Tragis,Usai Acara Pelantikan Sejumlah Pengurus IWO Tanjungpinang Bakal Mundur

Rabu, 10 Januari 2018

Tanjungpinang-Kepri,riaupublik.com- Baru beberapa jam dilantik,perpecahan terjadi di tubuh IWO Tanjungpinang.Sejumlah pengurus IWO Tanjungpinang bakal mundur

Bakal mundurnya beberapa pengurus  IWO yang dilantik bukan tak berdasar dan tanpa alasan, kekecewaan itu timbul pada saat dirombaknya struktural organisasi yang secara sepihak dan dipersiapkan secara satu malam.

Indra Pradana salah satu pengurus IWO yang bakal mundur mengatakan,  pada saat gladi bersih nama-nama pengurus dipanggil sesuai dengan jabatan dari hasil kesepakatan rapat bersama anggota, namun pada saat pelantikan struktural berubah secara dramatis.

"Ini namanya sistem komando tanpa musyawarah anggota, sedang organisasi ini adalah milik bersama yang ikut serta membangun dan memiliki hak pilih Ketua IWO Tanjungpinang pada masa itu. Kenapa perubahan struktural organisasi dirombak tanpa Rapat dan semalam saja dibuatnya," tegas kesal Indra yang sebagai Dewan etik di IWO.

Tidak hanya itu, Indra juga meminta Ketua pusat IWO Jhodi Yudhono, untuk menyikapi masalah perubahan struktural organisasi sepihak.

"Organisasi ini bukan pemerintahan sendiri yang sesuka hati bisa merubah struktur organisasi dengan waktu yang cepat, saya meminta ketua pusat menanggapi terkait masalah ini," ungkap Indra secara tegas.

Budi Arifin yang juga bakal mundur membeberkan kekecewaannya merasa tidak dihargai karena dirinya salah satu penerima mandat dari pusat untuk membentuk IWO di Tanjungpinang.Namun pada saat pelantikan dirinya berubah posisi jabatan yang tak sesuai sistem struktural yang disepakati.

"Ini bukan organisasi keluarga yang seenaknya dirombak, sedang saya salah satu penerima mandat dari pusat untuk membentuk IWO Tanjungpinang, seperti tak dihargai main rombak posisi struktur," pungkas Budi kecewa.

"Dalam sebuah organisasi harus  berdasarkan musyawarah secara bersama demi mencapai keputusan yang telah di sepakati, itu sudah menjadi hal yang sangat lumrah" terang Budi. 

"Seperti yang kita ketahui secara seksama dalam suatu organisasi kelembagaan pastinya memiliki beberapa hal atau masalah yang perlu untuk di selesaikan jadi disitu kita bisa memfungsikan musyawarah sebagai kunci untuk membuka jawaban dari permasalahan sebelumnya" pungkasnya.

Pewarta : Handes