 Gampong penerima bantuan regab rumah dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2016, masing masing Gampong Matang Rayeuk, Alue Buloh II, Matang Weng, Matang Kumbang, Arakundo Gampong Cot, dan Pucok Alue II.
Untuk Gampong Matang Rayeuk Kecamatan Simpang Ulim 63 Unit rumah, dengan anggaran Rp 15 Juta perunitnya.
Salah seorang warga penerima mamfaat bantuan rumah Jamilah Abakar (54 tahun), pada media ini menyebutkan, mereka cuma di bantu, Papan panjang 12 lembar, dan papan pendek 17 lembar, kayu 1,5×3= 7 batang, kayu 2×4 12 batang, seng 7 kaki 65 lembar, semen 20 sak, batu dan pasir masing masing satu dam serta Rp 1 Juta untuk ongkos.
Keuchik Matang Rayeuk Junaidi saat di komfirmasi media ini Selasa 23 Januari 2018, mengaharapkan pelaksanaan proyek tersebut,untuk segera menyelesaikan tugas mereka, karena menyangkut hak orang miskin.y yang diduga Masih kurang kata Junaidi, kalau kita melihat selain banyak rumah yang tidak selesai di kerjakan, material yang di sediakan juga tidak berkualitas, "pungkasnya.
Menurut informasi yang di terima media ini, di kecamatan Simpang Ulim, ada 6 Gampong penerima bantuan regab rumah dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2016, masing masing Gampong Matang Rayeuk, Alue Buloh II, Matang Weng, Matang Kumbang, Arakundo Gampong Cot, dan Pucok Alue II.
Untuk Gampong Matang Rayeuk Kecamatan Simpang Ulim 63 Unit rumah, dengan anggaran Rp 15 Juta perunitnya.
Salah seorang warga penerima mamfaat bantuan rumah Jamilah Abakar (54 tahun), pada media ini menyebutkan, mereka cuma di bantu, Papan panjang 12 lembar, dan papan pendek 17 lembar, kayu 1,5×3= 7 batang, kayu 2×4 12 batang, seng 7 kaki 65 lembar, semen 20 sak, batu dan pasir masing masing satu dam serta Rp 1 Juta untuk ongkos.
Keuchik Matang Rayeuk Junaidi saat di komfirmasi media ini Selasa 23 Januari 2018, mengaharapkan pelaksanaan proyek tersebut,untuk segera menyelesaikan tugas mereka, karena menyangkut hak orang miskin.y yang diduga Masih kurang kata Junaidi, kalau kita melihat selain banyak rumah yang tidak selesai di kerjakan, material yang di sediakan juga tidak berkualitas, "pungkasnya.
